
Perbedaan angin dan nitrogen adalah terletak pada kestabilannya. Nitrogen murni jauh lebih stabil terhadap perubahan suhu dan tidak mengandung uap air. Di sisi lain, angin biasa mengandung sejumlah uap air yang mudah memuai saat panas.
Untuk memutuskan mana yang lebih baik, mari kita lihat komposisi lengkap keduanya. Angin biasa yang kita hirup (dan yang dipompa oleh kompresor standar) bukanlah zat tunggal. Komposisinya kira-kira:
Dua masalah utama pada angin biasa adalah oksigen dan uap air. Oksigen bersifat reaktif dan bisa menyebabkan oksidasi (karat) pada bagian dalam velg serta degradasi karet ban. Uap air adalah biang utama dari fluktuasi tekanan dimana ia akan memuai drastis saat ban panas karena gesekan di jalan.
Sementara itu, ketika Sobi Caroline mengisi ban dengan nitrogen biasanya menghasilkan nitrogen dengan tingkat kemurnian 95% hingga 99%.
Menggunakan nitrogen murni menawarkan beberapa keuntungan diantaranya:
Perbedaan angin dan nitrogen yang paling signifikan adalah ukuran molekul. Molekul nitrogen sedikit lebih besar daripada molekul oksigen. Akibatnya, nitrogen merembes keluar melalui pori-pori mikroskopis karet ban jauh lebih lambat daripada oksigen.
Artinya, ban yang diisi nitrogen akan lebih lama mempertahankan tekanan idealnya. Kamu tidak perlu terlalu sering menambah tekanan ban dibandingkan jika menggunakan angin biasa.
Seperti dibahas tadi, angin biasa mengandung uap air. Saat Sobi Caroline berkendara jauh di jalan tol, ban akan menjadi sangat panas. Panas ini akan mengubah uap air di dalam ban menjadi gas, yang menyebabkan tekanan ban meningkat drastis.
Nitrogen adalah gas kering. Tanpa uap air, peningkatan tekanan akibat suhu panas jauh lebih minim dan terprediksi. Ini sangat penting karena tekanan ban yang stabil berarti:
Velg mobil, terutama yang berbahan dasar baja (velg kaleng), sangat rentan terhadap karat. Kombinasi uap air dan oksigen dari angin biasa adalah resep sempurna untuk korosi dari sisi dalam velg. Karena nitrogen kering dan tidak reaktif, penggunaan N2 akan menjaga bagian dalam velg kamu bebas dari karat, sehingga memperpanjang usia pakainya.
Oksigen tidak hanya menyebabkan karat pada logam, tetapi juga dapat mengoksidasi dan memperlemah struktur karet ban dari bagian dalam (inner liner). Dengan menghilangkan oksigen, nitrogen membantu menjaga integritas karet ban lebih lama.
Meskipun secara teknis unggul, ada beberapa pertimbangan praktis yang membuat nitrogen tidak selalu menjadi pilihan utama bagi semua orang.
Angin biasa seringkali gratis di SPBU atau sangat murah di bengkel tambal ban. Untuk mengisi nitrogen, Sobi Caroline harus membayar. Biayanya bervariasi, bisa mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per ban untuk pengisian ulang, atau Rp 100.000 hingga Rp 150.000 untuk pengisian penuh pertama kali (termasuk proses kuras/purge angin lama).
Ini adalah kekurangan terbesar. Kompresor angin biasa ada di hampir setiap sudut jalan. Namun, stasiun pengisian nitrogen (biasanya ditandai dengan tabung atau generator N2 berwarna hijau) hanya tersedia di SPBU tertentu atau bengkel ban modern.
Jika tekanan ban kamu berkurang di daerah terpencil, akan sulit menemukan pengisian nitrogen. Ini membawa kita ke pertanyaan berikutnya.
Seringkali Sobi Caroline yang sudah memakai nitrogen ragu saat bannya kempes di jalan. Apakah boleh dicampur angin biasa?
Jawabannya: Boleh dan Aman.
Tidak akan terjadi reaksi kimia berbahaya atau ledakan jika kamu mencampur nitrogen dengan angin biasa. Ingat, angin biasa sendiri sudah mengandung 78% nitrogen.
Namun, ada konsekuensinya. Saat kamu menambahkan angin biasa ke ban yang berisi nitrogen, kamu memasukkan kembali oksigen dan uap air. Ini akan melunturkan semua keunggulan nitrogen yang sudah kamu bayar. Kemurnian nitrogennya akan turun, dan ban akan kembali mudah memuai serta merembes.
Solusi terbaik jika darurat: Isi saja dengan angin biasa untuk mencapai tekanan aman. Nanti, jika kamu ingin kembali ke performa N2, kunjungi bengkel dan minta ban kamu di-purge (dikosongkan total lalu diisi ulang dengan nitrogen murni).
Baik menggunakan angin biasa maupun nitrogen, hal terpenting adalah memastikan seluruh komponen kaki-kaki, termasuk ban dan velg, dalam kondisi prima. Saat membeli mobil bekas, ini adalah salah satu area yang paling krusial untuk diperiksa.
Di Caroline.id, kami menghilangkan semua kekhawatiran itu. Setiap mobil yang kami jual telah lolos inspeksi 150+ titik penting.
Tidak berhenti di situ, kami juga memberikan perlindungan ekstra melalui Garansi 7G selama 1 tahun penuh! Garansi ini mencakup 7 bagian vital kendaraan: Mesin, Transmisi, AC, Rem, Sistem Kelistrikan, Sistem Penggerak, dan Sistem Kemudi.
Mencari mobil bekas berkualitas yang sudah pasti aman dan nyaman? Hubungi Caroline.id sekarang juga untuk menemukan mobil idaman kamu!
Lihat juga:
Ikuti Kami
Terpopuler

Resiko Beli Mobil Bekas Tabrakan dan Cara Mengenalinya
Tips & Trik | 29 Okt 2025
Resiko Beli Mobil Bekas Taksi Apa Saja yang Harus Diwaspadai
Tips & Trik | 29 Okt 2025
Resiko Beli Mobil Bekas Rental yang Perlu Kamu Pertimbangkan
Tips & Trik | 29 Okt 2025
STNK Terblokir ETLE Ini Cara Cek dan Solusinya
Tips & Trik | 29 Okt 2025
Masalah Transmisi Otomatis yang Sering Terjadi pada Mobil
Tips & Trik | 29 Okt 2025Jual Beli Bergaransi!
Proses serba cepat dan transparan. Inspeksi cepat 30 menit dan gratis kemudian team kami akan memberikan penawaran harga sesuai hasil inspeksi. Jika sepakat jual, pembayaran akan langsung ditransfer ke rekening Anda kurang dari 1 jam.