CAROLINE.id berbincang dengan VWeekenders untuk mendengar cerita mereka mengajak para pemilik mobil VW (Volkswagen) klasik lebih sering menikmati koleksinya. Bukan sebatas jadi pajangan di garasi, namun mobil-mobil VW yang terkenal punya
body cantik tersebut bakal lebih nikmat untuk dikendarai.
Itulah semangat utama yang dibawa
movement VWeekenders. Seperti halnya yang diutarakan oleh Ernest sebagai salah satu inisiator. "Konsep VWeekenders itu
movement untuk menciptakan kebiasaan bagi para pengguna VW klasik untuk menggunakan kendaraannya, setidaknya saat akhir pekan," jelasnya.
Diceritakan Ernest, kemunculan VWeekenders berangkat dari keresahan temannya, Indra, yang juga merupakan inisiator. Ketika baru membeli VW Combi lansiran 1979, Indra disebut suka heran dengan para pemilik mobil VW. Jumlahnya cukup banyak, namun mobilnya jarang terlihat di jalan raya.

"Begitu ada acara VW tahunan, baru
deh VW-nya pada keluar semua. Bahkan satu orang bisa punya lebih dari satu," ungkap Ernest heran.
Merasa sepaham, Ernest dan Indra serta beberapa temannya yang juga
doyan main VW mulai menggodok
movement ini. Akhirnya mereka berhasil mengajak sejumlah pengguna VW klasik kumpul bareng untuk sekadar menikmati
barbeque party kecil-kecilan pada 27 Januari 2018.
Thanks to social media. Foto dan video dari
gathering itu yang diunggah ke Instagram dilihat banyak pemilik VW lain. Dari situ makin banyak yang ingin bergabung.

Tak berselang lama, mereka langsung mengadakan acara kumpul kedua dengan nama #BreakfastClub pada 4 Februari 2018. Beda dengan event pertama yang cuma diisi 7 mobil, acara kali ini berhasil menyedot mobil yang jumlahnya nyaris empat kali lipat lebih banyak. Hingga sekarang pun #BreakfastClub masih menjadi agenda rutin VWeekenders yang digelar setiap awal bulan.
Setiap agenda ini datang, para pemilik VW klasik bakal membawa mobil kesayangannya untuk keliling Jakarta bersama-sama. Selain menjadi kesempatan para pemilik VW klasik bertatap muka langsung, bersama #BreakfastClub mereka juga otomatis lebih sering membawa mobilnya turun ke jalan. Sesuai dengan semangat awal
movement ini.
Ketika mereka berkumpul, kita akan melihat banyak VW Beetle dan VW Combi "tebar pesona" mencuri perhatian di jalan.
Oiya, sebenarnya agenda VWeekenders bukan ini saja. Ada juga yang namanya #SundayDrive, namun pelaksanaannya tak setiap bulan.
Bicara jumlah
member, VWeekenders tak pernah ambil pusing seberapa banyak pemilik VW yang bergabung. "Karena VWeekenders pada dasarnya adalah
movement yang berarti tidak ada
concern terhadap jumlah anggota. Maka sampai saat ini tidak ada angka yang pasti," sambung Ernest.
Namun rekornya VWeekenders pernah berhasil mengumpulkan 48 mobil VW sekaligus pada sebuah kegiatan pada awal tahun lalu. Angka tersebut terbilang cukup besar untuk sebuah
movement mobil tua yang hanya mengandalkan media sosial untuk memperluas nama.

Satu hal yang pasti, VWeekenders sangat terbuka bagi pemilik VW lain untuk bergabung. Bersama-sama merasakan nikmatnya mengendarai VW di jalan raya. Menghindari kebosanan, VWeekenders tak selalu bicara mobil. Kadang juga disisipkan tema-tema khusus, misalnya olahraga, kuliner, atau
fashion sebagai kemasan acara atau konten-kontennya.
Foto-foto: VWeekenders