Indonesia kini sedang memasuki musim hujan. Pada situasi demikian salah satu ancaman keselamatan bagi pengendara mobil ialah hydroplaning. Mengingat akibatnya cukup fatal, pengendara mobil rasanya perlu mengetahui pengertian hydroplaning beserta cara mengatasinya.
Apakah Anda baru mendengar istilah hydroplaning?
Umumnya, hydroplaning merupakan suatu kondisi yang terjadi pada ban mobil yang sulit untuk menapak terhadap permukaan jalan ketika mobil melintasi genangan air. Ada beberapa hal yang menyebabkan hydroplaning ini terjadi pada kendaraan roda empat. Hal ini terjadi pada mobil yang dikendarai dengan kecepatan tertentu yang membuat tekanan ban untuk menyentuh permukaan jalan menjadi berkurang.
Kemungkinan lainnya yang terjadi adalah pada tingkat kekentalan air yang menggenangi jalan. Hal ini menyebabkan air yang menggenangi jalan tersebut membutuhkan waktu untuk mengalir hingga surut. Kejadian seperti ini menjadi peringatan bagi pengendara yang sedang melintas di jalan yang penuh genangan air.
Ketika ban tidak bisa menapak permukaan jalan, maka akan menjadi sulit ketika ingin mengendalikan setir dan mengerem. Apabila hal ini terjadi di jalan besar yang penuh dengan kendaraan, maka berpotensi terjadinya kecelakaan.
Kecelakaan yang terjadi sejatinya bukan karena permukaan jalan, melainkan kontrol pengemudi saat berkendara. Pengemudi dapat mengurangi kecepatan kendaraannya agar dapat menguatkan tekanan ban terhadap air yang menggenang di permukaan jalan. Selain itu, bobot mobil pun ternyata dapat mengurangi tekanan ban terhadap air yang menggenangi permukaan jalan.
Lalu, permukaan jalan yang halus ternyata dapat memicu lamanya hydroplaning. Apalagi jika genangan air yang dimaksud memiliki tingkat kedalaman yang tinggi, maka hal ini pun dapat mengakibatkan ban mobil jauh menapak permukaan jalan. Tidak ada salahnya untuk selalu waspada setiap berkendara, termasuk ketika terjadi hujan deras yang bisa membuat penglihatan tidak jelas.
Setelah mengetahui pengertian hydroplaning, apabila Anda mengalaminya hadapi dengan tenang, karena jika panik maka tidak menutup kemungkinan kalau Anda akan mengambil langkah yang bisa membahayakan diri sendiri saat berkendara, seperti melakukan rem mendadak atau membelokkan kendaraan secara tajam. Hati-hati bagi Anda yang selalu berkendara dan banyak menghabiskan banyak waktu di jalan!
Sumber: Detik.com & ABM Motorsport
Penulis: Anita Nur Fitriany
Mobil Bekas Paling Aman di Cibubur Ada di Showroom Ini!
9 Jun 2025Banyak Mobil Terjangkau di Tempat Beli Mobil Bekas Paling Aman di Bogor Ini!
9 Jun 2025Kumpulan Mobil Terbaik di Showroom Mobil Bekas Paling Aman di Karawang!
9 Jun 2025Banyak Mobil Terjangkau di Showroom Mobil Bekas Paling Aman di Bandung Ini!
9 Jun 2025Temukan Mobil Impian di Showroom Mobil Bekas Paling Aman di Tangerang Selatan!
9 Jun 2025Ini Showroom Mobil Bekas Paling Aman di Tangerang, Cek Ada Mobil Apa Saja!
9 Jun 2025Ikuti Kami
Terpopuler
Duel City Car: Daihatsu Sirion vs Honda Brio, Bagus Mana?
Bedah Mobil | 25 Jun 2025Nissan Livina vs Mitsubishi Xpander, Perbandingan Lengkap Si Kembar
Bedah Mobil | 24 Jun 2025Review Lengkap Generasi Mitsubishi Xpander dari Masa ke Masa
Bedah Mobil | 24 Jun 2025Review Generasi Honda Brio dari Masa ke Masa Lengkap
Bedah Mobil | 23 Jun 2025Kenapa Daihatsu Sirion Kurang Laku di Indonesia dan Masih Depertahankan?
Bedah Mobil | 23 Jun 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.