logo caroline red
menu

Ketika Nissan LEAF Menjelma Sebagai Pohon Natal

author-image
Caroline.id | 10 Des 2019
Share
share-mobil
Detail Article

Di tahun ini, Nissan memiliki cara unik untuk menunjukkan kemampuan mobil listrik andalannya untuk merayakan Hari Raya Natal 2019. Kali ini Nissan LEAF menjelma menjadi sebuah pohon Natal berjalan yang sangat menarik perhatian.

Seluruh body telah dilengkapi dengan beragam lampu berwarna dengan mengambil daya listrik dari baterai LEAF. Bahkan produsen mobil asal Jepang ini menamakan mobil khusus ini menjadi Nissan (Christmas) TREE.

Selain memiliki perpaduan cahaya lampu yang menarik perhatian, Nissan TREE juga menunjukkan kemampuan mobil listrik untuk kembali mengisi daya ketika pengemudi melakukan pengereman atau deselerasi. Selain dua cara tersebut, Nissan juga telah menyematkan 2 fitur baru untuk membantu mengisi daya baterai.

Fitur e-Pedal memudahkan konsumen untuk berakselerasi, deselerasi, dan berhenti hanya dengan menggunakan satu pedal saja. Fitur baru ini juga membantu motor listrik untuk mengumpulkan daya ketika mobil melakukan pengereman secara bertahap.

Secara teknis, e-Pedal mampu melakukan proses regenerasi tenaga ketika pengemudi akan melakukan pengereman atau deselerasi. Di mana energi tersebut akan langsung kembali ke baterai sehingga daya baterai kembali terisi.

Selain e-Pedal, Nissan LEAF juga telah dilengkapi dengan B Mode yang merupakan mode berkendara normal. Pada mode ini, daya baterai akan terisi ketika pengemudi melakukan pengereman dengan menekan pedal rem seperti biasa.

Kemampuan mengisi daya tersebut membuat Nissan pede untuk menyematkan ribuan LED. Nissan LEAF pohon Natal ini diklaim lebih terang jika dibandingkan dengan salah satu rusa andalan Santa, yaitu Rudolph.

Nissan LEAF
Nissan Christmas TREE (Foto: doc. Nissan)

“Santa bukanlah satu-satunya yang dapat menikmati transportasi dengan beragam cahaya. Saat ini, kami ingin membuat Nissan LEAF lebih menyenangkan dan tentunya dengan pesan penting. Kami harap mobil ini mampu menginspirasi banyak orang untuk melihat keuntungan dari regenerasi sebuah energi,” tutur Helen Perry, Head of Electric Vehicles Nissan Europe.

Bedasarkan data, rata-rata konsumen Nissan LEAF mampu meregenerasi tenaga listrik hingga 744 kWh setelah menempuh jarak 17,7 km. Jumlah energi listrik tersebut diklaim setara dengan 20 persen total konsumsi listrik di berbagai perumahan.

AUTHOR
author-image