logo caroline red
menu

Perbedaan Innova Euro dan Belum Euro dari Sisi Emisi dan Mesin

author-image
Caroline.id | 11 Agu 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Kamu sedang mempertimbangkan membeli Kijang Innova bekas? Perlu kamu tahu, ada hal penting yang sering dilewatkan, yaitu perbedaan Innova Euro dan belum Euro. Meski tampilannya serupa, performa dan dampaknya terhadap lingkungan sangat berbeda.

Perbedaan ini tak hanya mempengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga efisiensi bahan bakar dan kontribusi terhadap kualitas udara. Yuk, kita bahas lebih dalam agar kamu makin paham sebelum memutuskan!

Perbedaan Innova Euro dan Belum Euro dari Sisi Emisi dan Mesin

Dari luar, Toyota Innova Euro dan Non Euro memang tampak sama. Namun jika dilihat dari sisi mesin dan emisi, keduanya punya perbedaan besar. Innova Euro sudah memenuhi standar emisi Euro 4, sedangkan versi Non Euro umumnya masih Euro 2 atau bahkan lebih rendah.

Teknologi pada Innova Euro lebih modern dan ramah lingkungan. Selain itu, teknologi tersebut membuat performa mobil lebih efisien dan hemat BBM. Berikut beberapa perbedaan utamanya innova euro dan belum euro dari sisi emisi dan mesinnya:

1. Standar Emisi dan Ramah Lingkungan

Innova Euro sudah memenuhi standar emisi Euro 4, yang artinya kadar gas buangnya jauh lebih rendah. Mobil ini lebih bersih dan mendukung kualitas udara yang lebih sehat, terutama di kota besar. Tak heran jika Innova Euro jadi pilihan ideal bagi kamu yang peduli lingkungan.

Sebaliknya, Innova Non Euro masih menggunakan standar emisi lama seperti Euro 2. Gas buang yang dihasilkan lebih tinggi, berkontribusi pada polusi udara. Ini bisa jadi catatan penting bagi kamu yang tinggal di daerah rawan polusi.

2. Teknologi Mesin dan Komponen Pendukung

Innova Euro biasanya menggunakan mesin diesel 1GD-FTV, yang sudah dibekali berbagai teknologi canggih seperti CRDi, VNT, VVT-i, EGR, dan DPF. Semua teknologi ini membuat proses pembakaran lebih presisi dan bersih.

Sedangkan pada Innova Non Euro, mesinnya adalah tipe 2GD-FTV yang masih menggunakan sistem sederhana. Tidak ada DPF, dan kontrol emisinya juga terbatas. Akibatnya, konsumsi BBM cenderung lebih boros dan emisi lebih tinggi.

3. Sistem Kerja Mesin

Keunggulan lain Innova Euro adalah penggunaan sistem drive by wire, yang memanfaatkan sensor elektronik untuk mengatur throttle gas. Hasilnya, respons mesin terasa lebih halus dan efisien.

Di sisi lain, Innova Non Euro masih memakai sistem kabel konvensional. Sistem ini sudah mulai ditinggalkan karena kurang presisi dan cenderung boros bahan bakar.

4. Efek terhadap Kesehatan dan Lingkungan

Emisi rendah dari Innova Euro tidak hanya berdampak pada mesin, tapi juga pada kualitas udara di sekitar. Ini penting terutama di wilayah dengan polusi tinggi, karena bisa membantu menjaga kesehatan pernapasan masyarakat.

Sementara itu, Innova Non Euro masih berisiko menghasilkan emisi berbahaya seperti NOx dan partikel halus. Jika terpapar dalam jangka panjang, gas buang ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan, terutama pada sistem pernapasan.

Perbedaan Innova Euro dan Belum Euro memang cukup signifikan dari sisi emisi dan teknologi mesin. Jika kamu mengutamakan efisiensi, performa, dan lingkungan, versi Euro jelas lebih unggul. Tapi kalau bujet terbatas, versi Non Euro masih bisa jadi pilihan asal dirawat dengan baik.

Lalu, Apa Saja Perbedaan Lain Innova Euro dan Non Euro?

Setelah mengetahui perbedaan innova euro dan belum euro dari sisi emisi dan mesin, bagaimana dengan perbedaan lainnya? Selain mesin dan emisi, masih ada beberapa aspek lain yang membedakan Innova Euro dan Non Euro.  Yuk, kita bahas lebih lanjut!

1. Performa dan Respons Akselerasi

Innova Euro menawarkan tenaga dan torsi yang lebih besar berkat mesin 1GD-nya. Akselerasinya terasa halus dan responsif, terutama saat mobil membawa beban berat atau melewati tanjakan.

Sementara Innova Non Euro performanya cenderung biasa saja. Meski tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan harian, rasanya kurang optimal jika dibandingkan dengan versi Euro.

2. Konsumsi BBM

Teknologi pembakaran yang lebih presisi membuat Innova Euro unggul dalam efisiensi bahan bakar. Bagi kamu yang sering bepergian jauh, versi ini jelas lebih hemat dan praktis.

Sedangkan Innova Non Euro cenderung lebih boros karena belum dilengkapi sistem pengontrol pembakaran yang optimal. Ini tentu berdampak langsung pada biaya harian.

3. Biaya Perawatan Jangka Panjang

Meskipun harga awal Innova Euro lebih tinggi, biaya perawatan jangka panjang justru bisa lebih ringan. Mesin modern lebih tahan lama asal kamu rutin melakukan servis berkala. Tapi ingat, suku cadang dan servis harus sesuai standar pabrikan. Dengan perawatan yang tepat, mesin Euro bisa awet dan minim kerusakan dalam jangka waktu panjang.

4. Fitur Tambahan untuk Keselamatan dan Kenyamanan

Innova Euro umumnya sudah dilengkapi berbagai fitur keselamatan seperti ABS, EBD, VSC, serta airbag lengkap. Ini memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara. Sementara itu, versi Non Euro biasanya hanya mengandalkan fitur standar. Fungsional, tapi tidak selengkap dan secanggih versi Euro.

5. Nilai Jual Kembali

Mobil yang memenuhi standar emisi Euro biasanya punya nilai jual kembali yang lebih stabil. Banyak calon pembeli lebih tertarik karena teknologinya lebih mutakhir dan ramah lingkungan.

Sebaliknya, Innova Non Euro memang lebih murah di pasar mobil bekas, tapi nilai jualnya cenderung turun lebih drastis. Hal ini bisa menjadi pertimbangan penting jika kamu berencana menjual kembali mobil tersebut di masa depan.

Melihat dari berbagai aspek di atas, jelas bahwa Innova Euro hadir dengan keunggulan teknologi dan efisiensi yang lebih tinggi. Untuk membantu kamu membandingkan secara cepat, berikut ini rangkuman perbedaan utamanya dalam bentuk tabel.

Ringkasan Perbedaan Innova Euro dan Belum Euro

Tabel di bawah ini merangkum perbedaan Innova Euro dan Non Euro dari berbagai sisi penting. 

Aspek

Innova Euro

Innova Belum Euro

Standar Emisi

Euro 4

Euro 2 atau lebih rendah

Mesin

1GD-FTV + CRDi, VNT, VVT-i, DPF, EGR

2GD-FTV teknologi lama

Konsumsi BBM

Lebih hemat

Cenderung boros

Sistem Gas

Drive by wire

Kabel konvensional

Fitur Keselamatan

ABS, EBD, VSC, Hill Assist

Fitur standar

Performa dan Torsi

Lebih besar dan responsif

Cenderung biasa

Emisi Gas Buang

Lebih rendah

Lebih tinggi

Harga

Lebih mahal

Lebih murah

Nilai Jual Kembali

Cenderung tinggi

Cenderung turun

Dengan format tabel diatas, kamu bisa menilai mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan prioritasmu. Dan bisa disimpulkan bahwa Innova Euro unggul. Baik dari sisi performa, efisiensi, sampai keberlanjutan lingkungan.

Mana yang Sebaiknya Kamu Pilih?

Setiap pembeli tentu punya prioritas yang berbeda. Kalau kamu ingin mobil yang efisien, ramah lingkungan, dan punya fitur lengkap, Innova Euro jadi pilihan terbaik. Tapi kalau kamu mengejar harga beli lebih murah dan tak terlalu mementingkan emisi, versi Non Euro masih bisa dipertimbangkan. Kuncinya ada di kebutuhan kamu!

Kalau kamu masih bingung memilih varian Innova yang cocok, tenang aja, Caroline.id bisa membantumu! Di Caroline.id, kamu bisa temukan berbagai pilihan Innova bekas berbagai tipe dengan kondisi terjamin.

Mulai dari pengecekan menyeluruh, riwayat servis jelas, sampai harga yang transparan, semua bisa kamu konsultasikan langsung lewat WhatsApp. Yuk, cari mobil impianmu sekarang bareng Caroline.id!

Klik Ini untuk Kami Bantu Pilih Mobil.webp

AUTHOR
author-image