Cara Membeli Mobil Bekas agar Tidak Tertipu Penjual Nakal

Kamu pasti sering dengar cerita orang yang beli mobil bekas tapi malah buntung. Mesinnya rewel, odometernya dimanipulasi, atau surat-suratnya nggak jelas. Padahal, niat awalnya cuma ingin punya mobil layak yang sesuai budget.

Masalahnya, sekarang banyak penjual nakal yang jago nutupin kekurangan mobil. Kalau kamu kurang teliti, bisa-bisa kena tipu. Supaya itu nggak terjadi, kamu perlu tahu langkah aman sebelum beli mobil bekas.

Nah, di bawah ini kami rangkum cara membeli mobil bekas agar tidak tertipu. Yuk simak baik-baik, Sobi Caroline!

Cara Membeli Mobil Bekas Agar Tidak Tertipu

Sebagai pembeli, kamu punya hak untuk tahu kondisi mobil secara menyeluruh. Jangan cuma lihat tampilan luar atau tergoda harga murah. Di balik harga miring, bisa saja ada masalah besar yang disembunyikan. 

Berikut ini cara membeli mobil bekas yang bisa kamu lakukan agar kamu tidak tertipu: 

1. Cek Riwayat Servis Kendaraan

Salah satu cara membeli mobil bekas agar tidak tertipu adalah dengan melihat riwayat servisnya. Jangan ragu untuk meminta buku servis atau catatan perawatan kendaraan. Dari situ, kamu bisa mengetahui apakah mobil dirawat secara rutin.

Servis yang rutin dan tercatat dengan jelas menandakan bahwa pemilik sebelumnya peduli terhadap kondisi mobil. Apalagi kalau perawatannya dilakukan di bengkel resmi, biasanya kualitas pengecekan dan penggantian suku cadangnya pun lebih terjamin. 

Mobil dengan riwayat servis yang baik biasanya lebih awet dan minim risiko kerusakan mendadak.

2. Periksa Keaslian Odometer

Odometer sering kali menjadi sasaran manipulasi agar mobil terlihat lebih menarik di mata calon pembeli. Angka kilometer yang rendah bisa menipu, seolah-olah mobil jarang dipakai, padahal sebenarnya sudah lelah digunakan dalam perjalanan jauh.

Untuk mengeceknya, kamu bisa bandingkan angka kilometer dengan catatan servis berkala, apakah datanya konsisten atau tidak. Lihat juga kondisi fisik bagian interior seperti pedal gas, stir, tuas transmisi, dan jok. Jika tampak aus namun angka odometer rendah, bisa jadi itu tanda mobil sudah dimanipulasi. Waspadai hal ini agar tidak tertipu dengan tampilan luar semata.

3. Jangan Langsung Tergiur Harga Murah

Harga yang terlalu murah memang bisa menggoda, tapi jangan langsung percaya. Dalam banyak kasus, harga miring digunakan sebagai umpan untuk menjual mobil dengan kondisi tersembunyi, seperti bekas tabrakan, kebanjiran, atau surat-surat yang bermasalah.

Sebelum memutuskan, selalu bandingkan harga dengan mobil sejenis di pasaran, lengkap dengan tahun, tipe, dan kondisi unit. Jika perbedaan harganya terlalu jauh, lebih baik cari tahu lebih dalam daripada buru-buru membeli. Ingat, harga yang tidak wajar bisa menjadi indikator ada sesuatu yang disembunyikan.

Baca juga: Cara Mengecek Mesin Mobil Bagus atau Tidak untuk Pemula

4. Cocokkan Nomor Rangka dan Mesin

Memastikan nomor rangka dan mesin sama dengan yang tertera di STNK dan BPKB adalah hal wajib. Jika tidak cocok, besar kemungkinan mobil tersebut memiliki masalah hukum. Kamu bisa cek langsung bagian plat nomor rangka dan blok mesin di kendaraan, lalu bandingkan dengan dokumen yang diberikan. 

Jika kamu ragu, bawa mobil ke Samsat untuk validasi ulang data kendaraan. Jangan sampai kamu terjebak beli mobil yang tidak sah secara legal, karena risikonya bisa panjang dan mahal.

5. Perhatikan Riwayat Penggunaan

Mengetahui mobil tersebut sebelumnya digunakan oleh siapa bisa memberikan gambaran soal kondisinya. Mobil yang dulunya milik pribadi dan jarang dipakai biasanya lebih terawat daripada mobil ex-operasional perusahaan, rental, atau taksi yang dipakai setiap hari dengan intensitas tinggi.

Kamu bisa mengenali mobil ex-operasional dari plat nomor, ciri fisik tertentu, atau keterangan dari penjual. Jangan segan untuk bertanya langsung. Semakin ringan penggunaan sebelumnya, semakin besar peluang kamu mendapatkan mobil bekas yang awet dan nyaman.

6. Wajib Test Drive

Test drive bukan sekadar formalitas, tapi langkah penting untuk menilai mobil dari pengalaman langsung. Saat test drive, kamu bisa mengecek performa mesin, respon gas dan rem, transmisi, kaki-kaki, hingga suara-suara aneh dari bawah bodi.

Selain itu, perhatikan kenyamanan saat mengemudi, apakah setir ringan, rem bekerja baik, suspensi empuk, dan mobil stabil di jalan. Jika ada getaran, bunyi mencurigakan, atau performa yang tidak normal, sebaiknya kamu pertimbangkan ulang. Test drive bisa membuka banyak hal yang tidak terlihat dari luar.

Baca juga: Kenali Ciri Ciri Mobil Pernah Turun Mesin Sebelum Membeli

7. Pastikan Dokumen Lengkap dan Sah

Terakhir tapi tidak kalah penting, pastikan semua dokumen kendaraan lengkap dan asli. Jangan hanya mengecek STNK dan BPKB, tapi lihat juga faktur pembelian, kwitansi jual beli, dan informasi pajak kendaraan.

Cek apakah ada tunggakan pajak, apakah status mobil masih aktif, atau apakah pernah diblokir oleh kepolisian. Jangan pernah lanjutkan transaksi kalau dokumen tidak jelas, berisiko tinggi di kemudian hari.

Dengan memahami dan mengikuti semua cara membeli mobil bekas agar tidak tertipu di atas, kamu bisa lebih tenang dan terhindar dari risiko saat membeli mobil bekas. Jangan terburu-buru hanya karena harga terlihat menguntungkan. 

Berapa Kilometer yang Ideal Saat Membeli Mobil Bekas?

Setelah kamu tahu cara membeli mobil bekas agar tidak tertipu, satu hal penting lainnya yang wajib diperhatikan adalah kilometer yang tertera di odometer. Angka ini sering dijadikan patokan utama untuk menilai seberapa “capek” mobil tersebut.

Tapi sebenarnya, berapa kilometer yang ideal saat akan membeli mobil bekas?

Secara umum, mobil yang dirawat dengan baik akan menempuh sekitar 10.000–15.000 kilometer per tahun. Jadi, jika kamu melihat mobil berusia 5 tahun, idealnya jarak tempuhnya berada di kisaran 50.000–75.000 km. Jika lebih rendah, bisa jadi mobil jarang dipakai atau odometernya dimanipulasi.

Pilih Aman, Pilih yang Terpercaya

Sobi Caroline, membeli mobil bekas memang perlu strategi dan kewaspadaan ekstra. Mulai dari cek mesin, kelengkapan dokumen, hingga test drive wajib kamu lakukan.

Agar kamu tidak pusing sendiri, kamu bisa langsung cari mobil bekas lewat Caroline.id. Kami punya pilihan mobil bekas berkualitas, sudah lolos inspeksi profesional, dan lengkap dokumennya.

Mau tanya-tanya dulu? Kamu bisa langsung klik tombol WhatsApp Caroline.id untuk ngobrol sama tim kami. Kami bantu kamu cari mobil bekas terbaik sesuai bujet dan kebutuhan. Yuk, pilih mobil bekas yang aman bareng Caroline.id!