logo caroline red
menu

6 Cara Cek Mobil Bekas Banjir agar Tidak Tertipu Penjual

Anonymous | 6 Des 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Membeli mobil bekas adalah solusi cerdas untuk mendapatkan kendaraan impian dengan harga miring. Namun, pasar mobil bekas juga menyimpan risiko tersembunyi salah satunya adalah unit bekas banjir. Untuk itu, kamu harus tahu cara cek mobil bekas banjir. 

Pasalnya, mobil yang pernah terendam air, terutama air banjir yang kotor dan korosif, menyimpan potensi kerusakan jangka panjang. Tanda-tanda ini biasanya tersembunyi di tempat-tempat yang jarang dijamah, seperti di balik karpet dasar, di dalam soket kelistrikan, atau di sela-sela karet pintu. 

6 Langkah Jitu Cara Cek Mobil Bekas Banjir

Sobi Caroline tidak perlu menjadi mekanik profesional untuk melakukan deteksi dini. Cukup gunakan ketelitian mata, hidung, dan tangan kamu.

1. Gunakan Indra Penciuman (Cek Aroma Kabin)

Ini adalah cara cek mobil bekas banjir yang paling sederhana namun efektif. Air banjir yang meresap ke dalam busa jok dan peredam suara akan meninggalkan bau apek atau bau tanah yang khas.

  • Waspada Bau Apek: Masuklah ke dalam mobil, tutup semua pintu dan jendela rapat-rapat. Hirup udaranya. Jika tercium bau apek yang menyengat, itu tanda bahaya.
  • Waspada Parfum Berlebih: Hati-hati jika interior mobil wangi parfum atau kopi yang sangat menyengat. Penjual nakal sering menggunakan trik ini untuk menutupi bau apek dan bau lumpur.

2. Periksa Rel Jok dan Baut di Bawah Kursi

Bagian ini sering luput dari pembersihan salon mobil karena posisinya yang tersembunyi dan sulit dijangkau.

  • Intip Kolong Jok: Gunakan senter HP Sobi Caroline. Lihat besi rel penyangga jok dan baut-baut penguncinya.
  • Cari Karat: Besi di area ini biasanya tidak dicat anti-karat setebal bodi luar. Jika Sobi Caroline melihat ada karat kemerahan yang tidak wajar atau sisa lumpur kering di ulir baut, besar kemungkinan air pernah menggenang di dalam kabin cukup tinggi.

3. Tarik Sabuk Pengaman Sampai Habis

Sabuk pengaman (seatbelt) memiliki mekanisme gulungan yang tersembunyi di dalam pilar B.

  • Tarik Full: Tarik sabuk pengaman pengemudi dan penumpang sampai ujung habisnya.
  • Perhatikan Kainnya: Lihat bagian sabuk yang biasanya tergulung di dalam. Jika ada noda air berwarna kekuningan, atau bahkan sisa lumpur yang menempel pada kain sabuk, itu adalah bukti kuat mobil pernah terendam sampai setinggi pilar kaca.

4. Periksa Karet Pintu dan Karet Kaca

Karet-karet pelindung (weatherstripping) di pintu mobil bisa dilepas dengan mudah.

  • Buka Karetnya: Tarik sedikit karet balon yang ada di pinggiran pintu.
  • Cari Endapan: Lihat di balik karet tersebut. Lumpur halus sisa banjir sering kali terjebak di sana dan mengering menjadi debu padat. Salon mobil biasanya hanya membersihkan luarnya saja, tapi lupa membersihkan bagian dalamnya.

5. Cek Kondisi Oli Mesin dan Transmisi

Mesin adalah komponen termahal. Jika air banjir masuk ke dalam mesin, ia akan bercampur dengan oli.

  • Cek Dipstick: Cabut stik oli mesin. Perhatikan warna olinya.
  • Warna Kopi Susu: Jika oli berwarna cokelat muda pekat menyerupai kopi susu (milky), itu tanda pasti oli sudah tercampur air. Jangan pernah membeli mobil dengan kondisi oli seperti ini karena risiko kerusakan internal mesin sangat besar.

6. Periksa Soket Kelistrikan di Ruang Mesin

Buka kap mesin. Sobi Caroline akan melihat banyak kabel dan kotak sekring (fuse box).

  • Cek Soket: Coba cabut salah satu soket kabel yang mudah dijangkau.
  • Cari Jamur: Perhatikan pin konektor di dalamnya. Jika ada serbuk putih, hijau, atau korosi, itu tandanya soket tersebut pernah terendam air dan mengalami oksidasi. Ini adalah sumber masalah kelistrikan di masa depan.

Apakah Mobil Bekas Banjir Bisa Normal Kembali?

Secara fungsional mungkin bisa jalan, tapi tidak akan pernah 100% normal seperti sedia kala. Karat yang sudah terbentuk di sasis bagian dalam akan terus menyebar (kanker karat). Sistem elektronik yang pernah terkena air juga menjadi sangat sensitif dan rentan rusak sewaktu-waktu. Oleh karena itu, perbaikannya bersifat "tambal sulam" dan tidak permanen.

Apakah Cek Fisik di Samsat Bisa Mendeteksi Mobil Banjir?

Tidak. Cek fisik di Samsat hanya bertujuan untuk memverifikasi kesesuaian Nomor Rangka dan Nomor Mesin dengan dokumen (BPKB/STNK). Petugas Samsat tidak memeriksa kondisi teknis mobil apakah bekas banjir atau tidak. Sobi Caroline harus melakukan inspeksi sendiri atau menyewa jasa inspektor independen.

Takut Salah Beli dan Tertipu? Caroline.id Beri Garansi Pasti!

Mempraktikkan cara cek mobil bekas banjir di atas memang bisa membantu, namun bagi orang awam, risiko salah analisis tetap ada. Penjual yang "ahli" bisa saja mengganti semua komponen interior agar terlihat baru. Maka dari itu, tips praktisnya adalah memilih dealer yang terjamin seperti Caroline.id.

Kami tidak main-main soal kualitas. Setiap mobil yang masuk ke stok kami wajib lulus inspeksi 150+ titik. Salah satu poin vital dalam inspeksi kami adalah memastikan mobil tersebut 100% bebas banjir dan bebas kecelakaan besar.

Ada juga Garansi Buyback 100% selama 5 hari. Selain itu, nikmati perlindungan jangka panjang dengan Garansi 7G selama 1 tahun penuh yang mencakup perbaikan pada:

  1. Garansi Mesin
  2. Garansi Transmisi
  3. Garansi Sistem AC
  4. Garansi Sistem Rem
  5. Garansi Kelistrikan
  6. Garansi Sistem Penggerak
  7. Garansi Sistem Kemudi

Beli mobil bekas rasa aman, kualitas terjamin, dan bebas rasa waswas hanya di Caroline.id. Hubungi kami sekarang!

Akses layanan prioritas kami di sini:


 

Baca juga artikel terkait

    Ikuti Kami

    Jual Beli Bergaransi!

    Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.