logo caroline red
menu

Sejarah Balapan Le Mans dalam Film "Ford v Ferrari"

author-image
Caroline.id | 21 Nov 2019
Share
share-mobil
Detail Article

Film "Ford v Ferrari" bisa menjadi pilihan tontonan bagi mereka yang mengaku penggemar dunia balap mobil. Bukan hanya aksi kebut-kebutan, namun di dalamnya juga tersuguh potret sejarah balapan Le Mans yang kebetulan menjadi elemen penting dalam film.

Secara garis besar film ini menceritakan dinamika yang dijalani desainer mobil legendaris Carrol Shelby dan sang driver Ken Miles dalam upaya menciptakan mobil balap revolusioner untuk Ford. Hal tersebut dilakukan dengan ambisi melawan Ferrari dalam balapan Le Mans tahun 1966.

Film "Ford v Ferrari" dibintangi dua aktor papan atas, Matt Damon yang berperan sebagai Carroll Shelby dan Chirstian Bale sebagai Ken Miles. Terlapas dari konfilk di dalam film, balapan Le Mans sendiri memiliki fakta-fakta yang cukup menarik. Antara lain statusnya sebagai ajang balap mobil tertua yang mengambil konsep adu ketahanan mobil.

Film "Ford v Ferrari" mengambil setting waktu tahun 1966 yang artinya event dengan nama resmi 24 Hours of Le Mans ini sudah berusia 43 tahun. Karena sejarah balapan Le Mans sudah dimulai sejak 1923 ketika awal kali digelar. Konsep balapan yang dipakainya agak berbeda dengan kebanyakan event balap umumnya.

Kebanyakan event balap menuntut peserta beradu kecepatan satu sama lain untuk mencapai garis finish lebih dulu. Namun, beda halnya dengan Le Mans. Konsep adu ketahanannya mengharuskan setiap peserta mencatatkan jarak tempuh paling jauh selama balapan berlangsung 24 jam untuk menjadi pemenang.

Durasi balapan yang sangat panjang menjadi tantangan tersediri bagi para pembalap. Selain tentunya untuk mobil-mobil yang dipakai setiap tim. Hal ini membuat Le Mans memiliki reputasi sebagai balapan yang sangat prestisius. Gengsinya sama dengan Indianapolis 500 dan Monaco Grand Prix (Formula One).

Dalam dunia balap internasional ada yang namanya Triple Crown of Motorsport. Semacam prestasi tersendiri bagi seorang pembalap ketika telah meraih gelar juara di ketiga ajang tersebut. Hingga saat ini baru ada satu orang yang berhasil mencapainya, yaitu pembalap asal Inggris bernama Graham Hill.

Hingga saat ini balapan Le Mans masih rutin digelar setiap tahunnya di Sirkuit De la Sarthe, Perancis sebagai bagian dari FIA World Endurance Championship. Brand mobil asal Jerman, Porsche, tercatat sebagai manufaktur paling banyak mengumpulkan kemenangan, yaitu sebanyak 19 kali.

AUTHOR
author-image