Kesibukan yang padat tentu membuat beberapa orang tak memiliki banyak waktu untuk melakukan perawatan mobilnya. Sehingga perawatan mobil yang sederhana seperti cara mengganti oli mobil sering dilakukan sendiri di sela - sela waktu luang. Tetapi Anda perlu mengetahui kesalahan - kesalahan cara mengganti oli yang perlu Anda hindari, antara lain :
Saat mengganti oli mobil secara mandiri, Anda mungkin jarang melakukan pencatatan kapan Anda melakukan penggantian. Hal tersebut sebaiknya Anda hindari, dan tetap melakukan pencatatan rutin kapan Anda mengganti oli mobil. Baik di bengkel atau menggantinya secara mandiri di rumah. Oli mobil perlu diganti secara berkala agar mesin mobil Anda tetap bagus. Hal ini juga memastikan agar mesin beroperasi dengan maksimal dan tetap nyaman saat Anda gunakan.
Kesalahan cara mengganti oli mobil selanjutnya adalah tidak mengganti filter olinya (filter o-ring). beberapa jenis mobil dilengkapi dengan penyaring oli (filter o-ring) yang memiliki sifat replaceable, sehingga perlu dilakukan penggantian saat Anda mengganti oli mobil. Perlunya penggantian filter oli mobil ini dikarenakan pada saat Anda melakukan penggantian oli, filter ini mungkin menjadi rusak.
Bila Anda hanya mengganti oli saja tanpa mengganti filter o-ring, kemungkinan oli baru Anda akan merembes perlahan - lahan karena mengalami kebocoran. Adanya kebocoran oli selain dapat menimbulkan rembesan, juga dapat mengganggu performa mesin mobil Anda bila kondisi ini dibiarkan dalam waktu lama.
Filter oli atau drain nut memang perlu untuk ditutup dengan rapat agar tidak bocor, tetapi Anda tidak perlu untuk melakukan penutupan dengan terlalu kencang. Mur dan baut yang ada di filter oli tidak boleh dipasang terlalu ketat / kencang karena dapat menyulitkan saat melepaskannya untuk penggantian oli periode berikutnya. Oleh karena itu, filter oli atau drain nut sebaiknya dipasang dengan kekuatan yang cukup, tidak perlu dikencangkan berlebihan. Anda dapat mengencangkan penutupnya dengan menggunakan kekuatan tangan saja.
Kesalahan cara mengganti oli mobil lainnya yang kerap dilakukan adalah menggunakan semprotan angin agar oli dapat segera keluar. Penggunaan semprotan angin memang dapat membuat oli yang menetes lebih banyak dan proses pengeluaran oli lama dapat berjalan lebih cepat. Tetapi Anda tetap dianjurkan untuk membiarkan oli lama mobil Anda keluar dengan sendirinya hingga habis.
Penyemprotan dengan menggunakan semprotan angin tidak disarankan karena meskipun dapat mempercepat proses penggantian oli, hal ini dapat memicu kotoran yang ada di filter oli dapat tersebar ke area mesin sehingga mungkin dapat merugikan Anda bila hal tersebut justru akan mengganggu performa dari mesin mobil Anda.
Dikenal Sebagai Mobil SUV Paling Irit, Segini Konsumsi BBM BRV
10 Jul 2025Jenis-jenis Avanza, Ini Dia Tipe Semua Orang!
10 Jul 2025Jenis-jenis Xenia, Kelebihan dan Keunggulannya
9 Jul 2025Ingin Liburan Dengan Mobil Honda Jazz? Segini Konsumsi BBM-nya!
9 Jul 2025Jenis-jenis Toyota Innova, Ini Daftar Lengkapnya!
8 Jul 2025Intip 9 Mobil Terlaris Di Indonesia Tahun 2025
8 Jul 2025Ikuti Kami
Terpopuler
Dikenal Sebagai Mobil SUV Paling Irit, Segini Konsumsi BBM BRV
Bedah Mobil | 10 Jul 2025Kisah Inspiratif Berdirinya Perusahaan Toyota Kijang
Tips & Trik | 10 Jul 2025Jenis-jenis Avanza, Ini Dia Tipe Semua Orang!
Bedah Mobil | 10 Jul 2025Anti Boncos, Ini Tips Menghemat Konsumsi BBM Mobil Sienta
Tips & Trik | 9 Jul 2025Jenis-jenis Xenia, Kelebihan dan Keunggulannya
Bedah Mobil | 9 Jul 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.