Cara Toyota Indonesia Dukung Dunia Olahraga Nasional

PT Toyota-Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek Toyota Indonesia konsisten memberikan dukungannya terhadap dunia olahraga nasional. Hal tersebut sejalan dengan filosofi perusahaan, Start You Impossible.

Start Your Impossible merupakan corporate innitiative Toyota secara global, program ini juga dilaksanakan Toyota Indonesia di Tanah Air. Kampanye ini sebagai penanda komitmen Mobility for All Toyota dan transformasi dari pabrikan kendaraan menjadi perusahaan mobilitas.

“Start Your Impossible diharapkan tidak hanya sebagai campaign, tapi inisiasi yang dapat menginspirasi seluruh karyawan, pemangku kepentingan, dan pelanggan Toyota, serta mengkoneksikannya ke dalam satu komitmen yang sama," jelas Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto di sela-sela acara pencarian atlet muda berbakat Indonesia (athlete scouting), Satukan Bakat Negeri Kita (Satria) di Jakarta, Rabu (28/9/2019).

Henry pun memaparkan, komitmen Toyota tersebut adalah memberikan dukungan terbentuknya masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mobilitas, serta mendorong setiap orang menantang dirinya mewujudkan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin melalui inovasi dan passion.

"Nilai-nilai dari Start Your Impossible ini akan berintegrasi ke dalam inovasi dan teknologi Toyota, menjadi landasan dalam berbagai aktivitas kontribusi sosial (CSR). Ini terimplementasi dalam kerja sama dengan International Olympic Committee (IOC) dan International Paralympic Committee (IPC), melalui selebrasi semangat juang para atlet yang bertanding di ajang Olimpiade dan Paralimpiade," tambah Henry.

Untuk lebih menyosialisasikan secara luas semangat Start Your Impossible, tahun lalu Toyota Indonesia telah memperkenalkan kampanye bertajuk Hero Project dengan dua atlet, yaitu pemain bulutangkis Marcus Fernaldi Gideon dan atlet angkat besi Ni Nengah Widiasih.

Lebih jauh Henry menjelaskan, Hero Project ditampilkan melalui peran Dual Dimension yang dilakukan para atlet di masyarakat. Mereka telah melewati berbagai kendala sebelum akhirnya menorehkan prestasi seperti saat ini. "Keduanya merepresentasikan nilai-nilai Start Your Impossible dan telah menginspirasi banyak orang dengan pengalaman hidup dan pencapaiannya, serta yang paling mengagumkan adalah bagaimana komitmennya yang pantang menyerah dalam menghadapi tantangan," bebernya.

Marcus Fernaldi Gideon sendiri telah terlibat dalam Toyota Safety Campaign melalui Campus to Campus Event. Sementara Ni Nengah Widiasih terlibat dalam Youth Empowerment Campaign melalui Motivational Workshop bagi para atlet muda.

Toyota Indonesia sendiri terus menunjukkan komitmen mereka memberikan kontribusi konkret bagi bangsa dan masyarakat Indonesia. Hal itu terwujud melalui program pencarian atlet muda berbakat Indonesia (athlete scouting) bertajuk Satukan Bakat Negeri Kita (Satria).

“Berbeda dari sponsorship pada umumnya, Toyota tidak hanya mendukung atlet-atlet pro yang sudah sukses, seperti Marcus dan Widiasih, tetapi juga memberikan dukungan kepada atlet-atlet muda potensial yang mempunyai semangat Start Your Impossible dalam dirinya,” ujar Henry.

Menurut Henry, Indonesia memiliki banyak atlet muda potensial, namun mungkin ada sebagian dari mereka yang kekurangan support dalam pembinaan maupun finansial. Youth Empowerment melalui Athlete Scouting ini bertujuan membantu pengembangan para atlet muda potensial khususnya berusia di bawah 20 tahun.

Dukungan Toyota kepada atlet tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing atlet, baik finansial, training, mentoring, maupun coaching, demi membantu mewujudkan impian mereka menjadi juara. Ini sejalan dengan komitmen Toyota menghadirkan kebebasan mobilitas bagi semua orang, terlepas dari apapun keadaannya para atlet muda dan potensial ini mendapatkan kesempatan mengejar cita-citanya dan menantang sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Sejalan dengan itu, Marcus Fernaldi Gideon dan Ni Nengah Widiasih akan turun langsung dalam program ini sebagai mentor Motivational Workshops. Mereka berdua diharapkan dapat berbagi pengalamannya dan menginspirasi atlet muda untuk tidak gampang menyerah dalam menggapai cita-cita.

Selama program berlangsung, para atlet muda potensial pun akan mendapatkan bimbingan dari tiga mentor, yakni mantan perenang nasional Richard Sambera, tokoh penting dalam olahraga disabilitas di Indonesia Nino Susanto, dan wartawan senior olahraga Eko Widodo.

Selama lebih kurang 6 bulan, 20 atlit muda potensial akan dipilih dan diberikan development/financial support sesuai dengan kebutuhannya masing-masing untuk mengikuti berbagai turnamen. Kemudian, akan dipilih enam orang yang akan diberi kesempatan untuk berkunjung ke Olympic Games dan Paralympic Games Tokyo 2020.

“Kami berharap program seperti Satria ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan demi membantu para atlet muda potensial dalam mewujudkan impiannya menjadi juara di bidang olahraga masing-masing,” tutup Henry.

Baca informasi menarik lainnya dari dunia otomotif hanya di Blog Caroline