logo caroline red
menu

7 Langkah Cek Mobil Bekas Sebelum Membeli agar Tak Tertipu

author-image
Caroline.id | 29 Okt 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Membeli mobil bekas memang solusi cerdas untuk mendapatkan kendaraan impian dengan harga lebih terjangkau. Namun, risiko mendapatkan unit yang bermasalah itu selalu ada. Jika tidak teliti, kamu bisa menghabiskan lebih banyak uang untuk perbaikan di kemudian hari.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membekali diri dengan pengetahuan yang cukup. Artikel ini akan memandu Sobi Caroline melalui 7 langkah langkah cek mobil bekas mulai dari pemeriksaan dokumen legalitas hingga melakukan test drive

Langkah-langkah Cek Mobil Bekas yang Wajib Kamu Lakukan

Untuk mendapatkan mobil bekas yang "sehat", kamu tidak bisa hanya mengandalkan tampilan luarnya yang mulus. Berikut adalah aspek yang perlu kamu perhatikan:

1. Periksa Keaslian dan Kelengkapan Dokumen

Ini adalah langkah pertama dan paling vital. Sebagus apa pun kondisi mobil, jika dokumennya bermasalah, kamu akan rugi besar.

  • Wajib Ada: Pastikan penjual memiliki BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), dan idealnya, Faktur pembelian.
  • Cek Kesesuaian: Cocokkan Nomor Rangka dan Nomor Mesin yang tertera di fisik mobil (biasanya di ruang mesin atau bawah jok) dengan yang tertulis di STNK dan BPKB. Keduanya harus identik, tidak ada tanda-tanda ketokan atau perubahan.
  • Periksa Status Pajak: Lihat tanggal jatuh tempo pajak di STNK. Mobil yang pajaknya mati lama akan menambah biaya yang harus kamu keluarkan.
  • BPKB Asli: Perhatikan BPKB. Yang asli biasanya memiliki tekstur sampul yang lebih solid dan halaman yang memiliki tanda air (watermark) serta nomor seri khusus.

2. Inspeksi Bodi dan Eksterior (Cek Bekas Tabrakan)

Setelah dokumen aman, saatnya memeriksa "baju" mobil. Tampilan mulus bisa jadi hasil perbaikan, jadi kamu harus jeli.

  • Periksa Celah Panel: Perhatikan celah (nat) di antara pintu, kap mesin, dan bumper. Pada mobil normal, celah ini seharusnya presisi dan seragam. Jika celah terlihat renggang atau tidak rata, ada kemungkinan panel tersebut pernah diperbaiki.
  • Raba Permukaan Cat: Coba raba permukaan bodi. Cat pabrikan seharusnya terasa sangat halus. Jika ada bagian yang terasa kasar seperti "kulit jeruk", kemungkinan besar bagian itu sudah dicat ulang.
  • Lihat Karet dan Sealant: Buka pintu, kap mesin, dan bagasi. Periksa sealant (segel karet) di tepiannya. Sealant pabrikan terlihat rapi dan lentur. Jika sudah keras, kaku, atau berantakan, itu tanda kuat panel tersebut pernah diganti atau diperbaiki.
  • Cek Kolong Mobil: Jangan malas untuk sedikit menunduk. Periksa bagian bawah mobil (sasis) dari tanda-tanda karat parah atau bekas las-lasan yang tidak rapi.

3. Cek Ruang Mesin (Cari Tanda Kebocoran)

Jantung mobil ada di sini. Mesin yang sehat adalah kunci utama kenyamanan jangka panjang.

  • Nyalakan Mesin (Cold Start): Idealnya, cek mesin saat kondisi dingin (belum dipanaskan). Mesin yang sehat akan menyala dengan mudah (tokcer) dan suaranya terdengar halus serta stabil.
  • Dengar Suara Aneh: Apakah ada suara "ngelitik", kasar, atau berisik yang tidak wajar? Suara aneh bisa mengindikasikan masalah pada katup atau komponen internal lainnya.
  • Cari Rembesan Oli: Gunakan senter dan periksa area di sekitar mesin, terutama di bagian paking (gasket) dan bawah mesin. Adanya rembesan oli, meskipun sedikit, menandakan ada segel yang sudah aus dan perlu diganti.
  • Periksa Cairan: Cek dipstick oli. Pastikan levelnya cukup dan warnanya wajar (bukan hitam pekat atau cokelat susu, yang bisa jadi tanda oli tercampur air). Periksa juga air radiator di tabung reservoirnya.

4. Periksa Transmisi (Manual dan Matic)

Ini adalah komponen vital yang perbaikannya sangat mahal. Pengecekan di bagian ini harus sangat teliti.

  • Untuk Transmisi Manual: Saat mesin menyala, injak pedal kopling. Rasakan apakah terlalu dalam atau terlalu dangkal. Coba pindahkan gigi dari 1, 2, 3, dan seterusnya. Perpindahan harus terasa mulus dan tidak "nyangkut".
  • Untuk Transmisi Matic: Pindahkan tuas dari P ke R (mundur), N (Netral), lalu D (Drive). Rasakan apakah ada jeda yang terlalu lama atau hentakan kasar ("jedug"). Keduanya adalah tanda transmisi matic mulai bermasalah.

5. Inspeksi Interior dan Fitur Kelistrikan

Interior mobil adalah tempat kamu akan menghabiskan waktu. Pastikan semuanya berfungsi dan tidak ada tanda-tanda bekas banjir.

  • Tes Semua Kelistrikan: Ini wajib. Coba satu per satu: AC (pastikan dinginnya cepat dan merata), power window (naik-turun harus lancar), lampu (depan, belakang, sein, kabin), wiper, klakson, dan head unit audio.
  • Cek Bau Kabin: Waspadai bau apek atau tidak sedap yang menyengat. Ini bisa jadi indikasi kuat mobil pernah terendam banjir.
  • Periksa Bawah Karpet: Buka karpet dasar dan periksa bagian lantainya. Jika kamu menemukan karat, lumpur kering, atau baut-baut yang berkarat, sebaiknya tinggalkan mobil tersebut.

6. Lakukan Test Drive (Wajib!)

Ini adalah momen pembuktian. Kamu tidak akan tahu rasa mobilnya jika tidak dicoba langsung di jalan.

  • Rasakan Setir: Coba berjalan lurus di jalan rata. Lepas setir sejenak (pastikan aman). Apakah mobil tetap lurus atau cenderung "menarik" ke kiri atau kanan? Jika menarik, ada masalah pada kaki-kaki atau spooring.
  • Tes Rem: Coba lakukan pengereman mendadak (di area aman). Rasakan apakah remnya pakem dan tidak bergetar. Rem yang bergetar biasanya menandakan piringan cakram yang sudah tidak rata.
  • Dengar Kaki-kaki: Coba lewati jalan bergelombang atau polisi tidur. Dengarkan baik-baik. Adanya bunyi "gluduk-gluduk" atau "kletek-kletek" menandakan ada masalah pada suspensi atau ball joint yang perlu perbaikan.

7. Bawa ke Bengkel atau Jasa Inspeksi Profesional

Jika setelah 6 langkah tadi kamu merasa cocok, namun masih ada keraguan, jangan ambil risiko. Langkah yang terakhir adalah menggunakan jasa profesional.

Keluarkan sedikit biaya ekstra untuk membawa mobil ke bengkel resmi atau menggunakan jasa inspeksi mobil bekas independen. Mekanik profesional memiliki alat dan mata yang lebih terlatih untuk melihat masalah yang mungkin Sobi Caroline lewatkan, seperti kondisi sasis yang presisi atau pembacaan data dari ECU mobil.

Solusi Beli Mobil Bekas Tanpa Cemas? Percayakan pada Caroline.id!

Dari 500+ pilihan mobil disini, semuanya  telah melalui inspeksi di 150+ titik oleh teknisi profesional. Kami memastikan mobil bebas dari bekas tabrakan besar, terendam banjir, dan dokumennya pasti asli serta lengkap.

Kami juga memberikan garansi buyback 100% selama 5 hari. Tidak hanya itu, ada garansi 7G yang melindungi mobil kamu selama 1 tahun penuh. Dapatkan mobil bekas berkualitas dengan jaminan pasti. Hubungi tim kami di Caroline.id sekarang juga!

Lihat juga: 



 

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan