logo caroline red
menu

Cara Baca Ukuran Ban Mobil agar Tidak Salah Pilih

Anonymous | 6 Des 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Ketika tiba waktunya mengganti ban yang sudah botak, banyak pemilik mobil yang hanya menyerahkan sepenuhnya kepada tukang ban. Padahal, memahami spesifikasi ban adalah pengetahuan dasar yang wajib dimiliki. Di dinding ban terdapat deretan angka dan huruf yang menyimpan informasi penting, mulai dari lebar, ketebalan, hingga batas kecepatan maksimal.

Mengetahui cara baca ukuran ban mobil akan menghindarkan Sobi Caroline dari risiko salah beli. Menggunakan ukuran yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan bisa menyebabkan masalah serius, seperti ban mentok ke spakbor, spidometer menjadi tidak akurat, hingga risiko pecah ban karena tidak kuat menahan beban kendaraan. 

Mengapa Kode pada Ban Itu Penting?

Kode pada dinding ban (sidewall) bukanlah hiasan. Kode tersebut adalah standar internasional yang ditetapkan untuk memberi tahu spesifikasi teknis ban tersebut.

Jika Sobi Caroline mengganti ban dengan ukuran yang salah, dampaknya bisa beragam:

  1. Kenyamanan Berkurang: Profil ban yang terlalu tipis akan membuat bantingan mobil keras.
  2. Boros BBM: Ban yang terlalu lebar akan meningkatkan gesekan dengan aspal (rolling resistance), membuat mesin bekerja lebih berat.
  3. Keselamatan Terancam: Menggunakan ban dengan kode kecepatan atau indeks beban di bawah standar mobil bisa menyebabkan ban meledak saat dipacu di jalan tol.

Cara Baca Ukuran Ban Mobil

Mari kita ambil contoh kode ban yang umum, misalnya: 195/65 R15 91V. Mari kita bedah artinya per bagian.

Gambar checking used car tires and suspension

1. Angka "195": Lebar Telapak Ban (Width)

Angka pertama, yaitu 195, menunjukkan lebar tapak ban dalam satuan milimeter (mm).

  • Artinya, jarak dari dinding samping kanan ke dinding samping kiri ban tersebut adalah 195 mm.
  • Semakin besar angkanya, semakin lebar bannya. Ban yang lebih lebar biasanya memberikan cengkeraman (grip) yang lebih baik, namun bisa membuat setir terasa lebih berat dan konsumsi BBM sedikit lebih boros.

2. Angka "65": Rasio Ketebalan (Aspect Ratio)

Angka kedua, yaitu 65, adalah aspek rasio atau profil ban. Banyak orang salah mengira ini adalah ketebalan dalam milimeter. Itu salah.

  • Angka 65 adalah persentase (%) dari lebar tapak ban.
  • Jadi, ketebalan dinding ban adalah 65% dari 195 mm = 126,75 mm.
  • Semakin kecil angka rasionya (misal 40 atau 50), semakin tipis bannya (low profile). Ban tipis terlihat sporty dan stabil di tikungan, tapi bantingannya keras. Ban tebal (rasio 65, 70, 80) lebih empuk dan nyaman.

3. Huruf "R": Konstruksi Ban

Huruf R bukan singkatan dari "Ring" atau "Racing". R adalah singkatan dari Radial.

  • Ini menunjukkan konstruksi anyaman benang baja di dalam ban tersebut tersusun secara radial (melintang).
  • Hampir semua mobil penumpang modern menggunakan ban tipe Radial karena lebih stabil, tahan panas, dan nyaman dibandingkan tipe Bias (kode B atau strip -) yang biasanya dipakai kendaraan berat.

4. Angka "15": Diameter Velg (Rim Diameter)

Angka 15 menunjukkan diameter velg yang sesuai untuk ban tersebut dalam satuan inci.

  • Artinya, ban ini hanya bisa dipasang di velg ukuran 15 inci (Ring 15). Sobi Caroline tidak bisa memasang ban kode 15 di velg ukuran 14 atau 16 inci.

5. Angka "91": Indeks Beban (Load Index)

Angka 91 adalah kode indeks beban maksimum yang mampu ditopang oleh satu ban tersebut. Ini bukan berarti 91 kg. Sobi Caroline harus melihat tabel konversi indeks beban ban.

  • Kode 91 = Mampu menahan beban hingga 615 kg per ban.
  • Jika dikali 4 ban, maka total beban maksimal mobil + penumpang + barang tidak boleh lebih dari 2.460 kg. Jangan pernah membeli ban dengan indeks beban lebih rendah dari standar bawaan mobil Sobi Caroline.

6. Huruf "V": Kode Kecepatan (Speed Rating)

Huruf terakhir, V, menunjukkan batas kecepatan maksimum di mana ban tersebut masih aman untuk melaju dengan beban penuh.

  • Kode V = Maksimum 240 km/jam.
  • Kode H = Maksimum 210 km/jam.
  • Kode S = Maksimum 180 km/jam.
  • Semakin tinggi kodenya, biasanya kompon bannya semakin bagus (dan mahal) karena harus tahan panas akibat gesekan tinggi.

Jangan Lupakan Kode Produksi (Kode 4 Digit)

Selain spesifikasi teknis di atas, ada satu kode lagi dalam cara baca ukuran ban mobil yang wajib Sobi Caroline cari, biasanya terletak di dalam oval lonjong dekat bibir velg. Kode ini terdiri dari 4 digit angka, misalnya "1024".

  • Dua digit pertama (10): Menunjukkan minggu ke-10 pembuatan.
  • Dua digit terakhir (24): Menunjukkan tahun pembuatan, yaitu tahun 2024.

Mengapa ini penting? Ban berbahan dasar karet yang memiliki masa kedaluwarsa elastisitas. Meskipun kembangnya masih tebal, jika ban sudah berusia lebih dari 5 tahun (misal kode tahun 19 atau 18), karetnya kemungkinan sudah keras (getas). Ban yang keras akan licin saat pengereman dan rawan pecah. Saat membeli ban baru, pastikan Sobi Caroline mendapatkan ban dengan tahun produksi terbaru (maksimal 1-2 tahun ke belakang).

Bolehkah Mengganti Ukuran Ban (Up-Size)?

Sobi Caroline boleh saja mengganti ukuran ban (modifikasi), namun ada aturan mainnya yang disebut "Plus One" atau "Plus Two".

  • Jika Sobi Caroline menaikkan diameter velg (misal dari 15 ke 16 inci), maka profil ban (aspek rasio) harus diturunkan agar diameter total roda tetap sama.
  • Jika diameter total roda berubah terlalu jauh, pembacaan spidometer akan menjadi tidak akurat (ngaco) dan ban berisiko mentok ke fender atau komponen suspensi saat berbelok patah.

Cari Mobil Bekas Dengan Kondisi Prima? Caroline.id Jagonya!

Memahami kondisi ban sangat penting saat membeli mobil bekas. Seringkali, penjual mobil bekas menukar ban yang bagus dengan ban botak atau ban suntikan yang berbahaya demi keuntungan. Mengecek kode produksi ban satu per satu tentu melelahkan bagi Sobi Caroline.

Di Caroline.id, kami yang melakukan pengecekan tersebut untuk Sobi Caroline. Setiap mobil yang kami jual telah melewati standar inspeksi 150+ titik. Salah satu poin krusial yang kami periksa adalah kondisi ban serta kesehatan kaki-kaki. Kami memastikan mobil yang Sobi Caroline beli aman untuk langsung dikendarai.

Kami sangat transparan. Jika mobil yang Sobi Caroline terima tidak sesuai dengan laporan inspeksi kami, manfaatkan garansi buyback 100% yang berlaku selama 5 hari.

Tak hanya itu, Sobi Caroline akan mendapatkan ketenangan ekstra dengan perlindungan Garansi 7G selama satu tahun penuh. Garansi ini melindungi 7 komponen vital dari kerusakan tak terduga, meliputi:

  1. Garansi Mesin
  2. Garansi Transmisi
  3. Garansi Sistem AC
  4. Garansi Sistem Rem
  5. Garansi Kelistrikan
  6. Garansi Sistem Penggerak
  7. Garansi Sistem Kemudi

Dapatkan mobil bekas berkualitas hanya di Caroline.id. Hubungi kami sekarang!

Akses layanan otomotif terbaik kami:


 

Baca juga artikel terkait

    Ikuti Kami

    Jual Beli Bergaransi!

    Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.