logo caroline red
menu

3 Produk Mitsubishi Wajib Lakukan Perbaikan, Apa Saja?

author-image
Caroline.id | 28 Feb 2020
Share
share-mobil
Detail Article

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) baru saja mengumumkan program Field Fix (Kampanye Perbaikan) untuk sejumlah produk andalannya, yakni Mitsubishi Lancer EX, Outlander Sport, dan Delica yang harus mengalami perbaikan, untuk dapat mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun Mitsubishi ingin memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor dan Nomor PM 53 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penarikan Kembali Kendaraan Bermotor.

Perbaikan dilakukan pada Mitsubishi Lancer EX yang diproduksi tahun 2008-2010 kepada sebanyak 1.217 unit, Mitsubishi Outlander Sport tahun produksi 2010-2011 sebanyak 2 unit, dan 1 unit Delica lansiran tahun 2010.

Recall ini dilakukan untuk menyempurnakan desain engine auto tensioner yang kurang sempurna, akibat sliding resistance force menjadi tinggi seiring umur pemakaian. Hal tersebut mempengaruhi durabilitas komponen.

Kurang sempurnanya pemasangan berpotensi menyebabkan dudukan engine auto tensioner yang dibautkan ke blok mesin retak. Hal ini bisa terjadi ketika mesin sedang digunakan dalam kondisi beban atau putaran tinggi secara berulang.

Dampak besarnya, engine auto tensioner bisa patah atau pecah. Kemudian drive belt yang berfungsi sebagai penerus putaran mesin untuk menyatukan putaran pompa oli power steering, alternator, dan pompa air sirkulasi pendingin radiator bakal ikut terlepas.

>>> Cara juga: Mitsubishi Xpander Model 2020 Meluncur, Berikut Ubahannya!

Mitsubishi lakukan perbaikan pada engine auto tensioner di Lancer EX, Delica, dan Outlander Sport (MMKSI)

Selain itu, akibatnya jika drive belt terlepas akan berakibat ke lampu engine check menyala, kehilangan tekanan oli power steering, performa baterai atau accu menurun, dan mesin jadi overheat.

Pun begitu, Caroliners tak perlu khawatir. Karena hingga saat ini belum ada laporan terkait permasalahan di engine auto tensioner di Indonesia. Sehingga, perbaikan ini dilakukan sebelum terjadi kasus atau masalah kerusakan.

"Program kampanye perbaikan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab kami dalam menjaga kualitas kendaraan," ujar Eiichiro Hamazaki, Director of Aftersales Division PT MMKSI.

Buat konsumen Mitsubishi, kampanye ini mulai berlangsung pada 28 Februari. Para konsumen nantinya bakal menerima surat undangan terkait perbaikan untuk kendaraan yang terlibat. Selain itu, Mitsubishi pun tidak memungut biaya apapun kepada konsumen terkait perbaikan.

Perbaikannya sendiri tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya dalam kurun waktu sekitar 1,5 jam untuk penggantian engine auto tensioner pada Mitsubishi Lancer EX, Outlander Sport, dan Delica.

AUTHOR
author-image