logo caroline red
menu

Resiko Beli Mobil Bekas Tabrakan dan Cara Mengenalinya

author-image
Caroline.id | 29 Okt 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Membeli mobil bekas yang terlihat mulus namun ternyata menyimpan riwayat kecelakaan adalah salah satu resiko yang paling ditakuti. Sobi Caroline mungkin tergoda dengan harganya yang murah, tapi perbaikan yang tidak sempurna bisa menyisakan masalah besar di kemudian hari.

Perlu Sobi Caroline pahami, sebuah mobil dirancang secara teknis untuk menyerap benturan hebat hanya satu kali. Struktur sasis dan crumple zone (zona remuk) yang sudah pernah rusak dan diperbaiki, kekuatannya tidak akan pernah kembali 100% seperti kondisi pabrikan. 

Resiko Beli Mobil Bekas Tabrakan

Kerusakan akibat tabrakan tidak selalu terlihat mata. Banyak masalah tersembunyi yang baru akan muncul setelah mobil kamu gunakan. Berikut adalah risiko utamanya.

1. Integritas Struktur Sasis Berkurang

Ini adalah resiko beli mobil bekas tabrakan yang paling fatal. Sasis atau rangka adalah tulang punggung mobil. Jika sasis pernah bengkok, patah, atau bergeser akibat benturan keras dan perbaikannya hanya "ditarik" atau dilas ulang, kekuatannya sudah pasti berkurang. Mobil menjadi lebih rentan hancur jika (semoga tidak) mengalami benturan lagi di masa depan.

2. Sistem Keselamatan (Airbag) Tidak Berfungsi

Perbaikan mobil bekas tabrakan seringkali hanya fokus pada kosmetik agar mobil terlihat mulus. Namun, komponen keselamatan vital sering diabaikan karena mahal.

  • Airbag Palsu: Kantong airbag yang sudah meledak tidak diganti, melainkan hanya ditutup kembali (re-trim) agar terlihat rapi.
  • Sensor Rusak: Sensor-sensor benturan (impact sensors) yang ada di depan atau samping mobil mungkin tidak diganti. Akibatnya, sistem airbag dan seatbelt pre-tensioner tidak akan berfungsi saat dibutuhkan.

3. Masalah Kaki-kaki dan Handling yang Kronis

Masalah ini paling sering muncul. Sasis yang sudah tidak presisi (tidak lurus 100%) akan membuat geometri kaki-kaki menjadi kacau.

  • Mobil "Ngebuang" (Menarik ke Satu Sisi): Saat kamu test drive di jalan lurus dan melepas setir sejenak, mobil akan cenderung "lari" atau menarik ke kiri atau kanan.
  • Ban Makan Sebelah: Sebagus apa pun kamu melakukan spooring, ban akan tetap aus secara tidak merata (botak sebelah). Ini karena dudukan suspensi pada sasis sudah tidak simetris.
  • Setir Miring: Posisi setir tidak lurus meskipun roda lurus ke depan.

4. Kebocoran Kabin dan Timbulnya Karat

Perbaikan bodi yang tidak sempurna sering menyisakan celah-celah kecil. Saat hujan deras, resiko beli mobil bekas tabrakan ini akan muncul dalam bentuk kebocoran air ke dalam kabin (biasanya dari area pilar atau pintu). Selain itu, sambungan las yang tidak dilindungi lapisan anti-karat dengan baik akan menjadi titik awal munculnya karat yang merambat.

5. Biaya Perbaikan Susulan yang Tak Terduga

Kamu mungkin hemat di awal saat membeli, tapi kamu akan boros di belakang. Komponen-komponen di sekitar area tabrakan (seperti radiator, kompresor AC, atau dudukan mesin) mungkin terlihat normal, tapi bisa jadi sudah mengalami getaran hebat. Usia pakainya akan jauh lebih pendek dan bisa rusak kapan saja.

Cara Jitu Mengenali Mobil Bekas Tabrakan

Penjual yang tidak jujur akan berusaha menutupi riwayat buruk mobilnya. Sobi Caroline harus lebih jeli dari mereka. Gunakan mata, tangan, dan telinga kamu untuk melakukan inspeksi berikut.

1. Periksa Nat (Celah Panel Bodi)

Ini adalah langkah pertama dan termudah. Perhatikan celah di antara panel bodi (seperti antara kap mesin dan fender, atau antara pintu depan dan belakang). Pada mobil normal, celah (nat) ini harus lurus, presisi, dan jaraknya seragam dari atas ke bawah. Jika kamu melihat celah yang terlalu rapat di satu sisi dan renggang di sisi lain, itu tanda kuat panel tersebut pernah digeser atau diperbaiki.

2. Rasakan Permukaan Cat dan Ketuk Bodi

Jangan hanya dilihat, tapi juga diraba. Cat pabrikan sangat halus. Jika kamu meraba permukaan cat dan terasa kasar seperti "kulit jeruk" (orange peel), itu adalah tanda cat ulang. Perhatikan juga perbedaan tone warna di bawah sinar matahari; panel yang dicat ulang seringkali memiliki warna yang sedikit berbeda (belang). Coba ketuk-ketuk panel bodi; jika suaranya terdengar "berat" atau "mendek", itu tandanya ada lapisan dempul tebal di baliknya.

3. Inspeksi Ruang Mesin (Apron dan Bullhead)

Ini adalah cara cek mobil bekas tabrakan yang paling penting karena area ini tidak bisa dibohongi. Buka kap mesin dan perhatikan:

  • Apron (Dudukan Shock Absorber): Lihat besi penyangga di kiri dan kanan ruang mesin (tempat shockbreaker atas menempel). Apakah ada bekas las-lasan baru, cat yang berbeda, atau bentuk yang keriting/tidak simetris?
  • Bullhead (Tulang Bumper Atas): Ini adalah besi melintang di bagian paling depan (tempat radiator menempel). Jika pernah tabrakan depan, bagian ini pasti tidak lurus, penuh las, atau sudah diganti (seringkali dengan cat yang berbeda).

4. Cek Sealant dan Baut-baut

Buka semua pintu, kap mesin, dan bagasi. Perhatikan sealant (segel karet) di lipatan pinggirannya. Sealant pabrikan terlihat sangat rapi, lentur, dan memiliki pola teratur. Jika sealant terlihat dioles manual, keras, atau berantakan, itu 100% bekas perbaikan.

Selain itu, perhatikan baut-baut yang memegang fender, pintu, atau kap mesin. Baut pabrikan memiliki cat yang utuh. Jika kamu melihat cat di kepala baut sudah terkelupas atau ada "bekas kunci", itu tandanya panel tersebut pernah dibuka atau diganti.

5. Lakukan Test Drive (Uji Jalan)

Saat test drive, cari jalan lurus dan aman. Coba lepaskan setir sejenak. Jika mobil langsung menarik ke kiri atau kanan, ada masalah besar pada keselarasan sasis atau kaki-kaki. Coba juga lakukan pengereman mendadak (di area aman); jika mobil "membuang" ke satu sisi, itu juga tanda bahaya.

Beli Mobil Bekas Aman Tanpa Waswas? Caroline.id Jawabannya!

Di Caroline.id, kami menjamin mobil bebas dari bekas tabrakan besar, terendam banjir, dan dokumennya pasti asli.

Untuk menjamin kualitas, kami memberikan garansi buyback 100% selama 5 hari. Tidak hanya itu, ada Garansi 7G yang melindungi mobil kamu selama 1 tahun yang mencakup:

  1. Garansi Mesin
  2. Garansi Transmisi
  3. Garansi AC
  4. Garansi Rem
  5. Garansi Electrical (Kelistrikan)
  6. Garansi Penggerak
  7. Garansi Kemudi

Dapatkan mobil bekas berkualitas dengan harga terjangkau. Hubungi tim kami di Caroline.id sekarang juga!

Lihat juga: 


 

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan