logo caroline red
menu

Konsumen Masih Antri Bawa Pulang Mitsubishi Xpander Cross

author-image
Caroline.id | 12 Feb 2020
Share
share-mobil
Detail Article

Pada bulan November 2019 lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) baru saja meluncurkan Xpander Cross di Tanah Air. Berbeda dari varian Xpander lainnya, untuk Xpander Cross memiliki desain yang menggabungkan model MPV dengan crossover.

Menariknya, dalam waktu singkat Mitsubishi Xpander Cross tercatat cukup mendapatkan animo yang besar dari para pecinta otomotif di Indonesia. Di mana berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan Xpander Cross dari pabrik ke dealer (wholesales), sejak meluncur hingga Desember 2019 terjual sebanyak 2.787 unit.

Sementara untuk penjualan dari dealer ke konsumen (retail sales) jumlahnya lebih sedikit dari pencapaian itu.

Ilham Iranda Syahputra, Head of Sales and Dealer Management Region 3 Departement PT MMKSI menjelaskan, melihat data secara nasional retail Xpander Cross selama dua bulan di tahun lalu 2.200 unit, dan masih ada beberapa daerah belum mendapatkan unit.

“Beberapa daerah masih inden. Di area saya Sumatera Utara, Makassar dan Balikpapan tiga daerah ini untuk tipe Xpander tipe premium masih inden. Kami prediksi maksimum dua bulan (inden),” ujarnya ketika ditemui CAROLINE di Lombok, NTB, Jumat (7/2/2020).

Selain itu, Ilham juga memaparkan bahwa penyebab Xpander Cross tipe tertinggi kekurangan unit, karena kapasitas produksinya dibuat seimbang dengan tipe lainnya. Dengan kata lain sesuai dengan permintaan pasar yang tinggi, maka konsumen masih harus inden.

"Proporsi produksi ada yang paling atas, tengah dan manual. Tapi dari sisi market itu justru semua mengarahnya ke atas, sama seperti ketika Xpander pertama kali diluncurkan. Untuk varian Ultimate itu tidak banyak (produksi), ternyata peminat paling banyaknya tipe atas," kata Ilham.

Mitsubishi Xpander Cross melengkapi varian Xpander yang dipasarkan di Indonesia

Tipe Konsumen Mitsubishi

Ilham menambahkan bahwa konsumen Mitsubishi lebih tertarik membeli mobil Mitsubishi dengan tipe tertinggi, seperti yang terjadi pada Pajero Sport Dakar sejak meluncur, hingga Xpander. Hal itu disebabkan oleh status yang ingin dicapai konsumen.

“Kalau yang saya lihat, dari status apalagi untuk first buyer, mereka ingin yang pertama dan top varian dan status. Sekarang mereka melihat perbandingan harga (varian bawah ke atas) no problem,” jelas Ilham.

Sebagai informasi tambahan, untuk region 3 yang meliputi Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan daerah Timur Indonesia seperti Ambon hingga Papua, torehan penjualan Xpander mencapai 21 persen secara nasional. Sementara untuk inden Xpander Cross di wilayah region 3 mencapai ratusan unit.

“Kalau total angkanya masih ada 1.500-an (wholesales ke retail November-Januari) berarti kita kali saja, itu lah angka SPK yang masih inden di saya sekitar 500-600 unit yang masih inden di area saya,” tuntas Ilham.

AUTHOR
author-image