logo caroline red
menu

Ramai Grabwheels, Pemobil Diimbau Ekstra Waspada

author-image
Caroline.id | 13 Nov 2019
Share
share-mobil
Detail Article

Pengemudi mobil mesti meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara seiiring makin ramainya penggunaan otoped listrik, seperti Grabwheels di jalan Ibukota. Upaya yang perlu dilakukan ialah selalu tertib berlalulintas dan menanamkan sikap antisipatif.

Hal tersebut disampaikan oleh Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat dihubungi CAROLINE.id via sambungan telefon, Selasa (13/11) sore. Sikap antisipatif diperlukan guna menghindari kecelakaan.

Jusri menilai keberadaan Grabwheels di jalan raya cukup rentan menjadi korban kecelakaan. "Saya lihat mereka (pengguna Grabwheels) fragile di tengah-tengah situasi lalu lintas yang belum disiplin sepenuhnya," buka Jusri.

Menurutnya, saat ini kondisi lalu lintas khususnya di Jakarta masih ramai pelanggaran dari pengemudi kendaraan bermotor. Karenanya moda transportasi seperti otoped listrik Grabwheels dirasa cukup berbahaya.

"Kita masih bisa lihat pengendara yang menerobos lampu merah, lawan arah, atau pindah jalur seenaknya," ucap Justri.

Bagi pengemudi mobil, Jusri memberikan beberapa imbauan. "Selama pengedara mobil bisa berkendara dengan tertib dan antisipatif maka bisa terhindari kecelakaan dengan 'Grabwheelers'," ucapnya.

Berkendara tertib artinya pengemudi selalu patuh terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku. Sedangkan, bersikap antisipatif berarti memiliki perhitungan terhadap kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di jalan.

Dalam hubungannya dengan Grabwheels, pengemudi mobil harus waspada terhadap blind spot kendaraannya. "Karena dimensi mobil itu cukup besar, maka harus hati-hati dengan blind spot. Grabwheel itu kecil dan bisa muncul dari mana saja, apalagi saat kondisi lalu lintasnya lagi padat. Mereka bisa muncul dari mana saja," jelas Jusri.

Jusri juga mengingatkan pemilik mobil agar selalu mengurangi kecepatan ketika melihat pengguna Grabwheels di depannya. Alasannya untuk berjaga-jaga sandainya ada manuver tiba-tiba.

Seperti diketahui, belakangan ini otoped listrik Grabwheels menjadi tren di kalangan warga Jakarta. Bukan hanya sebagai sarana transportasi, namun banyak juga yang memanfaatkannya untuk rekreasi.

Sayangnya kehadirannya juga disertai problematika. Mulai dari masalah etika penggunaan di sejumlah sarana publik dan adanya potensi ancaman keselamatan di jalan raya.

Bahkan ramai diberitakan Minggu (10/11) dini hari lalu terjadi kecelakaan fatal yang melibatkan pengguna otoped listrik dengan sebuah mobil sedan di kawasan Senayan, Jakarta. Dalam kecelakaan tersebut dua orang pengguna otoped tewas.

Baca informasi menarik lainnya dari dunia otomotif hanya di blog CAROLINE.id

Editor: Mada Prastya

AUTHOR
author-image