logo caroline red
menu

Inilah Cara Beli Mobil Bekas yang Aman Tanpa Tertipu!

author-image
Caroline.id | 4 Mar 2019
Share
share-mobil
Detail Article

Memiliki kendaraan atau mobil keluarga dapat membantu Anda dalam melakukan banyak aktivitas, mulai dari traveling, berkunjung ke rumah kerabat atau keluarga di tempat jauh, hingga bergabung dalam komunitas kendaraan sehingga bertemu dengan orang-orang baru. Namun terkadang, saat Anda benar-benar membutuhkan sebuah kendaraan, ada beberapa kendala yang membuat Anda tidak bisa membeli kendaraan atau mobil baru. Jika sudah begini, beli mobil bekas adalah solusi terbaik. Bingung bagaimana caranya? Ini dia cara beli mobil bekas supaya Anda tetap aman dan tidak kena tipu.

 

8 Tips Cara Beli Mobil Bekas yang Aman Tanpa Tertipu

Membeli mobil bekas tanpa pengalaman sebelumnya adalah hal yang sangat rentan. Salah-salah, Anda bisa kena tipu dari penjual mobil tersebut yang tentunya hanya akan menyebutkan kelebihan-kelebihan mobil yang akan dijual tadi. Makanya, Anda perlu sekali membaca 5 tips jitu cara beli mobil bekas ini supaya tetap aman dan tidak tertipu. 

1. Pastikan Anda Membeli Mobil Bekas dari Penjual yang Terpercaya

Membeli Mobil Bekas dari Penjual yang Terpercaya

 

Ada banyak cara mencari tahu informasi seputar penjualan mobil bekas yang bisa Anda lakukan. Mulai dari mencari iklan baris baik itu di media cetak seperti koran, media elektronik seperti radio dan TV kabel, sampai dengan media online seperti Facebook, Twitter, IG, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa membuka situs web koran lokal yang dekat dengan tempat tinggal Anda dalam memilih mobil bekas seperti yang Anda inginkan.

 

Membeli mobil bekas tidak menutup kemungkinan bahwa Anda bisa mendapatkan mobil dengan kualitas yang masih bagus, harga terjangkau, dan sparepart yang original. Namun, keuntungan tersebut hanya akan Anda dapatkan ketika Anda membeli mobil bekas dari penjual yang terpercaya.

 

Baca Juga: 5 Harga Mobil Bekas Dibawah 100 Juta

2. Ketahui Riwayat Mobil Bekas yang Akan Anda Beli

Ketahui Riwayat Mobil Bekas yang Akan Anda Beli

Tips membeli mobil bekas berikutnya adalah menyelidiki riwayat mobil bekas yang akan Anda beli is a must-to-do yang wajib hukumnya untuk Anda lakukan. Tidak sedikit orang yang kecewa karena kecerobohannya membeli mobil bekas secara tergesa-gesa tanpa memverifikasi terlebih dahulu laporan riwayat dari mobil tersebut.

 

Beberapa riwayat mobil bekas yang penting dan harus Anda tanyakan adalah kapan tahun pembuatannya, bagaimana kondisi mesin mobil terse, bagaimana dengan jarak tempuhnya, apakah sparepart nya asli, riwayat servis, dan masih banyak lagi. Agar lebih meyakinkan, Anda juga bisa menyewa seorang mekanik bersertifikat yang akan mengecek semua kondisi mobil bekas tersebut.

3. Memeriksa Kondisi Kelengkapan Aksesoris dan Interior Mobil

Interior-Mobil.jpg

 

Selanjutnya, ketika hendak melakukan pengecekan kondisi mobil, awali dengan memeriksa bagian interior kendaraan. Terdapat berbagai komponen interior yang memerlukan pengecekan terhadap fungsionalitasnya. Contohnya, sistem pendingin udara (AC), sistem audio, dan tombol-tombol lampu. Pastikan pula bahwa semua fitur dapat beroperasi dengan baik, terutama aspek keamanan seperti penggunaan sabuk pengaman.

 

Setelah itu, berfokuslah pada evaluasi kondisi interior mobil. Cobalah duduk di jok bagian depan dan belakang untuk menilai tingkat kenyamanan, periksa keadaan dashboard, plafon, dan karpet. Sementara itu, berikan perhatian khusus pada aroma di dalam mobil; apakah tercium bau apek? Jika ya, ini mungkin menjadi indikasi bahwa mobil tersebut pernah terkena banjir.

 

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas Berkualitas

4. Memeriksa Kelengkapan Surat dan Dokumen

dokumen mobil.jpg

 

Kelengkapan surat-surat kendaraan merupakan aspek yang krusial dan perlu diperhatikan dengan cermat saat hendak membeli mobil bekas. Pastikan bahwa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang diperoleh adalah dokumen asli. Teliti dengan seksama untuk memastikan keabsahan BPKB dan STNK dari mobil bekas yang akan dibeli, mengingat maraknya peredaran dokumen palsu yang bertujuan agar mobil hasil pencurian dapat dijual dengan nilai yang tinggi.

 

Selanjutnya, pastikan bahwa BPKB dan STNK yang dimiliki mobil tersebut terdaftar atas nama pemilik yang sesungguhnya. Dengan memiliki BPKB dan STNK yang asli dan lengkap, proses pengurusan perubahan nama dan administrasi lainnya akan menjadi lebih lancar. Dengan demikian, kehati-hatian dalam memeriksa dan memastikan keabsahan surat-surat kendaraan akan memberikan kepastian hukum serta mencegah terjadinya masalah administrasi di masa mendatang.

5. Melakukan Test Drive

test drive.webp

 

Langkah berikutnya dalam proses pemeriksaan dan pembelian mobil bekas adalah melalui tahap uji coba berkendara atau lakukan test drive. Dealer yang dapat dipercaya umumnya bersedia memberikan kesempatan kepada calon pembeli untuk melakukan test drive.

 

Umumnya, proses test drive dapat dilakukan di lokasi rumah dengan membuat kesepakatan terlebih dahulu. Setelah kesepakatan tercapai, dealer akan mengirimkan mobil ke lokasi rumah untuk melakukan test drive. Lakukan uji coba ini pada berbagai kondisi jalan dan dengan berbagai kecepatan, sehingga Anda dapat memahami dan mengevaluasi kondisi sebenarnya dari mobil yang akan dibeli.

6. Untuk Menghemat Budget, Anda Bisa Memilih Opsi Over Credit Via Bank

Untuk Menghemat Budget, Anda Bisa Memilih Opsi Over Credit Via Bank

 

Cara beli mobil bekas ketiga yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan over credit via bank. Jika budget yang Anda miliki minim, Anda bisa memilih opsi ini yaitu dengan mengambil kredit dari bank untuk membeli mobil bekas dan melunasi pinjaman bank setiap bulan.

 

Selain lebih aman, meminjam uang dari bank biasanya bunganya lebih rendah dan sifatnya flat dimana jumlah bunga selalu tetap dan tidak akan berubah meskipun berganti bulan dan tahun.

 

Baca Juga: 5 Tips Beli Mobil Tua Bekas yang Berkualitas

7. Tawar Seolah Anda Adalah Seorang Profesional

Proses tawar-menawar atau negosiasi adalah bagian paling rumit karena pada saat proses tawar-menawar maka Anda akan memutuskan harga yang sesuai dengan budget Anda untuk membeli sebuah mobil bekas. Anda perlu sekali mengumpulkan semua informasi agar harga mobil bekas yang akan Anda beli bisa turun. Bagaimana kondisi mesinnya, bagaimana dengan keausan dan tekanan udara di ban, dan jangan lupa tanyakan kapan terakhir kali ganti ban serta terakhir melakukan servis untuk mobil tersebut.

 

Proses tawar menawar harga mobil juga harus disesuaikan bukan berdasarkan harga yang diminta penjual, melainkan berdasarkan nilai pasar untuk mendapatkan harga standar yang tidak terlalu rendah atau tidak terlalu tinggi.

8. Tutup Penawaran dengan Harga Beli

Ketika proses tawar-menawar sudah selesai, saatnya Anda melakukan closing dengan cara menutup penawaran tersebut dengan harga beli. Usahakan Anda tidak membayar tunai mobil bekas tersebut supaya jika terjadi kerusakan pada mobil, Anda masih bisa mendapatkan uang Anda kembali.

 

Lakukan pembayaran non tunai karena membawa uang tunai dalam jumlah besar bisa membahayakan Anda. Selain itu, dengan melakukan pembayaran via transfer atau kartu kredit, rekam jejak pembayaran Anda bisa tertulis secara jelas untuk menghindari hal-hal yang salah atau tidak diinginkan terjadi di kemudian hari.

 

banner-CTA-artikel-Caroline.jpg

 

Nah, itu tadi 5 tips cara beli mobil bekas yang aman tanpa perlu takut tertipu. Sekarang, meskipun Anda orang yang awam dan baru akan melakukan pembelian mobil bekas, dengan menerapkan 5 tips di atas, Anda bisa menjadi seorang profesional yang bisa menawar mobil bekas dengan tetap aman dan tidak kena tipu ketika membeli mobil bekas yang paling Anda inginkan.

 

Di Caroline.id kamu tidak perlu khawatir mobil bekas yang kamu pilih tidak berkualitas, sebab kami menyediakan program 7G+ yang akan memastikan mobil impianmu aman dan nyaman untuk digunakan. Yuk segera hubungi tim Caroline.id sekarang juga!

AUTHOR
author-image