Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru saja membuat Peraturan Gubernur (Pergub) mobil listrik bebas ganjil genap di DKI Jakarta. Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, kebijakan ini akan diterapkan dan akan segera membuatkan sticker khusus sebagai penanda bahwa mobil tersebut adalah mobil listrik.
Sebelumnya, pembebasan aturan ganjil genap kendaraan seperti ini telah diterapkan bagi pengendara disabilitas. Menurut Dishub DKI Jakarta Syafrin sticker yang dibuat akan disertai barcode sebagai pemindai. Aturan ini diterbitkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Insentif Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) atas Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle).
Tidak sekadar pembebasan pajak, melainkan juga berlaku untuk pembebasan ganjil genap pemerintah mulai memberlakukan aturan ini terhitung sejak 15 Januari 2020 hingga 31 Desember 2024. Bagaimana dengan kendaraan yang memiliki sistem bahan bakar hybrid? Pergub yang berlaku memang diperuntukkan hanya untuk kendaraan murni menggunakan tenaga listrik. Jadi, untuk kendaraan hybrid tetap dikenakan aturan ganjil genap.
Tak hanya itu, upaya dalam menerapkan kebijakan ini pun juga akan melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya agar sticker yang dipasang pada mobil listrik dapat terdeteksi melalui kamera Electronic Traffic Low Enforcement (ETLE). Kebijakan tersebut memang belum diterapkan, karena masih dalam tahap pembuatan sticker.
Sticker yang akan digunakan tak jauh berbeda dengan sticker sebelumnya yang diberikan pada kendaraan disabilitas. Berdasarkan data yang tercatat hingga September 2019 terhitung ada sekitar 232 sticker khusus yang telah dibagikan ke beberapa kendaraan khusus disabilitas di wilayah DKI Jakarta.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Suadi dalam Merdeka.com mengakui bahwa belum banyak pengguna mobil listrik di Indonesia, karena melihat harga mobil listrik ini masih berada di harga tinggi. Meski demikian, pemerintah akan memberikan keringanan pajak.
Menurutnya, hingga tahun 2025 ditargetkan untuk menambah jumlah pengguna kendaraan listrik. Pasalnya, sebanyak 2 juta unit mobil listrik akan masuk ke Indonesia. Hal tersebut dilakukan demi mewujudkan visi dan misi pemerintahan Jokowi untuk menerapkan teknologi elektrik dan bersifat autonomous.
Penulis: Anita Nur Fitriany
18 Mobil Bekas Harga di Bawah 100 Juta Pilihan Caroline.id, Terbaru!
2 Mei 2025Pengumuman Pemenang Gebyar Undian Mobil Impian!
25 Apr 2025Cari Mobil Bekas Murah Cibubur? Di Sini Tempatnya!
17 Apr 2025Rekomendasi Mobil Bekas Murah Bogor di Showroom Terpercaya
17 Apr 2025Banyak Unit Murah! Yuk ke Showroom Mobil Bekas Karawang Caroline.id
17 Apr 2025Di Sini Tempat Cari Mobil Bekas Murah Terpercaya di Bandung!
17 Apr 2025Ikuti Kami
Terpopuler
7 Kelebihan Toyota Avanza Generasi Pertama, yang Paling Berkesan dari Generasi Lainnya?
Bedah Mobil | 2 Mei 202518 Mobil Bekas Harga di Bawah 100 Juta Pilihan Caroline.id, Terbaru!
Berita Terkini | 2 Mei 20255 Mobil Sedan Lama yang Masih Banyak Dicari Orang
Tips & Trik | 29 Apr 2025Apa Itu Kunci Immobilizer dan Cara Kerjanya?
Tips & Trik | 29 Apr 20255 Mobil Kecil Murah yang Cocok untuk Perkotaan
Bedah Mobil | 29 Apr 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.