logo caroline red
menu

Fitur Isofix Mobil untuk Keamanan Anak Selama Perjalanan

author-image
Caroline.id | 29 Okt 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Secara sederhana, fitur isofix mobil singkatan dari International Standards Organisation Fix adalah sistem standar internasional yang dirancang untuk memasang kursi pengaman anak (child car seat) di dalam mobil secara kokoh, aman, dan praktis. 

Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan risiko kesalahan pemasangan yang sering terjadi saat menggunakan sabuk pengaman (seatbelt) biasa. Pada akhirnya, buah hati kamu mendapatkan perlindungan maksimal saat terjadi guncangan atau benturan.

Bagian Utama Dari Fitur Isofix Mobil

Fitur isofix mobil bukanlah sebuah tombol canggih, melainkan seperangkat komponen fisik. Jika Sobi Caroline perhatikan, fitur ini terdiri dari tiga bagian utama:

  1. Dua Titik Jangkar Bawah (Lower Anchor Points) 

Ini adalah komponen utama dari fitur isofix mobil. Titik ini berupa dua buah batang logam berbentuk "U" yang tersembunyi. Lokasinya ada di celah antara sandaran dan dudukan kursi belakang mobil kamu. Titik jangkar ini terhubung langsung ke sasis atau rangka mobil, membuatnya sangat kuat.

  1. Konektor pada Car Seat 

Car seat yang kompatibel dengan ISOFIX memiliki dua "lengan" atau "capit" konektor yang kaku di bagian dasarnya. Kedua lengan inilah yang akan didorong untuk mengunci (klik) langsung ke dua titik jangkar di kursi mobil.

  1. Titik Jangkar Ketiga (Anti-Rotasi) 

Ini adalah bagian yang sering dilupakan namun sangat penting. Koneksi dua titik di bawah baru mencegah car seat bergeser ke samping atau ke belakang. Titik ketiga ini berfungsi untuk mencegah car seat "terjungkit" atau berotasi ke depan saat terjadi tabrakan frontal. Ada dua jenis titik ketiga:

  • Top Tether: Berupa tali pengait di bagian atas car seat yang dihubungkan ke titik jangkar di belakang sandaran kursi (bisa di punggung kursi atau di lantai bagasi).
  • Support Leg (Kaki Penyangga): Berupa kaki yang bisa diatur panjangnya, memanjang dari base car seat dan menapak kokoh di lantai mobil.

Mengapa Fitur Isofix Mobil Jauh Lebih Unggul dari Seatbelt?

Sebelum ada ISOFIX, semua orang tua memasang car seat dengan cara "melilitkan" sabuk pengaman mobil melalui celah-celah di car seat. Walaupun masih bisa dilakukan, metode ini memiliki banyak kelemahan. Fitur isofix mobil hadir untuk mengatasi semua masalah tersebut.

1. Mengurangi Risiko Kesalahan Pemasangan

Ini adalah alasan terbesar. Berbagai studi keselamatan di Eropa dan Amerika menunjukkan bahwa persentase kesalahan pemasangan car seat menggunakan seatbelt sangat tinggi, bisa mencapai 70-80%. Kesalahan yang umum meliputi:

  • Seatbelt yang terpasang terlalu kendor.
  • Jalur seatbelt yang salah (terpelintir atau salah masuk lubang).
  • Lupa mengunci mekanisme seatbelt (jika ada).

Dengan fitur isofix mobil, kesalahan ini hampir tidak mungkin terjadi. Sobi Caroline hanya perlu mendorong konektor hingga berbunyi "KLIK". Banyak car seat ISOFIX modern juga dilengkapi indikator visual (berubah dari merah ke hijau) untuk mengonfirmasi bahwa kunci sudah terpasang sempurna.

2. Koneksi yang Jauh Lebih Kokoh dan Kaku

Saat menggunakan seatbelt, pasti masih ada sedikit "ruang gerak" atau "goyang". Fitur isofix mobil menciptakan koneksi yang kaku (rigid) antara car seat dengan sasis mobil.

Ini artinya, saat terjadi benturan, car seat akan bergerak bersamaan dengan mobil, bukan bergerak terpisah di dalam mobil. Hal ini secara drastis mengurangi gaya yang diterima oleh tubuh anak dan menjaga mereka tetap di posisinya.

3. Pemasangan dan Pelepasan Super Cepat

Bagi Sobi Caroline yang sering memindahkan car seat (misalnya dari mobil ayah ke mobil ibu), fitur isofix mobil sangat menghemat waktu. Proses melilitkan seatbelt bisa memakan waktu beberapa menit dan cukup merepotkan. Dengan ISOFIX, proses memasang atau melepas car seat bisa selesai dalam hitungan detik.

Cara Menggunakan Fitur Isofix Mobil dengan Benar

Meskipun dirancang agar mudah, ada beberapa langkah penting yang tidak boleh Sobi Caroline lewatkan untuk memastikan pemasangan yang sempurna.

Temukan Titik Jangkar di Mobil

Cari label atau logo kecil ISOFIX (biasanya berupa gambar anak di car seat) di bagian bawah sandaran kursi belakang. Raba celah di antara dudukan dan sandaran kursi untuk menemukan dua batang logamnya. Beberapa mobil menyediakan corong pemandu (guide) dari plastik untuk memudahkan.

Pasang Konektor Car Seat

Tarik keluar lengan konektor dari base car seat Sobi Caroline. Luruskan dengan kedua titik jangkar di kursi mobil. Dorong dengan kuat hingga terdengar bunyi "KLIK" yang kencang di kedua sisi.

Pastikan Indikator Visual (Jika Ada)

Lihat indikator di base car seat. Pastikan keduanya sudah berubah warna menjadi hijau (atau sesuai petunjuk manual car seat kamu).

Wajib! Pasang Titik Jangkar Ketiga

Ini adalah langkah krusial. Jangan pernah menggunakan car seat ISOFIX hanya dengan dua konektor bawah.

  • Jika memakai Top Tether: Ambil tali pengaitnya, lewati atas sandaran kursi, dan kencangkan pada titik jangkar (biasanya berlogo jangkar) di punggung kursi atau di bagasi. Tarik tali hingga kencang.
  • Jika memakai Support Leg: Turunkan kaki penyangga hingga menapak kuat di lantai mobil. Pastikan indikator di kaki penyangga juga berwarna hijau (menandakan posisi sudah pas).



 

Lakukan Tes Goyang (Wiggle Test)

Pegang base car seat (bukan bagian atasnya) dengan kedua tangan. Coba goyangkan ke kiri-kanan dan depan-belakang. Car seat yang terpasang benar seharusnya tidak bergeser lebih dari 1 inci (sekitar 2.5 cm) ke arah mana pun.

Apakah Semua Mobil Memiliki Fitur Isofix Mobil?

Ini adalah pertanyaan penting, terutama jika Sobi Caroline sedang mencari mobil bekas.

Fitur isofix mobil mulai menjadi standar di Eropa dan Australia sekitar tahun 2006. Di Amerika Serikat, sistem yang serupa disebut LATCH (Lower Anchors and Tethers for Children) dan sudah menjadi standar sejak tahun 2002.

Di Indonesia, fitur ini belum menjadi regulasi wajib seperti di Eropa. Namun, kabar baiknya, sebagian besar mobil baru yang diproduksi setelah tahun 2012 (terutama dari pabrikan Jepang dan Eropa) umumnya sudah dilengkapi dengan fitur isofix mobil sebagai standar, setidaknya untuk kursi baris kedua.

Mobil Isofix Apa Saja?

Kabar baiknya, fitur isofix mobil kini semakin umum di Indonesia, bahkan di segmen mobil yang terjangkau. Fitur ini tidak lagi eksklusif untuk mobil-mobil premium Eropa.

Berikut adalah beberapa contoh mobil populer di berbagai segmen di Indonesia yang umumnya sudah dilengkapi dengan fitur isofix.

  • Segmen LCGC dan City Car:
    • Toyota Calya
    • Daihatsu Sigra
    • Honda Brio (tipe tertentu)
    • Daihatsu Sirion
    • Suzuki S-Presso
  • Segmen MPV (Multi-Purpose Vehicle):
    • Toyota Avanza (generasi baru)
    • Toyota Veloz
    • Toyota Kijang Innova (termasuk Zenix)
    • Mitsubishi Xpander
    • Suzuki Ertiga
    • Hyundai Stargazer
  • Segmen SUV (Sport Utility Vehicle):
    • Honda HR-V
    • Honda BR-V
    • Toyota Rush
    • Daihatsu Rocky
    • Toyota Raize
    • Suzuki Grand Vitara

Butuh Mobil Bekas Berkualitas Untuk Keluarga? Beli Disini Aja!

Setiap mobil bekas di Caroline.id telah lolos inspeksi di 150+ titik yang menjamin kualitas mobil. Sebagai perlindungan ekstra, kami bahkan menambahkan garansi 7G selama setahun penuh yang meliputi:

  1. Garansi Mesin
  2. Garansi Transmisi
  3. Garansi AC
  4. Garansi Rem
  5. Garansi Electrical
  6. Garansi Penggerak
  7. Garansi Kemudi

Jangan ambil risiko untuk keselamatan keluarga. Dapatkan mobil bekas yang sudah pasti terjamin. Hubungi tim kami di Caroline.id sekarang juga!

Lihat juga: 

AUTHOR
author-image