logo caroline red
menu

5 Jenis Oli Rem Mobil yang Wajib Dikenal Pengemudi

author-image
Caroline.id | 29 Okt 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Sering disebut juga minyak rem, cairan ini adalah "darah" dari sistem pengereman hidrolik kamu. Kesimpulan utamanya adalah, tidak semua oli rem diciptakan sama. Perbedaan paling mendasar dari setiap jenis oli rem mobil terletak pada dua hal: titik didih (seberapa panas ia bisa bertahan sebelum gagal) dan bahan dasar kimianya (berbasis glikol atau silikon).

Menggunakan jenis yang salah bukan hanya menurunkan performa rem, tapi dalam kondisi ekstrem, bisa menyebabkan kegagalan rem total atau rem blong. Oleh karena itu, mari kita kenali perbedaan dari DOT 3, DOT 4, DOT 4 LV, DOT 5, dan DOT 5.1 agar Sobi Caroline bisa menjaga sistem pengereman mobil tetap prima.

5 Jenis Oli Rem Mobil Berdasarkan Kode DOT

Klasifikasi paling umum untuk jenis oli rem mobil adalah standar DOT. Mari kita bedah kelima jenis utamanya agar Sobi Caroline tidak salah pilih.

1. DOT 3

  • Bahan Dasar: Berbasis Glikol (Glycol-based).
  • Karakteristik: Ini adalah standar oli rem yang paling umum untuk mobil-mobil keluaran lama atau model-model dasar. Sifatnya higroskopis, yang artinya ia dirancang untuk menyerap uap air dari udara secara perlahan.
  • Titik Didih: Memiliki titik didih paling rendah di antara jenis lainnya (Titik didih kering sekitar 205°C).
  • Penggunaan: Sangat umum digunakan pada mobil penumpang dan truk ringan non-ABS dari tahun 1990-an hingga pertengahan 2000-an.

2. DOT 4

  • Bahan Dasar: Berbasis Glikol (Glycol-based).
  • Karakteristik: Ini adalah "peningkatan" dari DOT 3. Ia juga higroskopis, tetapi memiliki titik didih yang lebih tinggi (Titik didih kering sekitar 230°C). Ini dicapai berkat tambahan aditif borate ester.
  • Penggunaan: Ini adalah jenis oli rem mobil yang paling banyak digunakan pada kendaraan modern saat ini. Sangat direkomendasikan untuk mobil yang sudah dilengkapi sistem ABS (Anti-lock Braking System) dan ESP (Electronic Stability Program) karena lebih tahan panas.

3. DOT 4 LV (Low Viscosity)

  • Bahan Dasar: Berbasis Glikol (Glycol-based).
  • Karakteristik: Ini adalah sub-kategori atau varian khusus dari DOT 4. "LV" berarti Low Viscosity atau kekentalan rendah. Oli ini dirancang agar tetap sangat encer, terutama pada suhu dingin.
  • Penggunaan: Wajib digunakan pada mobil-mobil modern yang dilengkapi sistem keselamatan canggih seperti Kontrol Stabilitas Elektronik (ESP) dan ABS. Sistem ini bekerja dengan memompa rem secara cepat (puluhan kali per detik). Oli rem harus sangat encer agar bisa mengalir instan melalui katup-katup elektronik yang sangat kecil itu.

4. DOT 5.1

  • Bahan Dasar: Berbasis Glikol (Glycol-based).
  • Karakteristik: Jangan bingung dengan DOT 5! Angka "5.1" menandakan ia berbasis glikol (sama seperti DOT 3 dan 4) tetapi memiliki performa titik didih yang setara dengan DOT 5. Ini adalah jenis oli rem mobil berbasis glikol dengan performa tertinggi. (Titik didih kering sekitar 260°C).
  • Penggunaan: Biasa digunakan untuk kendaraan performa tinggi (high-performance), mobil balap, truk tugas berat, atau mobil yang sering digunakan di area pegunungan dengan pengereman berat dan panjang.

5. DOT 5 (Sangat Berbeda)

  • Bahan Dasar: Berbasis Silikon (Silicone-based).
  • Karakteristik: Ini adalah jenis oli rem mobil yang benar-benar berbeda. Ia bersifat hidrofobik, artinya TIDAK menyerap air. Air yang masuk ke sistem akan mengendap di bagian bawah (karena massa jenisnya lebih berat) dan bisa menyebabkan karat atau membeku di suhu dingin.
  • Peringatan Keras: DOT 5 MUTLAK TIDAK BISA dicampur dengan DOT 3, 4, atau 5.1. Jika dicampur, akan terjadi reaksi kimia yang merusak seluruh segel karet di sistem rem dan menyebabkan kegagalan total.
  • Penggunaan: Sangat jarang untuk mobil harian modern. Biasanya digunakan untuk kendaraan militer atau mobil koleksi/klasik yang disimpan dalam waktu sangat lama (karena olinya tidak menyerap air dari udara).

Baca juga: Perbedaan Oli Mobil Biasa dan Hybrid yang Perlu Kamu Tahu

Bolehkah Mencampur Jenis Oli Rem Mobil yang Berbeda?

Ini adalah pertanyaan krusial menyangkut keselamatan. Sobi Caroline harus sangat berhati-hati.

1. Sesama Berbasis Glikol (DOT 3, 4, 5.1)

Dalam kondisi darurat, mencampur oli berbasis glikol (misalnya menambah DOT 4 ke sistem DOT 3) secara teknis bisa dilakukan. Namun, ini sangat tidak disarankan. Mencampur oli dengan spesifikasi lebih rendah (DOT 3) ke sistem yang butuh DOT 4 akan menurunkan titik didih dan performa rem secara drastis. Selalu ikuti rekomendasi pabrikan.

2. Glikol (3, 4, 5.1) vs. Silikon (5): MUTLAK DILARANG.

Seperti dijelaskan di atas, mencampur kedua bahan dasar ini akan menghancurkan sistem rem mobil kamu.

Baca juga: Masalah Tranmisi Otomatis yang Sering Ada dan Solusinya

Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Oli Rem?

Oli rem tidak bertahan selamanya. Karena sebagian besar jenis oli rem mobil (DOT 3, 4, 5.1) bersifat higroskopis, mereka akan terus menyerap air dari lingkungan seiring berjalannya waktu.

Semakin banyak air yang diserap, semakin rendah titik didihnya. Inilah mengapa oli rem harus diganti secara berkala. Aturan umum yang paling banyak diikuti adalah:

Ganti oli rem setiap 2 tahun sekali atau setiap 40.000 km, mana saja yang tercapai lebih dulu.

Selalu periksa buku manual mobil Sobi Caroline untuk mendapatkan interval penggantian yang paling akurat sesuai rekomendasi pabrikan.

Beli Mobil Bekas Kondisi Prima di Caroline.id

Tim teknisi profesional telah melakukan inspeksi ke seluruh mobil kami termasuk kondisi sistem pengereman, mesin, transmisi, dan kaki-kaki. Sebagai jaminan kualitas, Caroline.id menawarkan garansi buyback 100% selama 5 hari jika kondisi mobil tidak sesuai dengan laporan inspeksi kami.

Untuk perlindungan jangka panjang, kami sertakan Garansi 7G selama 1 tahun penuh. Garansi ini melindungi 7 komponen vital, termasuk Garansi Rem!

Dapatkan unit yang sudah pasti terjamin, aman, dan nyaman dikendarai. Hubungi tim kami di Caroline.id sekarang juga!

Lihat juga: 

Klik Ini untuk Kami Bantu Pilih Mobil.webp

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan