logo caroline red
menu

Jenis Jenis Transmisi Otomatis dan Cara Kerjanya

author-image
Caroline.id | 31 Okt 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Transmisi otomatis atau yang akrab kita sebut "matik", kini menjadi pilihan dominan bagi banyak pengendara di perkotaan karena kemudahannya. Ada berbagai jenis jenis transmisi otomatis yang masing-masing memiliki cara kerja, karakter berkendara, dan kebutuhan perawatan yang unik. 

Ada empat jenis transmisi otomatis yakni AT, CVT, DCT atau AMT. Mungkin kamu hanya sering mendengar CVT, tapi tipe yang lain juga punya keunggulan tersendiri. Yuk, simak untuk mengetahui informasinya!

Jenis Jenis Transmisi Otomatis yang Umum di Pasaran

Sekilas semuanya sama-sama "matik" (karena tidak ada pedal kopling), namun cara kerjanya sangat berbeda. Mari kita bedah empat tipe utamanya.

1. Transmisi Otomatis Konvensional (AT / Torque Converter)

Ini adalah jenis transmisi "matik" yang paling tradisional dan dikenal paling tangguh. Jika Sobi Caroline mengendarai MPV atau SUV keluarga rilisan beberapa tahun lalu, kemungkinan besar inilah jenis transmisi yang digunakan.

Cara Kerjanya: Tidak seperti manual, transmisi AT tidak menggunakan kampas kopling kering untuk menyalurkan tenaga. Penggantinya adalah komponen bernama torque converter (konverter torsi).

Cara kerja torque converter bisa dibayangkan seperti dua kipas angin yang saling berhadapan di dalam sebuah wadah berisi oli transmisi (ATF). Kipas pertama (terhubung ke mesin) berputar dan "meniupkan" oli. Kipas kedua (terhubung ke roda) akan ikut berputar karena dorongan kuat dari oli tersebut.

Untuk perpindahan giginya (rasio 1, 2, 3, dst.), transmisi ini menggunakan seperangkat roda gigi kompleks yang disebut planetary gear set. Sistem hidrolis akan mengatur roda gigi mana yang "terkunci" untuk menghasilkan rasio yang tepat.



 

Kelebihan

Kekurangan

Durabilitasnya sangat teruji (bandel), perpindahan giginya relatif halus, dan sangat nyaman untuk penggunaan harian, terutama di tanjakan.

Bobotnya berat dan cenderung sedikit lebih boros bahan bakar dibandingkan jenis lain karena ada sedikit tenaga yang hilang (selip hidrolis) di dalam torque converter.

2. Continuously Variable Transmission (CVT)

Saat ini, CVT menjadi salah satu jenis transmisi otomatis yang paling populer. Teknologi ini banyak digunakan di city car modern, LCGC, sedan, hingga mobil hybrid karena keunggulannya dalam efisiensi.

Cara Kerjanya: CVT adalah transmisi yang paling unik karena secara teknis tidak memiliki "gigi" sama sekali. Ia tidak punya roda gigi 1, 2, atau 3. Sebagai gantinya, CVT menggunakan dua buah puli yang diameternya bisa berubah-ubah (membesar dan mengecil).

Kedua puli ini (satu terhubung ke mesin, satu ke roda) dihubungkan oleh sebuah sabuk baja (steel belt) yang sangat kuat. Saat Sobi Caroline berakselerasi, komputer akan memerintahkan puli-puli ini untuk mengubah ukurannya secara dinamis. Proses ini menciptakan perubahan rasio yang tidak terhingga (kontinu) dan sangat halus.

Kelebihan

Kekurangan

Sangat irit bahan bakar (karena mesin bisa dijaga di putaran paling efisien), akselerasi super halus tanpa jeda atau entakan sama sekali, dan penyaluran tenaga terasa linear.

Butuh oli khusus (CVTF) dan perawatannya lebih sensitif. Kurang cocok untuk gaya berkendara agresif (sering kickdown) dan sebagian orang merasa sensasinya "kurang greget" karena tidak ada raungan mesin khas pindah gigi.


 

3. Dual-Clutch Transmission (DCT)

Sobi Caroline akan sering menemukan transmisi DCT pada mobil-mobil berorientasi performa, seperti buatan Eropa atau beberapa SUV modern yang mengedepankan sensasi sporty.

Cara Kerjanya: Sederhananya, DCT adalah dua buah transmisi manual yang bekerja secara bersamaan dan dioperasikan oleh komputer. Sesuai namanya, transmisi ini punya dua kopling.

  • Kopling A bertugas untuk gigi ganjil (1, 3, 5, 7).
  • Kopling B bertugas untuk gigi genap (2, 4, 6).

Saat Sobi Caroline melaju di gigi 1 (menggunakan Kopling A), komputer sudah memprediksi dan menyiapkan gigi 2 (menggunakan Kopling B) dalam posisi standby. Begitu waktunya pindah, Kopling A akan lepas dan dalam sepersekian detik Kopling B langsung masuk. Proses ini terjadi sangat cepat.

Kelebihan

Kekurangan

Perpindahan gigi instan dan sangat cepat, hampir tidak ada tenaga yang terbuang. Sangat efisien bahan bakar (seperti manual) dan memberikan sensasi berkendara paling responsif dan sporty.

Biaya produksi dan perbaikannya cenderung mahal. Untuk beberapa jenis DCT (terutama dry clutch atau kopling kering), kadang terasa agak kasar saat dipakai di kemacetan padat (stop-and-go).

4. Automated Manual Transmission (AMT)

AMT, atau kadang disebut Automated Shift Gearbox (ASG), adalah solusi transmisi matik yang paling terjangkau. Sobi Caroline bisa menemukannya di beberapa model LCGC.

Cara Kerjanya: Ini adalah transmisi manual murni. Struktur girboks dan kampas koplingnya sama persis dengan mobil manual. Bedanya, Sobi Caroline tidak perlu menginjak pedal kopling atau menggeser tuas gigi.

Ada sebuah modul aktuator (robot) yang dipasang di transmisi. Robot inilah yang akan bekerja secara otomatis untuk "menginjak" kopling dan "memindahkan" gigi sesuai putaran mesin.


 

Kelebihan

Kekurangan

Biaya produksi sangat murah (membuat harga mobil lebih terjangkau), perawatannya relatif mudah dan murah seperti transmisi manual biasa.

Ini adalah jenis transmisi otomatis yang perpindahannya paling tidak nyaman. Akan ada jeda (delay) yang sangat terasa saat gigi berpindah. Sobi Caroline akan merasakan mobil seperti kehilangan tenaga sesaat, mirip seperti saat orang yang baru belajar mobil manual telat melepas kopling.

Mana Transmisi Otomatis yang Paling Awet?

Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan saat memilih mobil bekas. Setiap transmisi bisa awet jika dirawat dengan benar.

Secara reputasi, Transmisi Otomatis Konvensional (AT) dianggap sebagai yang paling "badak" atau tangguh. Strukturnya sudah teruji puluhan tahun dan tahan terhadap penggunaan yang sedikit kasar.

Sementara itu, CVT dan DCT sangat sensitif terhadap kualitas oli dan gaya berkendara. Jika Sobi Caroline telat ganti oli atau sering berkendara agresif, komponen internalnya (sabuk baja CVT atau kampas kopling DCT) bisa lebih cepat aus dan biaya perbaikannya mahal.

Bawa Pulang Mobil Bekas Berkualitas dari Caroline.id

Kami menjamin mobil bekas disini bebas banjir dan tabrakan besar, didukung garansi buyback 100% selama 5 hari jika unit tidak sesuai laporan inspeksi. Menariknya lagi, kamu akan dilindungi oleh Garansi 7G selama 1 tahun penuh. 

Apapun pilihanmu, pastikan hanya beli mobil bekas di Caroline.idHubungi tim Caroline.id sekarang juga!

Lihat juga:


 

AUTHOR
author-image