Konsumsi BBM Toyota Camry, Irit Atau Boros Dikelasnya?

Halo Sobi Caroline! Kamu Berencana membeli sedan premium tapi khawatir soal konsumsi BBM-nya? Toyota Camry dikenal dengan tampilan mewah dan fitur canggihnya, namun banyak yang masih mempertanyakan efisiensi BBM-nya dalam penggunaan harian. Jadi, apakah konsumsi BBM Toyota Camry cukup hemat di kelasnya atau justru sebaliknya?

Kekhawatiran ini wajar, terutama jika mobil akan digunakan rutin dalam pemakaian sehari-hari. Konsumsi BBM yang boros tentu berdampak pada pengeluaran bulanan, apalagi di tengah harga BBM yang terus naik. Untuk itu, artikel ini akan membahas secara lengkap seberapa efisien konsumsi BBM-nya, kelebihan dan kekurangannya, hingga tips agar pemakaian tetap irit. Yuk, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Berapa Konsumsi BBM Toyota Camry?

Toyota Camry V 2.500 cc (2020) mampu mencatatkan rata-rata konsumsi BBM-nya berada di 7-8,5 km/liter saat berkendara di dalam kota. Namun, untuk rute perjalanan jarak jauh, rata-rata konsumsi BBM-nya mencapai 10 km/liter. Model ini dibanderol dengan harga OTR sekitar Rp820 juta, sedangkan untuk harga bekas sekitar Rp367 juta.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Toyota Camry

Sebelum memutuskan, kamu perlu memahami kelebihan dan kekurangan dari unit yang ingin kamu beli, agar pilihanmu benar-benar sesuai kebutuhan.

Kelebihan:

• Desain eksterior dan interior mewah, dilengkapi dengan Grille depan yang pipih, lampu LED yang tajam, head unit floating, jok kulit premium, aksen kayu, tiga zona AC dengan air purifier Nanoe, serta sistem audio yang jernih.
• Memiliki fitur keselamatan yang canggih, dilengkapi Toyota Safety Sense 2.5+ yang mencakup Dynamic Radar Cruise Control, Pre-Collision System, Lane Departure Alert, Lane Tracing Assist, Blind Spot Monitoring, Automatic High Beam, dan 10 airbag untuk proteksi keseluruhan.
• Memiliki Mesin 2.500 cc 4-silinder Dual VVT-i, menghasilkan 181 PS pada 6.000 rpm dan torsi 235 Nm pada 4.000 rpm. Dengan menghadirkan transmisi matic 8-percepatan.
• Kabin luas dengan panjang 4.825 mm, lebar 1.825 mm, dan wheelbase 2.775 mm, dan bagasi yang lega dengan bobot maksimal 571 liter.
• Harga relatif stabil, sehingga nilai jual tetap terjaga.

Kekurangan:

• Konsumsi BBM-nya termasuk boros dibandingkan unit mobil lain dikelasnya.
• Harga beli dan pajak termasuk tinggi.
• Velg sedikit kurang proporsional untuk body mobil besar.
• Desain terkesan jadul dibanding mobil lain dikelasnya.

Baca juga: Bingung Pilih VVTI atau VTEC? Ini Perbedaannya!

5 Cara Efektif Menghemat Konsumsi BBM Toyota Camry

Setelah mengetahui konsumsi BBM Toyota Camry, sekarang waktunya kamu memaksimalkan efisiensinya dengan beberapa cara praktis berikut ini.

1. Memeriksa Tekanan Angin Ban

Tekanan ban yang sesuai rekomendasi pabrikan adalah 35 psi bagian depan dan bagian belakang. Hal ini mampu mengurangi hambatan gulir (rolling resistance) hingga 10-15%, sehingga mesin bekerja lebih ringan dan konsumsi BBM-nya menjadi lebih efisien. Kamu dianjurkan memeriksa tekanan ban minimal seminggu sekali dan mengisi sesuai standar pabrikan. 

2. Menerapkan Gaya Berkendara Hemat (Eco Driving)

Mengemudi dengan gaya eco driving berarti menjaga kecepatan stabil, menghindari akselerasi dan pengereman secara mendadak. Kamu bisa menargetkan kecepatan 60-80 km/jam di jalan tol dan memindahkan persneling tepat pada RPM optimal untuk menekan konsumsi BBM hingga 20% dibanding gaya mengemudi agresif.

3. Melakukan Servis dan Perawatan Berkala

Servis rutin di bengkel resmi Toyota setiap 6.000-10.000 km, termasuk penggantian oli mesin sesuai rekomendasi pabrikan, menjaga gesekan komponen tetap rendah dan pembakaran selalu maksimal. Dengan mesin yang terawat, Camry-mu dapat mempertahankan efisiensi BBM-nya sepanjang usia pakai kendaraan.

Baca juga: Rekomendasi Mobil 7 Seater Ternyaman 2025

4. Menggunakan BBM Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Memilih BBM beroktan tinggi sesuai spesifikasi Toyota Camry mencegah knocking dan memastikan pembakaran lebih sempurna. Jika Camry-mu dilengkapi mode ECO, aktifkan untuk mengoptimalkan pengaturan mesin dan transmisi.

5. Mengurangi Beban yang Tidak Diperlukan

Setiap tambahan 100 kg muatan dapat menaikkan konsumsi BBM hingga 1-2% karena beban ekstra mesin dan hambatan aerodinamis menjadi ada peningkatan. Tinggalkan barang yang tidak diperlukan saat perjalanan jauh untuk mengurangi bobot dan hambatan angin. 

6. Matikan Mesin saat Berhenti Lama

Jika kamu berhenti lebih dari satu menit, misalnya di lampu merah panjang, lebih baik matikan mesin untuk menghindari pemborosan BBM-nya. Saat melaju, pastikan RPM berada di kisaran 2.000-2.500 agar mesin tidak bekerja terlalu keras dan konsumsi BBM-nya tetap terkendali.

Cari Mobil Toyota Camry Bekas? Di Caroline.id Aja!

Kalau kamu sudah sangat yakin memilih mobil Toyota Camry, tapi budget masih terbatas untuk membeli unit baru, versi bekas bisa jadi solusi yang terbaik. Tapi tentu saja, keamanan dan kondisi mobil bekas tidak boleh asal pilih. Maka dari itu, Caroline.id hadir sebagai platform terpecaya yang menghadirkan mobil bekas berkualitas tinggi, seperti unit Toyota Camry V 2.500 cc (2020).

Setiap unit yang dijual di Caroline.id telah melewati inspeksi menyeluruh di 150 titik oleh tim profesional. Hasilnya, kamu bisa mendapatkan mobil Toyota Camry bekas dalam kondisi layak jalan, bebas bekas banjir, tabrakan, atau manipulasi kilometer.

Selain itu, Caroline.id juga memberikan Garansi 7G+ selama 1 tahun yang mencakup 7 komponen utama, mulai dari mesin, transmisi, AC, sistem kemudi, sistem penggerak, sistem kelistrikan, hingga rem. Ditambah lagi, ada jaminan uang kembali 100% dalam 5 hari jika kondisi mobil tidak sesuai dengan deskripsi dan ekspektasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan ketenangan kamu sebagai konsumen.

Tunggu apa lagi? Segera kunjungi Caroline.id untuk temukan Toyota Camry bekas yang bergaransi lengkap, hemat, aman, dan siap pakai! Tanya-tanya melalui via WhatsApp kami berikut.

Referensi: 

https://www.toyotanation.id/sedan/camry/konsumsi-bbm-camry-2-5-v/

https://kumparan.com/kumparanoto/test-drive-toyota-camry-2-5-hybrid-konsumsi-bbm-tembus-22-1-km-liter-1rgIp4S1q8v