Saat malam hari kondisi lalu lintas memang cenderung lebih sepi dibanding waktu siang. Sehingga wajar jika sebagian orang lebih memilih naik mobil di malam hari ketika berpergian jarak jauh.
Kendati demikian, berkendara selepas matahari terbenam memiliki tantangan tersendiri. Pengemudi wajib menyadarinya dan mengatisipasi sejak awal.
Menurut laporan Popular Mechanics, publikasi otomotif yang terbit sejak 1902, berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan pengendara agar perjalanan malamnya menjadi aman.
1. Cek lampu utama mobil
Hal ini menjadi poin yang paling utama. Namun selain memastikan lampu mobil berfungsi normal, periksa juga ketinggian level lampu. Atur agar sorotannya tidak terlalu rendah ataupun tinggi. Pemilik mobil juga bisa membersihkan kaca atau plastik lampu depan agar sorotannya makin sempurna.
2. Membersihkan kaca depan
Kaca mobil yang terlihat bersih saat siang hari belum tentu bebas masalah ketika malam datang. Terkadang ada objek tertentu yang tak terlihat oleh mata, namun bisa mengganggu. Sebut saja residu dari bahan pembersih yang sebelumnya digunakan untuk membersihkan kaca. Solusi yang bisa dicoba ialah mengelap kaca menggunakan kertas koran atau kain microfiber. Hindari menyentuh langsung kaca depan karena minyak dari kulit juga bisa mengganggu pandangan.
3. Mengatur kaca spion
Salah satu gangguan berkendara malam hari ialah silau yang datang dari lampu kendaraan lain. Bukan hanya mobil dari arah berlawanan, melainkan lampu mobil dari belakang yang terlihat di spion. Untuk menghindari silau berlebih dari spion, atur posisinya sedikit menunduk. Dengan begitu Anda masih bisa melihat refleksi lampu mobil dari belakang, tapi mengarah langsung ke mata.
4. Menjaga jarak aman
Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan menjadi semakin penting ketika malam hari. Hal ini berkaitan dengan kemampuan respons tubuh untuk melakukan pengereman. Perlu diingat bahwa saat malam hari datang kondisi tubuh sudah menurun. Hal ini dikhawatirkan membuat refleks melakukan pengereman menjadi berkurang sehingga butuh jarak lebih banyak.
5. Persiapkan rute dan waktu istirahat
Hindari berkendara semalaman penuh karena bisa dipastikan kondisi tubuh akan merosot. Untuk itu penting melakukan perencanaan rute termasuk jadwal kapan dan di mana Anda akan berisirahat. Amannya, seseorang mengemudi maksimal 8 jam sehari dengan diselingi istirahat setiap 3 jam.
Jangan Keliru! Begini Perhitungan Pajak Mobil Progresif
3 Jul 2025Mobil Bekas Paling Aman di Cibubur Ada di Showroom Ini!
9 Jun 2025Banyak Mobil Terjangkau di Tempat Beli Mobil Bekas Paling Aman di Bogor Ini!
9 Jun 2025Kumpulan Mobil Terbaik di Showroom Mobil Bekas Paling Aman di Karawang!
9 Jun 2025Banyak Mobil Terjangkau di Showroom Mobil Bekas Paling Aman di Bandung Ini!
9 Jun 2025Temukan Mobil Impian di Showroom Mobil Bekas Paling Aman di Tangerang Selatan!
9 Jun 2025Ikuti Kami
Terpopuler
Ingin Mobil Luas dan Nyaman? Ini Rekomendasi 7 Seater Terbaik 2025
Bedah Mobil | 3 Jul 2025Jangan Keliru! Begini Perhitungan Pajak Mobil Progresif
Berita Terkini | 3 Jul 2025Kenali Perbedaan VVTi dan VTEC, Supaya Tidak Salah Pilih Mobil!
Tips & Trik | 3 Jul 2025Bingung Perbedaan Mobil Toyota Rush Type G dan S? Ini Penjelasannya!
Bedah Mobil | 3 Jul 2025Boros atau Irit? Kupas Tuntas Konsumsi BBM Innova Reborn di Jalanan!
Bedah Mobil | 3 Jul 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.