logo caroline red
menu

5 Cara Mengatasi Kopling Mobil Los yang Ampuh!

author-image
Dany M. Ridwan | 14 Agu 2024
Share
share-mobil
Detail Article

Kopling mobil yang los merupakan masalah umum yang sering dihadapi oleh para pemilik kendaraan dengan transmisi manual. Meskipun terdengar sepele, kopling yang los bisa mengindikasikan tanda adanya masalah yang lebih serius dalam sistem transmisi mobil Sobi Caroline dan bahkan dapat mengakibatkan bahaya saat perjalanan. Lantas, bagaimana cara mengatasi kopling mobil los?

 

Jangan khawatir jika belum mengetahuinya, karena pada kesempatan kali ini, Caroline.id akan memberikan cara yang ampuh untuk mengatasinya. Agar dapat memahaminya dengan baik, yuk simak sampai tuntas artikel di bawah ini!

 

CTA Banner Garansi 7G+ (1).webp

 

Penyebab Kopling Mobil Los

Ketika kopling menjadi los, pengendara akan merasa sulit untuk melakukan perpindahan gigi, bahkan mungkin terjadi gejala kopling slip di mana mesin berputar tetapi daya tidak disalurkan dengan baik ke roda. Untuk memahami dengan lebih baik mengapa masalah ini bisa terjadi, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkannya.

1. Penggunaan yang Berlebihan

Penggunaan kopling secara berlebihan adalah penyebab utama kopling mobil menjadi kendur. Terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau ketika sering menghadapi kemacetan di perkotaan, penggunaan kopling yang sering dan terlalu cepat bisa mempercepat keausan pada komponennya. Misalnya, seringnya mengoperasikan kopling secara berlebihan saat berhenti dan mulai di persimpangan atau lampu merah.

2. Komponen Aus

Komponen kopling yang aus juga dapat menjadi penyebab kopling mobil los. Piringan kopling atau cakram kopling yang sudah terlalu tipis akan mengurangi efisiensi kopling. Selain itu, terdapat bagian-bagian lain dari kopling seperti per, pegas, atau bahkan tuas kopling yang juga dapat mengalami keausan dan mengakibatkan kopling menjadi los.

 

Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Sistem Pelumasan Mobil

 

3. Kerusakan pada Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik pada kopling memiliki peran penting dalam operasi yang lancar. Kerusakan pada sistem ini, seperti kebocoran pada tabung master silinder atau tabung slave silinder dapat menyebabkan berkurangnya tekanan hidrolik yang diperlukan untuk mengoperasikan kopling dengan baik. Hal ini akan mengakibatkan kopling menjadi kendur dan sulit untuk berfungsi sebagaimana mestinya.

4. Minyak Kopling yang Tidak Sesuai

Tingkat minyak kopling yang tidak sesuai dengan standar juga dapat memengaruhi kinerja kopling. Minyak yang terlalu banyak bisa menyebabkan tekanan pada kopling berkurang, sedangkan minyak yang terlalu sedikit dapat membuat kopling menjadi berat. Karena itu, penting untuk memastikan tingkat minyak kopling pada mobil kamu sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kinerjanya.

5. Kerusakan Release Bearing

Release bearing merupakan komponen penting dalam sistem kopling. Ketika pedal kopling ditekan, release bearing membantu memisahkan piringan kopling dari flywheel. Namun, jika release bearing mengalami kerusakan atau aus, hal ini akan mengakibatkan kopling tidak dapat dilepaskan dengan sempurna, sehingga pedal kopling terasa "berat" atau kopling terasa kendur.

 

Baca Juga: 5 Ciri Kampas Kopling Mobil Habis dengan Baik

 

Cara Mengatasi Kopling Mobil Los

Setelah mengidentifikasi penyebabnya, langkah selanjutnya adalah mengatasi masalah kopling mobil yang los. Berikut langkah-langkah yang dapat Sobi Caroline lakukan untuk memperbaiki kopling yang los.

1. Periksa Tingkat Cairan Hidrolik

Tingkat cairan hidrolik pada sistem kopling mobil perlu diperiksa secara rutin. Pastikan tingkat cairan hidrolik dalam batas yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jika tingkat cairan kurang, tambahkan cairan hidrolik yang sesuai dengan jenis mobil. Periksa juga apa ada kebocoran atau tidak, karena kebocoran pada sistem hidrolik harus segera diperbaiki untuk mencegah terjadinya kopling los.

2. Periksa Posisi Pedal Kopling

Posisi pedal kopling yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memengaruhi kinerja kopling. Jika posisi pedal terlalu tinggi, ini bisa membuat kopling menjadi kendur. Sesuaikan posisi pedal kopling agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk memastikan operasinya yang optimal.

3. Periksa Sistem Transmisi

Masalah pada sistem transmisi juga dapat menyebabkan kopling menjadi kendur. Periksa apakah ada masalah seperti gigi-gigi transmisi yang aus atau tidak berfungsi dengan baik. Pastikan juga untuk memeriksa kualitas dan jumlah oli transmisi yang ada.

4. Ganti Komponen yang Aus

Jika setelah diperiksa ternyata ada komponen kopling yang sudah aus, segera ganti komponen tersebut dengan yang baru. Komponen seperti piringan kopling atau cakram kopling yang aus akan mengurangi efisiensi kopling dan menyebabkannya menjadi los.

5. Lakukan Penyetelan Ulang Kopling

Jika langkah-langkah di atas tidak mengatasi masalah, bawalah mobil ke bengkel tepercaya untuk melakukan penyetelan ulang kopling. Penyetelan ulang kopling dilakukan untuk memastikan kopling bekerja dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Teknisi akan melakukan penyetelan ulang dengan menggunakan alat dan teknik yang tepat untuk memastikan kopling kembali berfungsi secara optimal.

 

Baca Juga: 8 Penyebab Kopling Selip dan Cara Mencegahnya

 

Cara Merawat Kopling Mobil agar Tidak Cepat Los

Selain mengatasi masalah kopling mobil yang los, melakukan perawatan secara berkala juga penting untuk mencegah masalah yang sama terjadi pada masa depan. Berikut beberapa tip merawat kopling mobil agar tidak cepat los.

1. Gunakan Kopling dengan Bijak

Salah satu cara terbaik untuk merawat kopling mobil adalah dengan menggunakan kopling secara bijak. Hindari penggunaan kopling secara berlebihan atau terlalu sering. Terkadang, kebiasaan seperti menekan pedal kopling di posisi setengah atau menginjak kopling saat berhenti dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kopling menjadi los lebih cepat. Gunakan kopling hanya saat benar-benar diperlukan, seperti saat akan memulai mengganti gigi, atau menghentikan mobil.

2. Perhatikan Posisi Pedal Kopling

Pastikan posisi pedal kopling tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Posisi pedal yang tidak tepat dapat meningkatkan tekanan pada sistem kopling dan menyebabkannya menjadi kendur lebih cepat. Maka dari itu, sesuaikan posisi pedal kopling agar nyaman untuk digunakan dan tidak memberikan tekanan berlebih pada sistem kopling.

3. Ganti Oli Transmisi secara Berkala

Oli transmisi yang kotor atau sudah terlalu lama tidak diganti dapat menyebabkan kopling menjadi los. Oleh karena itu, pastikan untuk mengganti oli transmisi mobil secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Penggantian oli transmisi yang tepat waktu akan membantu menjaga kinerja kopling dan sistem transmisi secara keseluruhan.

 

Melalui langkah-langkah di atas, kamu sudah mengetahui cara mengatasi kopling mobil los dan cara merawatnya dengan benar. Perawatan yang berkala dan tepat akan membantu meningkatkan umur pakai kopling mobil serta mengurangi risiko terjadinya masalah kopling.

 

CTA_Banner_Jual_Mobil.webp

 

Namun, jika kamu merasa ingin mengganti mobil dengan harga yang terjangkau, Caroline.id memiliki solusinya. Kami menawarkan mobil bekas dengan performa yang andal, dilengkapi dengan garansi 7G+ yang meliputi layanan khusus dan perlindungan selama 1 tahun untuk komponen utama.

 

Jadi tunggu apalagi, hubungi tim Caroline.id sekarang juga dan temukan mobil bekas terbaik dengan harga yang terjangkau! Dapatkan mobil impian dengan kepercayaan dan keamanan bersama kami.

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan

Ikuti Kami

Jual Beli Bergaransi!

Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.