Mobil Bekas Murah 7-Seater untuk Keluarga, Ini Pilihannya

Di pasaran cukup banyak beredar mobil bekas murah. Namun jangan terburu-buruh mengambil keputusan sebelum mempertimbangkan pilihannya secara matang.

Salah satu faktor yang mesti dilihat adalah kebutuhan jumlah bangku penumpang. Kebutuhan setiap konsumen mungkin berbeda-beda.

Konsumen yang masih berstatus lajang akan lebih cocok memilih mobil hatchback yang hanya memiliki lima bangku penumpang. Namun lain cerita jika dirinya sudah berkeluarga.

Kebutuhan akan mobil yang memiliki daya angkut lebih besar menjadi cukup penting. Hal ini akan sangat terasa ketika menghadapi momen-momen di mana perlu melakukan mobilitas bersama-sama.

Beruntung, di Indonesia cukup banyak beredar mobil 7-seater yang bisa dipilih sebagai mobil keluarga. Menariknya lagi sejumlah model lamanya punya harga jual yang ramah di kantong. Anda bisa melihat beberapa pilihannya seperti di bawah ini.

1. Toyota Avanza

Dengan populasinya di jalan raya yang begitu banyak, rasanya tak berlebihan jika menyebut Toyota Avanza adalah mobil keluarga paling populer di Indonesia saat ini. Keunggulan utama yang ditawarkannya jelas kapasitas bangku tujuh penumpang.

Keunggulan lainnya, Avanza cukup mudah dan murah dalam hal perawatan. Soal harga memang terggantung kondisi. Sebagai gambaran, harga Toyota Avanza G 1.3 dengan transmisi matic keluaran 2013-2014 dijual sekitar Rp115 juta – Rp120 juta.

2. Daihatsu Xenia

Daihatsu Xenia tipe-tipe lama bisa jadi salah satu pilihan mobil bekas murah alternatif Avanza. Seperti diketahui, keduanya merupakan produk kembar yang dilahirkan oleh Toyota dan Daihatsu. Namun demikian, Xenia bisa dibilang menawarkan harga yang lebih terjangkau. Hal ini tak lepas dari pilihan mesin yang lebih kecil.

Salah satu Daihatsu Xenia produksi tahun 2010 tipe Xi dengan mesin 1.300cc dan transmisi manual yang sempat dijual di CAROLINE.id memiliki harga jual Rp74 juta. Sedangkan tipe D dengan mesin 1.000cc namun tahun yang lebih muda, 2013, dilepas Rp91 juta.

3. Toyota Calya

Toyota dan Daihatsu bukan hanya punya Avanza-Xenia sebagai produk hasil kolaborasinya. Namun, duet brand Jepang tersebut juga memiliki Calya-Sigra yang masuk ke dalam kategori LCGC (Low Cost Green Car).

Khusus Calya dibekali mesin 1.200 cc dengan beberapa pilihan tipe. Sebagai gambaran harga bekasnya, Toyota Calya G 1.2 manual 2016 berada di angka sekitar Rp100 jutaan.

4. Daihatsu Sigra

Untuk urusan mesin, Daihatsu Sigra menyediakan pilihan yang lebih luas dibanding Calya dengan tersedianya unit 1.000 cc. Tentunya, harga jual bekasnya pun kian terjangkau.

Dengan merogoh kocek Rp90 jutaan, kemungkinan Anda sudah bisa membawa pulang Daihatsu Sigra 1.000 cc transmisi manual dengan usia yang relatif muda, sekitar 2017-2018.

5. Nissan Grand Livina

Di luar brand Toyota dan Daihatsu, Anda juga masih memiliki pilihan lainnya, sebut saja Nissan Grand Livina. Dengan kapasitas daya angkut 7-seater yang dimiliki, mobil ini juga cocok digunakan oleh mereka yang sudah berkeluarga.

Mesin berkapasitas 1.500cc yang dipakai mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) ini cukup mumpuni untuk menunjang tugasnya sebagai kendaraan keluarga. Nissan Grand Livina SV dengan transmisi otomatis produksi tahun 2014 punya harga jual sekitar Rp100 jutaan.

6. Isuzu Panther, pilihan mobil bekas murah 7-seater diesel

Mayoritas mobil-mobil yang telah dibahas menggunakan mesin dengan bahan bakar bensin. Namun jika Anda lebih suka dengan mobil berbahan bakar diesel, mungkin bisa melirik Isuzu Panther.

Sejatinya, Panther lahir sebagai kendaraan niaga dan MPV. Namun produsen memberikan sentuhan SUV pada mobil ini. Mesin yang bandel dan ketangguhannya membuat Panther pantas dipertimbangkan oleh konsumen.

Tips beli mobil bekas murah

Katakanlah Anda sudah menetepkan mobil bekas murah yang hendak dibeli. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum benar-benar melakukan transaksi. Tujuannya untuk memastikan Anda mendapatkan transaksi terbaik dalam proses beli mobil bekas.

Periksa kesesuaian surat-surat kendaraan

Memastikan kelangkapan surat-surat kendaraan memang terdengar seperti hal yang klise. Namun, apakah Anda benar-benar tahu informasi apa yang mesti diperiksa? Pertama, cocokkanlah nama pemilik, nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin yang ada di STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dengan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).

Selanjutnya pastikan nomor rangka dan nomor mesin di surat-surat sesuai dengan yang menempel di mobil. Jika Anda menemukan adanya ketidakcocokkan, maka Anda bisa menggali informasinya lebih dalam dengan mengunjungi SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) di mana mobil tersebut terdaftar.

Inpeksi kondisi kendaraan

Sudah barang tentu tahap ini menjadi hal yang wajib dilakukan ketika hendak membeli mobil bekas. Setidaknya Anda perlu melihat bagian eksterior, interior, dan mesin mobil yang hendak dibeli. Untuk melakukannya memang memerlukan pengetahuan otomotif.

Namun, Anda bisa memanfaatkan jasa inspeksi profesional atau cara paling mudahnya adalah membeli mobil-mobil yang sudah melewati tahap inspeksi dan terjamin kondisinya.

Menentukan cara pembayaran

Walau bisa disebut mobil bekas murah, namun ada kalanya berat bagi sebagian orang untuk mengeluarkan uang Rp80 juta apalagi Rp100 juta sekaligus. Jika kondisinya demikian, cara pembayaran kredit akan memberikan kemudahan tersendiri dibanding pembelian tunai.