logo caroline red
menu

3 Fungsi Oil Control Valve dalam Mesin Mobil dan Cara Kerjanya

author-image
Dany M. Ridwan | 12 Agu 2024
Share
share-mobil
Detail Article

Pada mobil yang menggunakan teknologi VVT-i (Variable Valve Timing-Intelligent), terdapat komponen penting yang disebut oil control valve. Fungsi oil control valve adalah mengatur aliran oli di dalam mesin mobil untuk mendukung penggunaan teknologi VVT-i.

 

Memahami fungsi oil control valve akan membantu Sobi Caroline memahami peran penting komponen ini dalam meningkatkan kinerja mesin mobil yang menggunakan teknologi VVT-i. Namun, sebelum membahas fungsinya, penting untuk mengetahui apa itu oil control valve terlebih dahulu.

 

CTA Banner Garansi 7G+ (1).webp

 

Apa Itu Oil Control Valve?

Oil control valve (OCV) adalah elemen penting dalam sistem hidrolik mobil yang bertugas mengatur aliran minyak hidrolik atau pelumas ke berbagai komponen mesin sesuai kebutuhan. Fungsinya adalah untuk memastikan tekanan minyak yang diteruskan ke bagian-bagian seperti power steering, rem hidrolik, dan suspensi, sesuai dengan standar yang diperlukan.

 

Ketika oil control valve berfungsi dengan baik, kinerja mesin akan optimal dan performanya tetap stabil dan terkontrol. Oil control valve memiliki peran krusial dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara serta menjaga efisiensi dan stabilitas kinerja mesin.

 

Baca Juga: 3 Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu Sebelum Membeli

 

Fungsi Oil Control Valve 

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai fungsi dari oil control valve. Berikut beberapa fungsinya dalam sistem mesin mobil:

1. Mengatur Aliran Oli Saat Memulai Mesin

Fungsi pertama dari oil control valve (OCV) adalah mengatur aliran oli saat mesin dihidupkan. Pada saat ini, mesin membutuhkan pasokan oli yang cepat untuk melumasi komponen-komponen yang bergerak. OCV memastikan oli mengalir dengan tekanan yang tepat ke seluruh bagian mesin, sehingga mengurangi gesekan dan mencegah keausan dini pada komponen mesin.

2. Menyesuaikan Aliran Oli Pada Kecepatan Tinggi

Saat mesin beroperasi pada kecepatan tinggi, kebutuhan oli juga meningkat untuk memastikan semua bagian mesin mendapatkan pelumasan yang cukup. OCV berperan penting dalam mengatur tekanan dan aliran oli yang sesuai dengan kecepatan mesin, sehingga memastikan kinerja optimal dan menjaga suhu mesin tetap stabil.

3. Mengontrol Aliran Oli Saat Memperlambat Mesin

Ketika mesin memperlambat atau kembali ke kecepatan rendah, kebutuhan akan aliran oli juga berubah. OCV memastikan bahwa tekanan oli disesuaikan dengan kondisi ini untuk menjaga pelumasan yang cukup tanpa berlebihan, sehingga komponen mesin tetap terlindungi dan kinerja mesin tetap efisien.

4. Meminimalkan Keausan Komponen Mesin

Secara keseluruhan, OCV berfungsi untuk memastikan bahwa oli selalu mengalir dengan tekanan yang tepat ke berbagai komponen mesin, baik dalam kondisi start-up, operasi pada kecepatan tinggi, maupun saat perlambatan. Hal ini sangat penting untuk meminimalkan keausan komponen mesin, memperpanjang umur mesin, dan menjaga performa mesin tetap optimal dalam berbagai kondisi berkendara.

 

Baca Juga: 4 Penyebab Oli Mesin Mobil Cepat Habis serta Solusinya

 

Cara Kerja Oil Control Valve 

Setelah memahami fungsi oil control valve, untuk mengoperasikan katup pada sistem perpipaan oli mobil, oil control valve harus melewati beberapa tahap. Berikut adalah tahapannya.

1. Timing Advance

Ketika ECU (Electronic Control Unit) mengirimkan sinyal duty ratio yang kuat, spool valve akan bergerak ke arah kiri. Pergeseran ini menyebabkan oli mengalir ke mekanisme VVT-i melalui advance chamber yang telah terbuka.

 

Pada saat yang sama, retarding chamber akan menutup sehingga tidak ada oli yang tersisa di dalamnya. Aliran oli tersebut kemudian mengaktifkan mekanisme VVT-i pada intake camshaft. VVT-i kemudian memajukan waktu buka tutup katup hisap.

2. Timing Holding

Selanjutnya, ada timing holding yang terjadi saat sinyal duty ratio dari ECU berada dalam kondisi stabil. Ketika stabil, spool valve akan berada di posisi tengah. Posisi netral ini membatasi tekanan aliran oli, sehingga tekanan oli tetap stabil.

 

Dengan demikian, posisi mekanisme VVT-i tidak akan berubah. Waktu untuk membuka atau menutup katup hisap juga tetap sama.

3. Timing Retarding

Proses berikutnya adalah timing retarding. Pengaturan ini terjadi saat sinyal duty ratio yang dikirim oleh ECU berada dalam posisi rendah. Sinyal lemah dari ECU menyebabkan spool valve bergerak ke arah kanan. Pergerakan ini mengatur aliran oli masuk ke mekanisme VVT-i melalui retarding chamber.

 

Secara bersamaan, advance chamber akan menutup sehingga tidak ada oli yang tersisa. Oli yang mengalir ke mekanisme VVT-i kemudian mengatur ulang timing bukaan katup hisap. Pada timing retarding, waktu buka-tutup katup akan mundur.

 

Baca Juga: 7 Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan yang Perlu Diketahui

 

Cara Memeriksa Oil Control Valve (OCV)

Untuk memastikan performa optimal dari oil control valve, sebaiknya kamu rutin melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan oil control valve dilakukan dengan dua metode, menggunakan scanner EFI (Electronic Fuel Injection) atau tanpa scanner. Berikut penjelasannya.

1. Menggunakan Scanner EFI

Untuk memeriksa oil control valve menggunakan scanner EFI, kamu perlu mengakses menu active test atau actuator test. Mesin akan secara otomatis menjalankan pengujian pada oil control valve. Pastikan mesin berada dalam kondisi idle saat melakukan pemeriksaan dengan scanner EFI.

2. Tanpa Menggunakan Scanner EFI

Metode ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi terlatih untuk mencegah kerusakan pada komponen lain.

 

Umumnya teknisi akan memulai dengan melepaskan soket oil control valve, lalu memberikan aliran listrik langsung ke katup menggunakan baterai 12 V. Jika oil control valve berfungsi dengan baik, mesin akan langsung merespons dengan getaran atau bahkan mati saat arus listrik mengalir melalui katup tersebut.

 

Dengan pemahaman yang mendalam tentang fungsi dan perawatan oil control valve (OCV), pemilik mobil dapat lebih proaktif dalam merawat mesin mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan performa mesin secara keseluruhan, tetapi juga memperpanjang umur mesin mobil kamu. Oleh karena itu, memahami pentingnya oil control valve tidak hanya memberikan manfaat sekarang dalam menjaga kinerja mesin, tetapi juga investasi untuk masa depan mobil kamu yang lebih baik dan terjamin.

 

CTA_Banner_Jual_Mobil.webp

 

Bagi Sobi Caroline yang mencari mobil berkualitas tinggi dengan jaminan garansi yang baik, Caroline.id adalah pilihan yang tepat. Setiap mobil yang kami tawarkan telah melewati proses inspeksi ketat dan didukung oleh program garansi 7G+. Dengan ini, kamu dapat berkendara dengan lebih aman dan nyaman, tanpa perlu khawatir tentang performa mesin yang tidak optimal.

 

Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan tim Caroline.id dan dapatkan penawaran menarik untuk kendaraan impian!

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan