logo caroline red
menu

Standar Emisi Euro4 Diklaim Bakal Tekan Polusi Udara

author-image
Caroline.id | 3 Feb 2020
Share
share-mobil
Detail Article

Tingginya tingkat polusi udara di Indonesia, disebabkan oleh tingginya emisi gas buang kendaraan bermotor. Untuk menekan polusi udara yang semakin memprihatinkan, pemerintah mendorong pabrikan otomotif untuk dapat meningkatkan standar emisi gas buang dari kendaraan yang mereka pasarkan di Tanah Air.

Aturan mengenai standar emisi itu tertuang dalam Peraturan Menteri LHK No.P. 20 Tahun 2017 Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor roda 4 atau lebih Tipe Baru Kategori M, N, dan O. Di mana setiap kendaraan roda empat berbahan bakar bensin harus memiliki standar emisi Euro4 yang terhitung berlaku sejak bulan Oktober 2019 lalu.

Dalam pasal 2 ayat 1 disebutkan, setiap usaha dan/atau kegiatan produksi kendaraan bermotor tipe baru, wajib memenuhi ketentuan Baku Mutu Emisi Gas Buang standar Euro 4.

Sementara untuk kendaraan berbahan bakar diesel atau yang biasa digunakan untuk kendaraan niaga, pun diwajibkan untuk memenuhi standar Euro4 yang bakal diterapkan tahun 2021 mendatang. Saat ini kendaraan bermesin diesel baru yang dipasarkan, masih mengadopsi standar emisi Euro2.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Sigit Irfansyah mengatakan, standar emisi yang lebih ramah lingkuangan itu juga akan segera diberlakukan untuk kendaraan bermesin diesel, tepatnya pada 7 April 2021.

"Sebenarnya amanah dari Kementerian Lingkungan Hidup. Kami hanya mengeksekusi, kami dapat amanah untuk prosedur pengujiannya ini. Jadi 7 April 2021, semua kendaraan harus ikut aturan ini," ujar Sigit ketika ditemui CAROLINE.id di sela-sela acara Diskusi Pintar Isuzu bertajuk Indonesia Siap Euro4 di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Sementara Putu Juli Ardika selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menambahkan, "Saat ini para pabrikan otomotif sudah harus mempersiapkan untuk masuk Euro4 mobil diesel pada 7 April 2021 mendatang. Implementasinya 48 bulan sejak diundangkan".

Truk Isuzu harus memenuhi standar emisi gas buang Euro4

Kesiapan Isuzu Memasuki Era Euro4

Sejalan dengan regulasi untuk kendaraan diesel di Indonesia, salah satu pabrikan yang cukup concern mempersiapkan adalah Isuzu. Di mana PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyatakan siap, dan merasa senang dengan rencana pemerintah mengenai regulasi Euro4 demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Kita melihat negara lain itu sudah mulai menerapkan, seperti negara tetangga Singapura, Thailand, dan lainnya yang sudah lebih dulu beralih ke Euro4 bahkan lebih. Dalam hal ini kami sebagai pabrikan tentunya siap dalam menghadapi regulasi pemerintah, karena kami sudah memiliki engine yang mendukung Euro4 sejak 2011 yakni Common Rail," ujar Tonton Eko, GM Product Development PT IAMI.

Lebih jauh Tonton pun meyakini bahwa ketika regulasi Euro4 dilakukan akan berdampak kepada para pengusaha, khususnya untuk bisnis logistik. Karena logistic cost akan juga turut meningkat.

"Persiapan itu bukan hanya dari sisi produk saja, tapi kita juga mendukung dengan layanan purna jual yang menjadi salah satu faktor yang tak kalah penting. Seperti kemampuan dari sisi mekanik dalam menangani teknologi baru. Di sisi lain, Isuzu juga sudah terbiasa menangani teknologi common rail," pungkas Tonton.

AUTHOR
author-image