logo caroline red
menu

Cara Menghitung Jarak Tempuh dan Bahan Bakar Mobil dengan Akurat

author-image
Caroline.id | 27 Okt 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Menghitung jarak tempuh dan bahan bakar mobil secara akurat sangat penting untuk mengetahui performa kendaraan kamu, Sobi Caroline. Dengan cara yang tepat, kamu bisa memantau konsumsi bahan bakar mobil dan sekaligus merencanakan pengeluaran perjalanan dengan lebih baik.

Jarak tempuh sendiri adalah seberapa jauh mobil kamu telah melaju, biasanya diukur dalam kilometer atau mil. Memahami jarak tempuh penting untuk memastikan kapan mobil perlu diservis, untuk mengevaluasi efisiensi bahan bakar, dan merencanakan perjalanan berikutnya secara lebih terukur. 

Cara Praktis Menghitung Jarak Tempuh Mobil

Cara paling sederhana adalah dengan mencatat angka pada odometer mobil sebelum dan sesudah perjalanan.

  • Catat angka odometer sebelum kamu mulai perjalanan.
  • Setelah selesai, catat kembali angka odometer.
  • Kurangi angka akhir dengan angka awal untuk dapatkan jarak tempuh.

Metode ini sangat akurat untuk perjalanan darat dan praktis di mana saja. Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps untuk melihat perkiraan jarak tempuh dan rute perjalanan.

Rumus Dasar untuk Menghitung Jarak Tempuh

Rumus matematis yang sering dipakai adalah:

  • Jarak Tempuh (s)=Kecepatan Rata-rata (v)×Waktu Tempuh (t)

Jika kamu mengetahui kecepatan rata-rata mobil dan waktu perjalanan, kalikan kedua angka tersebut untuk memperoleh jarak tempuh. Sebaliknya, rumus ini juga bisa digunakan untuk mencari kecepatan atau waktu bila dua variabel lain diketahui.

Baca juga: Beli Mobil Bekas Sebaiknya KM Berapa Ini Panduan Menentukannya

Cara Menghitung Konsumsi Bahan Bakar Mobil

Setelah menghitung jarak tempuh, kamu perlu tahu berapa bahan bakar yang terpakai selama perjalanan.

Metode Full to Full

  • Isi penuh tangki bahan bakar.
  • Catat angka odometer sebelum mulai.
  • Gunakan mobil seperti biasa hingga hampir habis bahan bakar.
  • Isi ulang tangki hingga penuh dan catat jumlah liter yang diisi.
  • Catat angka odometer akhir perjalanan.
  • Hitung jarak tempuh: odometer akhir - odometer awal.
  • Hitung konsumsi BBM: jarak tempuh dibagi jumlah bahan bakar yang digunakan.

Misalnya, kamu menempuh 600 km dan mengisi 40 liter bensin, maka konsumsi bahan bakar mobilmu adalah 600÷40 yakni 15 km/liter.

Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Perhitungan

  • Ketelitian pencatatan angka odometer.
  • Kondisi jalan dan gaya mengemudi.
  • Kualitas dan jumlah pengisian bahan bakar.
  • Kondisi mesin dan perawatan rutin mobil.

Tips Mengoptimalkan Konsumsi Bahan Bakar Mobil 

Untuk Sobi Caroline yang ingin mendapatkan konsumsi bahan bakar mobil yang optimal, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut agar mesin tetap awet dan efisiensi bahan bakar maksimal.

1. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi Pabrik

Pabrikan mobil merancang mesin agar sesuai dengan bahan bakar dengan oktan tertentu, biasanya disebut angka RON (Research Octane Number). Misalnya, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross direkomendasikan menggunakan BBM minimal RON 90 (setara Pertalite). Ini artinya, kamu bisa menggunakan Pertalite tanpa khawatir merusak mesin karena spesifikasi mesinnya memang cocok untuk bahan bakar dengan RON 90 ke atas. Namun, jika kamu menggunakan bensin dengan RON lebih tinggi, seperti Pertamax (RON 92), mesin bisa lebih efisien dengan pembakaran yang lebih sempurna dan performa lebih halus.

Di sisi lain, mobil seperti Toyota Fortuner merekomendasikan BBM minimal RON 92 (Pertamax) karena mesinnya memiliki rasio kompresi tinggi. Penggunaan BBM dengan RON rendah pada kendaraan seperti ini berisiko menyebabkan knocking (ngelitik), yaitu suara ketukan dari pembakaran tidak sempurna yang dapat merusak mesin dalam jangka panjang.

Kalau kamu mengisi BBM dengan angka RON di bawah yang direkomendasikan, misalnya pakai bensin premium yang sudah jarang digunakan atau BBM berkualitas rendah, risiko mesin ngelitik meningkat, performa menurun, dan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Jadi selalu cek buku manual kendaraan dan pastikan kamu memilih BBM sesuai rekomendasi pabrikan.

Baca juga: Jarak Tempuh vs Tahun Produksi Mana yang Lebih Penting Saat Beli Mobil

2. Hindari Akselerasi Mendadak dan Kecepatan Tinggi

Mengemudi dengan gaya halus sangat membantu efisiensi BBM. Ketika kamu sering melakukan akselerasi tiba-tiba atau mengemudi dengan kecepatan tinggi secara konstan, konsumsi bahan bakar akan meningkat drastis.

Misalnya, jika kamu sering menekan pedal gas dalam-dalam saat start atau menyalip, mesin bekerja keras dan membakar bahan bakar lebih banyak. Begitu juga jika kamu melaju dengan kecepatan tinggi (misalnya di atas 80 km/jam) terus menerus, tekanan pada mesin meningkat, yang berarti BBM cepat habis.

Mengemudi dengan kecepatan stabil dan perlahan saat akselerasi membantu mesin beroperasi pada efisiensi terbaiknya. Jaga kecepatan konstan dan hindari rem mendadak agar penggunaan bensin lebih hemat.

3. Pastikan Tekanan Ban Sesuai Standar

Ban dengan tekanan yang kurang atau terlalu keras berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Ban yang kurang angin menyebabkan gesekan lebih besar dengan jalan, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil.

4. Rutin Lakukan Servis dan Perawatan Mesin

Mesin yang bersih dan terawat memberikan pembakaran bahan bakar yang optimal. Bersihkan injektor, ganti oli secara berkala, dan cek komponen mesin agar performa tetap prima.

Mesin dengan perawatan buruk cenderung menggunakan bahan bakar lebih banyak dan menghasilkan emisi besar.

Baca juga: Mobil MPV untuk Keluarga Nyaman Luas dan Irit BBM

Kesimpulan dan Rekomendasi dari Caroline.id

Menguasai cara menghitung jarak tempuh dan bahan bakar mobil secara akurat akan membuat kamu jadi pengendara yang lebih bijak dan hemat. Berbicara tentang jarak tempuh, ini adalah salah satu aspek penting ketika membeli mobil bekas. Mobil dengan jarak tempuh tinggi, performanya mungkin cenderung kurang optimal. Tapi tidak selamanya begitu lho Sobi Caroline! Apalagi jika kamu membeli mobil bekas di Caroline.id, karena mobil di sini sudah melalui inspeksi ketat di lebih dari 150 titik penting.

Selain itu, setiap pembelian mobil bekas di Caroline.id dilindungi oleh garansi 7G selama 1 tahun yang meliputi garansi mesin, transmisi, kelistrikan, dan dokumen resmi asli. Jika kondisi mobil tidak sesuai ekspektasi, tersedia jaminan buyback 100% dalam 5 hari pertama. Jadi, kamu bisa merasa nyaman dan aman saat memilih mobil bekas dari Caroline.id.

Hubungi Caroline.id dan temukan mobil bekas berkualitas dengan 500+ pilihan!

Lihat juga:

Rencanakan keuanganmu dengan mudah lewat kalkulator simulasi cicilan kredit kami

Manfaatkan juga layanan tukar tambah mobil bekas yang praktis dan menguntungkan

Dapatkan mobil impian lewat program preorder Caroline.id tanpa ribet

Ingin jual mobil cepat? Gunakan layanan jual mobil sekarang juga!

Klik Ini untuk Kami Bantu Pilih Mobil.webp

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan