logo caroline red
menu

Sejarah Hyundai dari Awal Berdiri hingga Jadi Raksasa Otomotif Dunia

author-image
Caroline.id | 31 Okt 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Saat ini, Hyundai adalah salah satu nama terbesar di industri otomotif global, dikenal dengan desain yang inovatif, teknologi canggih, dan jajaran kendaraan listrik yang mumpuni. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa sejarah Hyundai di dunia otomotif terbilang unik, dimulai dari sebuah perusahaan konstruksi dan harus melalui jalan terjal untuk membangun reputasi. 

Perjalanan perusahaan asal Korea Selatan ini adalah kisah tentang ambisi, kegagalan besar, dan kebangkitan yang spektakuler. Mereka berhasil bertransformasi dari produsen mobil murah yang diragukan kualitasnya menjadi pemimpin dalam inovasi.

Awal Mula: Dari Konstruksi Menuju Roda Empat

Kisah Hyundai tidak dimulai di pabrik mobil, melainkan di lokasi konstruksi.

Pada tahun 1947, di tengah situasi Korea pasca-perang yang sulit, seorang pengusaha bernama Chung Ju-yung mendirikan Hyundai Engineering and Construction Company. Perusahaan ini tumbuh pesat, berperan besar dalam membangun kembali infrastruktur Korea Selatan, seperti jalan raya dan jembatan. Chung Ju-yung memiliki visi untuk membawa Korea Selatan ke panggung dunia, dan ia melihat industri otomotif sebagai kuncinya.

Pada tahun 1967, Chung Ju-yung secara resmi mendirikan Hyundai Motor Company. Awalnya, perusahaan ini tidak langsung membuat mobil sendiri. Mereka menjalin kerja sama teknis dengan Ford Motor Company untuk merakit model Ford Cortina secara lisensi untuk pasar domestik Korea. Ini adalah langkah awal Hyundai untuk mempelajari seluk-beluk produksi massal kendaraan.

Baca juga: 5 Warna Mobil Paling Mewah yang Selalu Jadi Favorit

Langkah Berani: Menciptakan Mobil Sendiri

Merakit mobil Ford tidak cukup bagi Chung Ju-yung. Ia ingin Korea memiliki mobil nasionalnya sendiri.

Hyundai mengambil langkah besar pada pertengahan 1970-an dengan mengembangkan mobil pertamanya secara independen. Mereka merekrut beberapa insinyur top Inggris dan menugaskan desain mobil kepada desainer legendaris Italia, Giorgetto Giugiaro dari Italdesign. Untuk mesin dan transmisi, mereka bekerja sama dengan Mitsubishi Motors dari Jepang.

Hasilnya adalah Hyundai Pony, yang diperkenalkan pada tahun 1975. Ini adalah mobil produksi massal pertama dari Korea Selatan. Pony sukses besar di pasar domestik dan menjadi simbol kebanggaan nasional. Setahun kemudian, pada 1976, Hyundai mulai mengekspor Pony ke berbagai negara, menandai dimulainya ambisi global mereka.

Ekspansi ke Amerika Utara dan Krisis Reputasi

Pada tahun 1986, Hyundai memasuki pasar Amerika Serikat yang sangat kompetitif dengan model Hyundai Excel. Strategi mereka sederhana: menawarkan mobil baru dengan harga yang sangat murah. Awalnya, strategi ini sukses besar. Excel menjadi salah satu mobil impor terlaris dalam sejarah AS pada tahun pertamanya.

Namun, kesuksesan itu berumur pendek. Demi menekan harga, kualitas mobil dikorbankan. Excel dengan cepat terkenal karena masalah reliabilitas dan daya tahan yang buruk. Reputasi Hyundai hancur. Sepanjang tahun 1990-an, sejarah Hyundai diwarnai dengan citra sebagai produsen mobil murah yang tidak andal.

Baca juga: Mobil Keluarga Mewah dengan Kenyamanan Premium

Garansi 10 Tahun yang Mengubah Segalanya

Pada tahun 1998, di bawah kepemimpinan baru Chung Mong-koo (putra pendiri), Hyundai mengambil keputusan radikal di pasar Amerika Serikat. Mereka memperkenalkan "Hyundai Assurance Program", yaitu garansi powertrain (mesin dan transmisi) selama 10 tahun atau 100.000 mil (sekitar 160.000 km).

Ini adalah sebuah pesan kuat. Hyundai pada dasarnya berkata kepada konsumen, "Kami sangat percaya pada kualitas mobil baru kami, sampai kami berani menanggung perbaikannya selama 10 tahun." Program garansi ini, didukung oleh investasi miliaran dolar pada riset, pengembangan, dan kontrol kualitas pabrik, perlahan tapi pasti mulai memperbaiki citra merek.

Akuisisi Kia dan Fokus pada Desain

Pada saat yang sama, krisis finansial Asia tahun 1997 membuat produsen mobil Korea lainnya, Kia Motors, bangkrut. Pada tahun 1998, Hyundai mengambil alih Kia. Ini menggabungkan dua kekuatan otomotif Korea menjadi Hyundai Motor Group.

Langkah cerdas selanjutnya adalah fokus pada desain. Pada tahun 2006, mereka merekrut Peter Schreyer, seorang desainer ternama dari Audi (yang dikenal merancang Audi TT). Schreyer merevolusi desain Hyundai dan Kia, memperkenalkan identitas visual yang kuat (seperti gril "Tiger Nose" pada Kia) yang membuat mobil-mobil mereka terlihat jauh lebih modern dan premium.

Baca juga: Rekomendasi Mobil Bekas Mewah di Bawah 200 Juta

Mobil Hyundai Terlaris 2025

Langkah strategis dan investasi besar, terutama dalam membangun pabrik di Indonesia, terbukti berhasil. Buah dari sejarah Hyundai yang panjang ini terlihat jelas dari data penjualan di tahun 2025, di mana beberapa modelnya berhasil mendominasi pasar otomotif nasional.

Model-model ini secara konsisten menjadi pilihan favorit Sobi Caroline yang mencari kendaraan modern dan sarat teknologi.

1. Hyundai Creta

Di segmen SUV kompak yang sangat kompetitif, Hyundai Creta terus menjadi salah satu pemimpin pasar. Popularitasnya ditopang oleh desain yang modern, fitur berlimpah seperti panoramic sunroof, dan ketersediaan paket keselamatan aktif Hyundai SmartSense. Creta berhasil menarik hati keluarga muda perkotaan.

2. Hyundai Stargazer (dan Stargazer X)

Memasuki segmen LMPV yang vital, Stargazer (termasuk varian crossover-nya, Stargazer X) menjadi tulang punggung penjualan Hyundai. Mobil ini menawarkan desain futuristis yang berbeda dari pesaing, kabin lapang dengan opsi captain seat, dan kenyamanan berkendara. Ini membuktikan keseriusan Hyundai dalam menantang dominasi merek Jepang di kelas "mobil keluarga".

3. Hyundai IONIQ 5

Dalam hal kendaraan listrik (EV), IONIQ 5 adalah simbol kesuksesan Hyundai. Statusnya sebagai EV yang diproduksi secara lokal (CKD) membuatnya lebih terjangkau dan diterima pasar. Desainnya yang unik, interior lapang berkat platform E-GMP, dan teknologi pengisian daya super cepat menjadikannya pemimpin absolut di segmen mobil listrik Indonesia.

Membeli Mobil Bekas Dengan Garansi Lengkap di Caroline.id

Setiap kendaraan yang kami tawarkan telah melewati proses inspeksi 150+ titik secara profesional. Fokus utama inspeksi ini adalah memastikan unit kami bebas dari kerusakan akibat tabrakan besar dan bebas dari riwayat terendam banjir.

Untuk memberikan bukti atas jaminan tersebut, kami menyediakan garansi buyback 100% selama 5 hari. Kami juga menyertakan Garansi 7G yang berlaku selama satu tahun penuh setelah pembelian. 

Hubungi tim Caroline.id untuk mendapatkan pilihan terbaik!

Lihat juga:

Klik Ini untuk Kami Bantu Pilih Mobil.webp

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan