Renault Triber dipastikan akan mendarat di Indonesia bulan depan dalam pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2019. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh PT Maxindo Renault Indonesia selaku agen pemegang merek Renault. Sebelum melihatnya langsung, caroline.id coba menyuguhkan review Renault Triber 2019 berdasarkan informasi yang sudah beredar dari peluncurannya di India. Kehadiran Renault Triber disebut-sebut akan ikut meramaikan segmen mobil low MPV (Multi Purpose Vehicle) dan LCGC (Low Cost Green Car). Sekilas, Renault Triber dengan konfigurasi tujuh bangku penumpangnya memang terlihat bisa menjadi penantang serius bagi produk yang sudah ada, seperti Toyota Avanza, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Toyota Sigra, atau Daihatsu Calya. Namun, mampukah wakil merek Perancis ini benar-benar memikat konsumen nantinya? Untuk melihat potensi mobil ini lebih dalam, caroline.id mengajak Anda mengupas segala aspeknya dalam review Renault Triber 2019.
Aspek pertama yang akan kita tengok dari Renault Triber ialah bagian eksteriornya. Kami melihat penampilan luar Renault Triber berbeda dari kebanyakan MPV atau LCGC yang beredar di Indonesia. Produsen merancang Triber dengan memberikan sentuhan aura SUV. Proporsi bodynya nampak berisi dan gagah. Hal ini tak lepas dari komponen yang menempel pada bagian luar mobil ini, seperti roof rail, door panel, dan under spoiler di depan serta belakang mobil. Di luar itu, kap mesin Renault Triber pun memiliki sejumlah lekukan di atasnya yang membuat penampilan nampak gagah. Pada versi India yang meluncur belum lama ini, Renault Triber sudah dilengkapi dengan lampu depan LED dan DRL (Daytime Running Light) yang berada di dalam rumah lampu utamanya. Semoga saja fitur ini juga ikut menempel pada model yang akan diperkenalkan di Indonesia.
Eksterior Renault Triber bawa gaya mobil SUV.
Kemampuan daya angkut Renault Triber yang mencapai tujuh bangku penumpang (7-seater) pastinya akan menjadi faktor pertimbangan terbesar calon konsumen dalam memilihnya. Nuansa interior Renault Triber terlihat cukup nyaman dengan nuansa gelap untuk bungkus jok dan dasbornya. Bicara soal tempat duduk, jok baris kedua Renault Triber menggunakan konfigurasi 60:40. Sedangkan, untuk baris ketiganya dibuat 50:50. Pada bangku baris kedua dan ketiga masing-masing hanya dilengkapi dengan dua sandaran kepala. Pabrikan merancang bangku Renault Triber agar pengguna memiliki keleluasaan dalam mengaturnya. Bangku tengahnya disebut bisa digeser, disandarkan, dilipat, bahkan hingga dimiringkan. Fitur menarik lainnya dari Triber ialah Easy Fix. Fitur ini memungkinkan pengguna melepas bangku belakang dengan mudah untuk mendapatkan kapasitas bagasi yang lebih besar (hingga 625 liter). Renault mengklaim Triber bisa menyajikan lebih dari seratus pengaturan bangku yang berbeda-beda. Dalam keterangan tertulisnya, PT Maxindo Renault Indonesia menyebut interior Renault Triber dilengkapi dengan ventilasi pendingin udara untuk setiap baris bangku penumpang. Itu artinya pendinginan di dalam kabin akan lebih merata. Fitur ini akan terasa sangat bermanfaat untuk konsumen-konsumen yang tinggal di kawasan dengan cuaca panas. Beranjak ke ruang kemudinya, Triber menyuguhkan sentuhan modern di sana. Di tengah-tengah dasbornya menempel layar sentuh 8 inci sebagai pusat multimedia. Keberadaannya pun telah mendukung koneksi MediaNav Evolution, Apple CarPlay, dan Android Auto.
Kapasitas bangku 7-seater diprediksi menjadi daya tarik utama konsumen untuk mobil ini.
Dari aspek keselamatan, Renault Triber dilengkapi dengan empat buat airbag dan sabuk pengaman di setiap baris bangkunya. Tak hanya sampai di situ, namun sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System), sensor parkir, dan sistem peringatan kecepatan juga dimiliki oleh Triber. Di luar itu semua, fitur andalan yang dimiliki Triber ialah Easy Fix seperti yang sudah disinggung pada poin sebelumnya. Dengan fitur ini pabrikan merancang Triber sebagai kendaraan multiguna dengan daya angkut barang cukup besar dan pengaturan bangku yang fleksibel.
Setelah membahas aspek-aspek di atas, dalam review Renault Triber 2019 ini pastinya kita juga akan melihat sumber tenaga yang dipakainya. Sebelumnya, sempat beredar mobil ini akan menggunakan mesin dengan kapasitas 1.200cc. Namun, kenyataan berbicara lain setelah peluncuran Renault Triber dilaksanakan. Publik disuguhkan mesin bensin lebih kecil, 1.000cc yang dilengkapi dengan tiga buat silinder diposisikan sejajar. Di atas kertas mesin tersebut bisa menyalurkan tenaga puncak hingga 72 Ps dan torsi tertinggi 96 Nm. Menurut catatan, mesin yang dipakai Renault Triber tak lain ialah jantung pacu yang juga menempel pada Renault Kwid, Renault Clio, dan Dacia Sandero. Tenaga dan torsinya sendiri tercatat lebih besar 4 Ps dan 5 Nm dari Kwid. Dari keterangan tertulis yang diterima, untuk transmisinya Renault Triber tersedia dalam pilihan manual 5 percepatan dan AMT (Automated Manual Transmission) 5 percepatan.
Dari informasi yang dikumpulkan sejak peluncuran Renault Triber di India, mobil ini tak memiliki banyak varian. Produsen membatasi pilihannya hanya berdasarkan tipe transmisi yang tersedia, yaitu Renault Triber Manual dan Renault Triber AMT. Sebagai informasi, AMT itu sendiri bisa dibilang sebagai versi paling ekonomis dari transmisi otomatis. Sejatinya, transmisi AMT menggunakan gearbox serupa dengan transmisi manual. Namun, perpindahan giginya bisa dilakukan secara otomatis dengan adanya sensor yang membaca berbagai input, salah satunya ialah putaran mesin.
Ruang kemudi Renault Triber diisi fitur modern, seperti layar sentuh di dasbor.
Sejauh ini belum didapat harga Renault Triber 2019 untuk pasar Indonesia. Besar kemungkinan harga tersebut baru akan diumumkan saat peluncurannya nanti dalam pameran GIIAS 2019 pada 18-28 Juli. Namun, sementara itu Anda bisa melihat harga Renault Triber yang dipasarkan di India. Harga Renault Triber 2019 (India):
Renault Triber berpotensi menjadi pilihan solid untuk mobil keluarga. Salah satu alasan karena adanya fitur-fitur penunjang kenyamanan dan kepraktisan. Sebut saja fitur Easy Fix yang bisa menambah kelapangan ruang kargo di belakang. Atau kehadiran ventilasi AC di setiap baris bangkunya. Namun begitu, Renault mesti meracik harga yang pas agar posisi Triber bisa benar-benar bersaing dengan produk yang sudah ada. Hal ini bisa jadi bukan sesuatu yang mudah mengingat statusnya sebagai mobil impor. Sebagai informasi, Renault Triber diproduksi di pabrik Renault di Chennai, India. Jadi, kita tunggu saja!
Renault Triber akan meluncur di Indonesia lewat pameran GIIAS 2019.
Renault Triber hampir pasti meluncur di GIIAS 2019 yang hanya berjarak kurang dari sebulan. Bagi Anda yang berminat meminangnya, sekarang adalah waktu ideal untuk mempersiapkan keputusan tersebut, misalnya menjual terlebih dahulu mobil yang kini dimiliki. Anda bisa menjualnya di website caroline.id yang menawarkan keuntungan maksimal dan kemudahan dalam menjual mobil bekas. Cari tahu cara lengkap jual mobil di caroline.id dengan mengunjungi halaman jual mobil! Baca informasi menarik lainnya dari dunia otomotif hanya di blog caroline.id.
Cari Mobil Bekas Murah Cibubur? Di Sini Tempatnya!
17 Apr 2025Rekomendasi Mobil Bekas Murah Bogor di Showroom Terpercaya
17 Apr 2025Banyak Unit Murah! Yuk ke Showroom Mobil Bekas Karawang Caroline.id
17 Apr 2025Di Sini Tempat Cari Mobil Bekas Murah Terpercaya di Bandung!
17 Apr 2025Ini Showroom Terbaik Tempat Mobil Bekas Murah di Tangerang Selatan
16 Apr 2025600 Lebih Pilihan Mobil Bekas Murah Tangerang Ada di Sini!
16 Apr 2025Ikuti Kami
Terpopuler
Cari Mobil Bekas Murah Cibubur? Di Sini Tempatnya!
Berita Terkini | 17 Apr 20257 Rekomendasi Mobil Bekas Terbaik di Bawah 150 Juta untuk Tahun 2025
Tips & Trik | 17 Apr 2025Rekomendasi Mobil Bekas Murah Bogor di Showroom Terpercaya
Berita Terkini | 17 Apr 2025Banyak Unit Murah! Yuk ke Showroom Mobil Bekas Karawang Caroline.id
Berita Terkini | 17 Apr 2025Di Sini Tempat Cari Mobil Bekas Murah Terpercaya di Bandung!
Berita Terkini | 17 Apr 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.