logo caroline red
menu

Kenapa Daihatsu Sirion Kurang Laku di Indonesia dan Masih Depertahankan?

author-image
Dany M. Ridwan | 23 Jun 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Halo Sobi Caroline! Daihatsu Sirion merupakan salah satu city car yang secara konsisten mengalami penjualan rendah di pasar Indonesia. Meski begitu, Daihatsu tak kunjung menghentikan model ini—justru meluncurkan Sirion facelift 2022—menunjukkan strategi dan positioning khusus. Pada artikel ini, kita akan membedah berbagai faktor yang menyebabkan Sirion kurang diminati, mulai dari tren segmen LCGC, persaingan ketat city car hatchback, hingga strategi harga dan preferensi konsumen milenial. Data dari Gaikindo dan pernyataan eksekutif Daihatsu jadi bukti nyata untuk memahami dinamika ini.

1. Tren Pasar: Dominasi LCGC & Penurunan Minat City Car

  • Menurut data Indonesia Investments, segmen city car mengalami penurunan drastis sejak diperkenalkannya LCGC (Low Cost Green Car) pada akhir 2013. Penjualan city car turun 41,8% pada Januari–Februari 2017 dibanding tahun sebelumnya (sisa 2.511 unit dari 4.317 unit).
  • Konsumen Indonesia, dengan pendapatan per kapita < USD 4.000, cenderung memilih LCGC (~Rp 140 juta) yang lebih terjangkau dibanding city car (~Rp 150–200 juta).
  • Selain itu, kehadiran MPV dan SUV semakin memperkuat tren menengah ke atas, meninggalkan segmen city car di pasar mainstream.

2. Volume Penjualan Sirion di Level Minim

  • Dalam data Gaikindo 2021, Honda Brio RS terjual hampir 15.019 unit, sedangkan Daihatsu Sirion hanya sekitar 900 unit dalam satu tahun—perbandingan yang sangat timpang.
  • Target bulanan Sirion pasca-facelift hanya 100 unit, jauh dibanding angka penjualan rata-rata Daihatsu (14.700 unit/bulan per Januari–Mei 2022).
  • Penjualan Sirion facelift mencapai 65 unit dalam 3 minggu pertama, setara 65% dari target—meskipun ini lebih sebuah pencapaian tiap unit daripada volume besar .

3. Produk Impor: CBU dari Malaysia, Terpengaruh Pajak

  • Sirion Indonesia pada dasarnya adalah Perodua Myvi dari Malaysia, diimpor dalam status CBU—berbeda dengan rival seperti Brio dan Agya yang lokal.
  • Pajak CBU (10–50%) membuat harga akhir Sirion lebih tinggi dari produksi lokal, membuatnya kurang kompetitif di segmen harga <Rp 200 juta.

4. Persaingan Internal & Eksternal yang Ketat

Kompetisi Internal

  • Daihatsu memiliki varian Ayla (LCGC) dan Rocky (SUV)—dua model yang lebih relevan bagi masyarakat, dibanding Sirion.
  • Kehadiran Ayla LCGC menjamah pasar harga rendah, sementara Rocky menawarkan image SUV yang populer di kalangan milenial urban.

Kompetisi Eksternal

  • Rival seperti Honda Brio RS mendominasi city car dengan angka penjualan jauh di atas Sirion.
  • Suzuki IgnisToyota Agya, dan varian lain dari Renault, bahkan murahnya LCGC—semuanya mengambil pangsa pasar yang terbatas untuk Sirion.

5. Preferensi Konsumen: Lebih ke Sporty & Praktis

  • Menurut Hendrayadi (Marketing Daihatsu), target konsumen Sirion adalah anak muda yang menginginkan city car bergaya, bukan SUV atau MPV . Meski begitu, tampilan “kotak” dan konservatif dari Sirion kurang memuaskan selera sporty lokal.
  • 97% pembeli Sirion facelift memilih varian RS—varian tertinggi yang tampil lebih sporty .
  • Meski facelift mencoba merombak desain, Sirion tetap kalah menarik dibanding kompetitor dengan aura lebih segar dan dinamis.

6. Strategi Harga & Keterbatasan Fitur

  • Sirion facelift 2022 berada pada kisaran harga Rp 227,6 juta (X CVT) hingga Rp 236,8 juta (R CVT) —kurang bersaing dibanding rival sekelas.
  • Sementara itu, Honda Brio RS, Agya, dan Ignis menawarkan varian harga kompetitif plus teknologi infotainment, mesin turbo, atau tampilan crossover.

7. Pembaruan 2020 dan 2022: Sedikit Perbedaan, Minim Impact

  • Facelift 2020 hanya menyuntikkan body kit, lampu baru, dan 4-airbag, sementara facelift 2022 menambahkan Android Auto, Apple CarPlay, Air Purifier, Hill Start Assist, dan D-CVT .
  • Meski fitur terupgrade, nyatanya ini belum cukup untuk meroketkan penjualan—karena konsumen menganggap perubahan ini kurang substansial dibanding rival.

8. Dampak Ekonomi Makro & Tren Pasar

  • Tahun 2024 menunjukkan penurunan penjualan otomotif nasional rata-rata 14–18% YoY, termasuk Daihatsu turun 12–26% dan Honda turun 19–35% (Januari–September 2024) .
  • Kondisi ekonomi dan ketatnya persaingan membuat city car seperti Sirion semakin sulit tampil di tengah tekanan pasar.

9. Apakah Sirion Masih Relevan?

Kelebihan:

  • Fitur lengkap (infotainment, safety, D‑CVT).
  • Posisi antara LCGC dan SUV—untuk konsumen urban milenial yang mencari unik.

Kekurangan:

  • Harga tinggi (CBU) dibanding rival lokal harga sekelas.
  • Brand awareness lebih rendah dari pesaing utama.
  • Desain dan posisi dipandang kurang relevan, kurang sporty.

 

Sirion menjadi studi kasus bagaimana sebuah city car modern dan fungsional boleh saja punya fitur lengkap dan strategi segmen yang jelas, namun tetap gagal menggaet minat pasar jika harga, merek, dan desainnya tidak selaras dengan preferensi konsumen.

Daihatsu tampaknya menyadari hal ini: mereka masih mempertahankan Sirion untuk menutupi area market yang belum dijamah Ayla dan Rocky, meski volume jualannya kecil. Target realistis 100 unit taman per bulan menunjukkan desain mainstream yang tidak dituntut volume tinggi, tapi niche—dipertahankan semata sebagai payung produk, bukan pahlawan volume.

Saran untuk konsumen:

  • Jika kamu ingin city car berfitur lengkap dan bergaya sedang, Sirion tetap layak dipertimbangkan—asal siap bayar premium untuk model impor.
  • Namun jika pilihan utama kamu adalah efisiensi atau citra sporty, varian seperti Brio RSIgnis, atau Ayla LCGC bisa jadi opsi lebih baik.

Tips Perbandingan

ModelHarga (OTR Jakarta)KelebihanKekurangan
Daihatsu SirionRp 227–237 jutaFitur lengkap, hatchback unikHarga premium, volume rendah
Honda Brio RSRp 225–250 jutaPlatform FWD, sporty, aftermarketHarga tinggi kelas city car
Suzuki IgnisRp 210–230 jutaSUV compact, desain urbanKabin lebih sempit daripada Sirion
Ayla (LCGC)Rp 150–170 jutaPajak rendah, ekonomisFitur minim, design basic

 

 

 

 

 

 

Rangkuman Alasan Sirion Kurang Laku

  • Penjualan city car terus turun sejak LCGC muncul, turun 41,8% di awal 2017.
  • Sirion hanya menyumbang sedikit (≈ 1–2%) dari penjualan Daihatsu, target 100 unit/bulan .
  • Kompetisi internal dan eksternal sangat ketat, banyak rival lokal dan impor; Sirion kalah harga dan citra.
  • Mesin produksi impor (CBU) meningkatkan harga jual dan seterusnya menurunkan daya saing.
  • Strategi efek niche: Sirion dipertahankan sebagai bagian strategi menyeluruh pasar anak muda, bukan pemeran utama volume.
     

Cari Daihatsu Sirion Bekas? Di Caroline.id Aja!

Membeli mobil bekas akan lebih tenang dan aman jika kamu memilih platform yang terpercaya. Caroline.id menyediakan berbagai pilihan mobil bekas bergaransi dengan inspeksi ketat, sehingga kamu tidak perlu khawatir soal kondisi unit. Setiap mobil di Caroline.id telah lulus inspeksi 150 titik oleh tim profesional – dijamin bebas bekas tabrakan besar dan banjir. 

Selain itu, Caroline.id memberikan Garansi 7G+ 1 tahun yang mencakup 7 komponen utama kendaraan (mesin, transmisi, AC, sistem kemudi, sistem penggerak, sistem kelistrikan, dan rem). Ada pula jaminan 5 hari uang kembali 100% apabila mobil yang kamu beli tidak sesuai seperti yang kami janjikan.

Jadi, tunggu apalagi? Jika kamu sedang mencari Daihatsu Sirion dengan DP mulai 5 juta, kunjungi Caroline.id dan temukan pilihan mobil terbaik sesuai kebutuhan kamu. Tanya-tanya ke WhatsApp kami sekarang!

 

Klik Ini untuk Kami Bantu Pilih Mobil.webp

AUTHOR
author-image