logo caroline red
menu

Kekurangan Mobil Hybrid yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Membeli

author-image
Caroline.id | 31 Okt 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Mobil hybrid semakin diminati di Indonesia berkat keunggulannya dalam efisiensi bahan bakar dan citranya yang ramah lingkungan. Namun, di balik semua kelebihan itu, ada beberapa kekurangan mobil hybrid yang sangat penting untuk Sobi Caroline pertimbangkan. 

Teknologi canggih yang ditawarkannya memang menggiurkan, tapi teknologi tersebut juga hadir dengan konsekuensi biaya dan perawatan yang berbeda dari mobil konvensional. Mari kita bedah satu per satu apa saja yang perlu kamu ketahui.

Kekurangan Mobil Hybrid Dibanding Mobil Konvensional

Teknologi hybrid menggabungkan dua sumber tenaga, yaitu mesin bensin konvensional dan motor listrik. Penggabungan inilah yang menjadi sumber keunggulan sekaligus kelemahannya.

1. Harga Beli Awal yang Jauh Lebih Mahal

Ini adalah kekurangan mobil hybrid yang paling terasa di awal. Untuk model dan kelas yang setara, harga mobil hybrid hampir selalu lebih mahal daripada versi konvensionalnya. Sobi Caroline pada dasarnya membayar untuk dua sistem penggerak dalam satu mobil: mesin bensin lengkap dan satu set motor listrik plus baterai bertegangan tinggi.

Selisih harga ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sobi Caroline perlu menghitung dengan cermat: apakah penghematan bahan bakar yang akan didapat selama beberapa tahun ke depan sepadan dengan selisih harga beli yang harus dibayar di muka?

2. Kompleksitas Mekanikal dan Perawatan Khusus

Mobil hybrid memiliki sistem yang jauh lebih rumit. Selain mesin bensin biasa, ada inverter, konverter, motor generator, dan power control unit yang rumit. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komponen hybrid ini, Sobi Caroline tidak bisa membawanya ke sembarang bengkel pinggir jalan.

Perbaikannya membutuhkan teknisi yang sudah tersertifikasi khusus untuk menangani kendaraan elektrifikasi (tegangan tinggi). Ketergantungan pada bengkel resmi atau bengkel spesialis ini seringkali berarti biaya jasa dan suku cadang yang lebih mahal.

3. Bobot Kendaraan yang Lebih Berat

Membawa dua sistem penggerak berarti membawa beban ekstra. Baterai hybrid (baik tipe Lithium-ion maupun NiMH) memiliki bobot yang signifikan. Bobot total kendaraan yang lebih berat ini sedikit banyak memengaruhi beberapa aspek, seperti:

  • Handling: Meski pabrikan sudah merancangnya agar seimbang, sebagian pengemudi merasa handling mobil hybrid tidak selincah mobil konvensional karena bobotnya.
  • Keausan Komponen: Bobot lebih berat memberikan beban ekstra pada komponen fast-moving seperti ban dan kampas rem, yang berpotensi membuatnya sedikit lebih cepat aus (meskipun pengereman regeneratif membantu memperpanjang umur kampas rem).

4. Biaya Komponen Baterai yang Sangat Tinggi

Ini adalah kekhawatiran terbesar bagi calon pemilik mobil hybrid, terutama di pasar mobil bekas. Baterai adalah jantung dari sistem hybrid dan memiliki usia pakai. Meskipun pabrikan biasanya memberikan garansi baterai yang panjang (umumnya 8-10 tahun), apa yang terjadi setelah masa garansi habis?

Biaya penggantian satu unit baterai hybrid bisa sangat mahal. Hal ini menjadi faktor risiko finansial yang harus Sobi Caroline siapkan sebagai dana darurat.

Berapa Lama Sebenarnya Usia Pakai Baterai Hybrid?

Pabrikan merancang baterai hybrid agar tahan lama, idealnya seumur pakai mobil itu sendiri. Rata-rata, baterai ini dirancang untuk bertahan antara 8 hingga 10 tahun atau sekitar 160.000 km, tergantung pemakaian. Banyak mobil hybrid generasi awal (seperti Toyota Prius Gen 2) terbukti masih andal di usia lebih dari 10 tahun.

Namun, seperti semua baterai, degradasi (penurunan kemampuan menyimpan daya) pasti terjadi seiring waktu dan siklus pengisian. Faktor seperti suhu ekstrem (terlalu panas) dan pola pemakaian sangat memengaruhi kecepatan degradasi ini.


 

Apakah Mobil Hybrid Bisa Jalan Jika Baterai Rusak?

Jawabannya adalah tidak bisa. Penting untuk membedakan antara aki 12V (baterai aksesori) dan baterai hybrid tegangan tinggi (HV).

Jika aki 12V mobil hybrid mati, Sobi Caroline masih bisa menyalakannya dengan cara di-jumper seperti mobil biasa. Namun, jika yang rusak atau drop adalah baterai hybrid HV utamanya, mobil tidak akan bisa menyala sama sekali.

Pada sistem full hybrid (seperti milik Toyota), mesin bensin dinyalakan oleh motor generator listrik yang dayanya bersumber dari baterai hybrid HV. Tanpa daya dari baterai HV, motor starter ini tidak bekerja, sehingga mesin bensin pun tidak bisa hidup. Jadi, mobil akan mogok total. Ini adalah salah satu kekurangan mobil hybrid dari sisi ketergantungan komponen.

Berapa Biaya Ganti Baterai Mobil Hybrid?

Biaya penggantian baterai adalah kekurangan mobil hybrid yang paling sering menjadi pertimbangan, terutama saat membeli unit bekas. Harganya sangat bervariasi tergantung merek, model, dan kapasitas baterai.

Sebagai gambaran di pasar Indonesia saat ini:

  • Untuk model yang lebih baru dan populer seperti Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, estimasi biaya penggantian baterai berada di kisaran Rp 30 juta hingga Rp 40 jutaan.
  • Untuk model sedan seperti Toyota Camry Hybrid atau Prius generasi sebelumnya, biayanya bisa berkisar antara Rp 25 juta hingga lebih dari Rp 60 juta, tergantung ketersediaan dan kurs.

Beli Mobil Bekas Aman, Terjangkau dan Tepercaya

Demikian kekurangan mobil hybrid yang perlu kamu tahu. Meski banyak kekurangannya, mobil hybrid mampu dapat menekan konsumsi bahan bakar secara drastis. Tak hanya itu, mobil hybrid menawarkan pengalaman berkendara yang lebih senyap serta minim getaran dibandingkan mobil konvensional.

Dengan begitu, jika kamu tertarik membeli mobil hybrid, datang saja ke Caroline.id. Tersedia 500+ pilihan mobil bekas termasuk merek mewah seperti Mazda hingga BMW.

Khawatir tenang kualitasnya? Tenang, karena kami telah melakukan inspeksi di 150+ titik penting. Unit mobil disini tentu bebas dari bekas tabrakan dan banjir.

Kami juga memberikan jaminan buyback 100% jika mobil tidak sesuai ekspektasi. Tak lupa juga garansi 7G! Garansi ini melindungi mobil Sobi Caroline selama 1 tahun penuh, mencakup 7 komponen utama:

  1. Garansi Mesin
  2. Garansi Transmisi
  3. Garansi Sistem AC
  4. Garansi Sistem Rem
  5. Garansi Kelistrikan
  6. Garansi Sistem Penggerak
  7. Garansi Sistem Kemudi

Dengan jaminan selengkap ini, Sobi Caroline bisa memiliki mobil bekas berkualitas tanpa cemas. Hubungi tim Caroline.id sekarang juga!

Lihat juga:


 

AUTHOR
author-image