Setiap lima tahun sekali, mobil wajib ganti plat dan membayar pajak. Proses ini sering bikin bingung, apalagi soal biayanya. Banyak pemilik mobil yang belum paham soal perhitungan pajak mobil ganti plat dan alokasi dananya.
Sobi Caroline, kalau kamu tidak siap dari awal, proses ganti plat bisa bikin keuangan terganggu. Daripada dadakan keluar biaya besar, mending cari tahu lebih awal dan siapkan dananya sejak sekarang. Yuk kita lihat hal-hal penting seputar pajak ganti plat mobil!
Ganti plat bukan cuma soal nomor baru. Ada sederet biaya yang perlu kamu bayar saat perpanjangan STNK lima tahunan.
Supaya tidak kaget di loket Samsat, penting banget buat tahu rincian dan cara menghitungnya. Kamu juga bisa mencocokkan dengan kondisi mobilmu sekarang. Nah, ini dia poin-poin perhitungan pajak ganti plat mobil yang wajib kamu tahu!
PKB adalah pajak tahunan yang wajib dibayar pemilik mobil. Besarannya dihitung dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) × tarif pajak, sesuai Perda No. 2 Tahun 2015. NJKB ditentukan dari harga pasar kendaraan di awal Desember tahun sebelumnya.
Tarif pajak umumnya sekitar 1,5% dari NJKB, tergantung daerah dan jumlah kendaraan atas nama yang sama. Rata-rata PKB mobil di Indonesia berkisar antara Rp1 juta hingga Rp5 juta per tahun.
PKB juga wajib dibayar saat ganti plat dan perpanjangan STNK. Kalau menunggak, proses administrasi bisa terhambat. Jadi, pastikan kamu selalu bayar PKB tepat waktu.
SWDKLLJ adalah sumbangan wajib yang digunakan untuk membantu korban kecelakaan lalu lintas. Besaran SWDKLLJ untuk mobil penumpang biasanya sekitar Rp143.000 per tahun. Dana ini dikelola oleh Jasa Raharja dan dibayarkan bersamaan dengan pembayaran pajak tahunan maupun saat ganti plat.
Pembayaran SWDKLLJ tidak bisa dihindari karena menjadi syarat wajib dalam proses administrasi kendaraan. Pastikan dana ini sudah kamu siapkan sebelum datang ke kantor Samsat.
Selain PKB dan SWDKLLJ, ada juga biaya administrasi untuk pembuatan plat baru. Biaya ini biasanya sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000, tergantung jenis kendaraan dan kebijakan daerah. Biaya administrasi ini meliputi penggantian plat nomor fisik dan pencetakan STNK baru.
Jangan lupa, biaya administrasi ini hanya dibayarkan setiap lima tahun sekali, bersamaan dengan proses ganti plat. Jadi, pastikan kamu sudah menyiapkan dana khusus untuk keperluan ini.
Baca juga: Perhitungan Pajak Mobil Progresif, Jangan Keliru!
Setiap kali ganti plat, kamu juga akan mendapatkan STNK baru. Biaya penerbitan STNK untuk mobil biasanya sekitar Rp200.000, ditambah biaya pengesahan STNK sebesar Rp50.000. Totalnya menjadi Rp250.000, yang mencakup pencetakan dan administrasi resmi dari Samsat.
STNK baru ini menjadi bukti bahwa kendaraan kamu sudah terdaftar ulang dan legal digunakan di jalan. Jangan sampai lupa mengambil STNK baru setelah proses ganti plat selesai, ya.
BBNKB adalah biaya yang dikenakan saat terjadi perubahan nama kepemilikan kendaraan, baik pada mobil baru maupun bekas. Untuk kendaraan baru, tarif BBNKB sebesar 10% dari harga faktur.
Sedangkan untuk mobil bekas umumnya 2/3 dari nilai PKB. Biaya ini wajib dibayar saat proses balik nama dilakukan oleh pemilik baru. Perlu dicatat, BBNKB hanya dibebankan saat balik nama, bukan saat membayar pajak tahunan atau lima tahunan.
Artinya, jika kamu hanya memperpanjang STNK tanpa mengubah data kepemilikan, biaya ini tidak akan muncul. Hal ini penting untuk dipahami agar kamu bisa mengatur biaya administrasi kendaraan dengan lebih tepat.
Jika kamu terlambat melakukan ganti plat, akan ada denda yang harus dibayar. Besaran denda biasanya dihitung berdasarkan jumlah hari keterlambatan dan persentase dari PKB. Denda ini bisa mencapai 25% dari total PKB jika keterlambatan lebih dari satu tahun.
Agar tidak terkena denda, selalu cek masa berlaku plat mobil kamu. Tandai tanggal penting di kalender supaya tidak lupa.
Setelah rincian perhitungan pajak ganti plat mobil di atas, kamu bisa memperkirakan total dana yang harus disiapkan. Jangan lupa, setiap daerah bisa memiliki ketentuan yang sedikit berbeda, jadi selalu cek informasi terbaru dari Samsat setempat.
Baca juga: 9 Rekomendasi Mobil Irit BBM dan Murah Perawatan
Supaya kamu lebih siap secara finansial, yuk kita coba hitung simulasi pajak saat ganti plat mobil lima tahunan. Simulasi ini pakai rumus dasar:
PKB + SWDKLLJ + Pengesahan STNK + Biaya Administrasi TNKB + Penerbitan STNK
Sebagai contoh, misalnya kamu punya mobil dengan PKB sebesar Rp2.000.000 dan SWDKLLJ Rp143.000. Maka rincian biayanya kira-kira seperti ini:
Total: Rp2.493.000
Angka di atas bisa berbeda tergantung kondisi mobil dan kebijakan Samsat daerahmu. Tapi setidaknya, kamu bisa pakai simulasi ini sebagai gambaran awal untuk menyiapkan dana ganti plat.
Sobi Caroline, urusan ganti plat memang kadang bikin pusing. Tapi, dengan persiapan yang matang, semua bisa jadi lebih mudah. Kalau kamu merasa mobil lama sudah terlalu sering ganti plat, mungkin saatnya mempertimbangkan untuk upgrade ke mobil bekas yang lebih fresh.
Caroline.id hadir untuk membantu kamu yang ingin jual atau beli mobil bekas tanpa ribet. Prosesnya mudah, transparan, dan pastinya aman. Tim kami siap membantu mulai dari pengecekan kendaraan, proses administrasi, hingga transaksi selesai.
Kamu bisa cek koleksi mobil bekas Caroline.id yang sudah lolos inspeksi. Setiap unit dijamin kualitasnya dan siap pakai. Yuk, upgrade pengalaman berkendara kamu bersama kami!
Referensi:
Ikuti Kami
Terpopuler
Konsumsi BBM Toyota Avanza VS Daihatsu Xenia, Irit Mana?
Bedah Mobil | 18 Jul 2025Jadi Mobil LCGC Irit Bensin, Segini Konsumsi BBM Toyota Agya
Bedah Mobil | 18 Jul 2025Bingung Pilih Warna Mobil? Simak Kelebihan Masing-masing Warna!
Tips & Trik | 18 Jul 2025Kelebihan dan Kekurangan Mesin VVT-i, Apakah Worth It?
Tips & Trik | 18 Jul 2025Mobil Kamu Ganti Plat? Siapkan Dana Pajak Segini!
Tips & Trik | 18 Jul 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.