Memiliki mobil tentu memberi kemudahan bagi kamu untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Ukurannya yang cukup besar, memungkinkan Sobi Caroline untuk membawa banyak barang dalam satu perjalanan. Bentuk mobil yang tertutup rapat juga membuat kamu tak perlu khawatir kepanasan atau kehujanan saat di luar. Dilengkapi dengan audio, televisi, dan GPS, mobil akan semakin membuat Sobi Caroline nyaman dan betah bepergian dengannya.
Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, ada tanggung jawab yang harus kamu jalani setiap tahunnya. Apalagi kalau bukan tentang pajak. Ya, pajak mobil merupakan salah satu bentuk tanggung jawab yang harus Sobi Caroline bayarkan setiap tahunnya. Untuk masalah besaran biaya, tergantung dengan harga mobil itu sendiri. Untuk yang belum memahami pajak mobil, begini cara menghitung pajak mobil yang benar!
Saat membeli mobil baru, wajar jika Sobi Caroline merasa biaya pajak kendaraan bermotor cukup tinggi. Ini karena ada biaya tambahan untuk pembuatan plat nomor (TNKB) dan penerbitan surat-surat kendaraan (STNK) yang perlu dipertimbangkan. Bagi kamu yang baru saja memiliki mobil dan akan membayarkan pajaknya, berikut cara menghitung pajak kendaraan mobil yang bisa diikuti:
Pajak Mobil Baru = BBN KB + SWDKLLJ + PKB + Biaya Administrasi TNKB + Bea Administrasi STNK
Keterangan:
Membayar pajak mobil untuk pertama kali memang sedikit lebih mahal karena ada biaya balik nama, pembuatan TNKB, dan biaya penerbitan STNK. Untuk selanjutnya, cara menghitung pajak mobil, bisa dikurangi tiga poin tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Pajak Progresif & Cara Menghitungnya
Pada tahun-tahun selanjutnya, cara menghitung pajak tahunan mobil kamu akan lebih simpel karena tidak ada BBNKB, TNKB, dan STNK. Begini perhitungannya:
Pajak Mobil Tahunan = SWDKLLJ + Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) + Biaya Administrasi
Untuk pembayaran PKB, cara menghitungnya masih sama dengan yang sebelumnya, yaitu PKB 2% nilai jual mobil. Besaran biaya PKB ini bisa menyusut seiring berubahnya tahun karena harga mobil akan mengalami penurunan. Maka dari itu, pajak untuk mobil yang sudah berusia lima tahun lebih dengan yang masih dua atau tiga tahun akan berbeda, dikarenakan harga jualnya yang sudah tidak sama. Untuk biaya SWDKLLJ, besarannya tetap sama per tahunnya untuk mobil sebesar Rp143.000. Sedangkan biaya administrasi adalah untuk pengesahan STNK adalah sebesar Rp50.000.
Di samping pajak rutin tiap tahun, setiap lima tahun sekali, para pemilik mobil dan kendaraan bermotor lainnya akan dikenakan pajak perpanjangan STNK 5 tahunan. Besaran biaya untuk pajak 5 tahunan ini adalah:
Pajak Mobil 5 Tahunan = PKB + SWDKLLJ + Biaya Administrasi TNKB + Biaya Pengesahan STNK + Biaya Penerbitan STNK + Biaya lain
Sederhananya, Sobi Caroline bisa lihat berapa besar tarif pajak yang dibayarkan untuk tahun lalu di STNK mobil, lalu tambahkan biaya administrasi TNKB, biaya penerbitan STNK, dan biaya lain-lain. Biaya administrasi TNKB Rp100.000, biaya penerbitan STNK Rp200.000 dan pengesahan STNK mobil Rp50.000.
Baca Juga: Tarif Pajak Mobil Hybrid serta Perhitungannya
Pajak progresif adalah pajak tambahan yang dikenakan jika Anda memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor. Tujuannya adalah untuk mendorong penggunaan transportasi umum dan mengurangi kemacetan. Berikut cara menghitung pajak progresif untuk mobil:
Tarif Pajak Progresif Mobil = Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) x Tarif Progresif
Untuk menghitung pajak progresif, Anda perlu mengetahui Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang tertera pada faktur pembelian atau STNK. NJKB adalah harga dasar kendaraan sebelum ditambah biaya lain seperti biaya pengiriman dan administrasi.
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tarif progresif yang berlaku di wilayah Anda, karena tarif ini berbeda-beda tergantung pada jumlah kendaraan yang Anda miliki. Misalnya untuk wilayah DKI Jakarta, tarif progresif sebesar 2%.
Memiliki mobil memberi banyak kemudahan, namun jangan lupakan kewajiban membayar pajak tahunan dan lima tahunan. Menghitung pajak mobil, baik baru maupun tahunan, cukup sederhana dengan memahami komponen-komponen seperti BBN KB, PKB, SWDKLLJ, dan biaya administrasi.
Pemilik kendaraan lebih dari satu juga perlu memahami cara menghitung pajak progresif. Dengan memahami langkah-langkah ini, Sobi Caroline bisa merencanakan anggaran dengan lebih baik dan menghindari keterlambatan pembayaran yang berpotensi mengakibatkan denda.
Baca Juga: Pajak Mobil LCGC dan Peraturannya di Indonesia
Kemudian, saat hendak membayar pajak mobil, pastikan untuk membawa data diri sesuai dengan nama yang tercantum dalam STNK. Keterlambatan pembayaran pajak dapat mengakibatkan denda sebesar 25% per tahun, jadi tetap perhatikan waktu pembayarannya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara menghitung pajak mobil, kunjungi Caroline.id dan temukan informasi seputar mobil bekas impian kamu. Sobi Caroline juga bisa Tukar Tambah Mobil di Caroline.id jika ingin membeli mobil baru.
Jangan Keliru! Begini Perhitungan Pajak Mobil Progresif
3 Jul 2025Mobil Bekas Paling Aman di Cibubur Ada di Showroom Ini!
9 Jun 2025Banyak Mobil Terjangkau di Tempat Beli Mobil Bekas Paling Aman di Bogor Ini!
9 Jun 2025Kumpulan Mobil Terbaik di Showroom Mobil Bekas Paling Aman di Karawang!
9 Jun 2025Banyak Mobil Terjangkau di Showroom Mobil Bekas Paling Aman di Bandung Ini!
9 Jun 2025Temukan Mobil Impian di Showroom Mobil Bekas Paling Aman di Tangerang Selatan!
9 Jun 2025Ikuti Kami
Terpopuler
Ingin Mobil Luas dan Nyaman? Ini Rekomendasi 7 Seater Terbaik 2025
Bedah Mobil | 3 Jul 2025Jangan Keliru! Begini Perhitungan Pajak Mobil Progresif
Berita Terkini | 3 Jul 2025Kenali Perbedaan VVTi dan VTEC, Supaya Tidak Salah Pilih Mobil!
Tips & Trik | 3 Jul 2025Bingung Perbedaan Mobil Toyota Rush Type G dan S? Ini Penjelasannya!
Bedah Mobil | 3 Jul 2025Boros atau Irit? Kupas Tuntas Konsumsi BBM Innova Reborn di Jalanan!
Bedah Mobil | 3 Jul 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.