logo caroline red
menu

Apa Ciri-ciri Transmisi Mobil yang Mengalami Kerusakan?

author-image
Caroline.id | 29 Okt 2025
Share
share-mobil
Detail Article

Transmisi baik otomatis (matic) maupun manual adalah salah satu komponen paling kompleks dan paling mahal untuk diperbaiki. Jika Sobi Caroline bisa mendeteksi gejala seperti suara aneh, bau terbakar, perpindahan gigi yang kasar, atau kebocoran oli, kamu bisa mengambil tindakan sebelum kerusakan menjadi total dan fatal.

Transmisi sendiri bertugas menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, dan jika komponen ini bermasalah, mobil kamu bisa kehilangan tenaga atau bahkan tidak bisa berjalan sama sekali. 

Apa Ciri-ciri Transmisi yang Mengalami Kerusakan? 

Beberapa gejala kerusakan bisa muncul baik di transmisi manual maupun otomatis. Ini adalah "bendera merah" paling umum yang harus segera Sobi Caroline waspadai.

1. Muncul Suara Aneh (Mendengung, Merintih, atau Berdengung)

Telinga kamu adalah alat deteksi dini yang hebat. Mobil yang sehat seharusnya memiliki suara mesin dan transmisi yang halus. Jika kamu mulai mendengar:

  • Suara Mendengung (Whining): Seringkali muncul saat mobil berakselerasi dan suaranya mengikuti putaran mesin. Ini bisa jadi tanda oli transmisi rendah atau ada bearing yang aus.
  • Suara "Clunking" (Berdebum): Terdengar suara "klontang" atau "jeduk" keras saat kamu memindahkan tuas dari P ke D atau saat mobil pindah gigi.
  • Suara Merintih (Humming): Suara dengungan konstan ini bisa menandakan masalah pada torque converter (matic) atau bearing (manual).

2. Tercium Bau Terbakar

Jika Sobi Caroline mencium bau seperti karet atau oli terbakar dari area bawah mobil, ini adalah tanda bahaya. Ciri-ciri transmisi yang mengalami kerusakan yang paling serius salah satunya adalah ini. Bau ini biasanya berasal dari oli transmisi yang overheat (terlalu panas). Oli yang overheat kehilangan kemampuan pelumasnya dan mulai "membakar" komponen internal seperti kampas kopling (di matic) atau seal.

3. Adanya Kebocoran Cairan (Oli Transmisi)

Ini adalah gejala fisik yang paling mudah terlihat. Jika Sobi Caroline melihat ada tetesan cairan berwarna merah cerah (untuk kebanyakan mobil matic) atau cokelat gelap (untuk manual) di lantai garasi tempat kamu parkir, segera cek. Kebocoran oli transmisi berarti pelumas di dalam sistem berkurang, yang akan menyebabkan gesekan berlebih dan panas.

4. Lampu Check Engine Menyala

Lampu check engine di panel instrumen kamu tidak hanya untuk mesin. Komputer mobil (ECU) modern sangat canggih dan bisa mendeteksi masalah pada transmisi. Sensor bisa membaca adanya selip pada transmisi, suhu oli yang terlalu tinggi, atau masalah tekanan hidrolik. Jika lampu ini menyala, jangan diabaikan; segera periksakan dengan alat scanner.

Baca juga: 5 Jenis Oli Rem Mobil yang Wajib Dikenal Pengemudi

Ciri-ciri Kerusakan Spesifik pada Transmisi Otomatis (Matic & CVT)

Transmisi otomatis, termasuk CVT, memiliki gejala khasnya sendiri. 

1. Perpindahan Gigi Kasar atau "Jedug"

Ini adalah gejala paling terkenal di Indonesia. Saat mobil seharusnya pindah gigi (misalnya dari gigi 1 ke 2), kamu merasakan hentakan keras atau "jedug" yang tidak wajar. Ini menandakan ada masalah pada tekanan hidrolik, solenoid, atau valve body di dalam transmisi.

2. Transmisi Selip (Slip)

Sobi Caroline menginjak gas, RPM mesin meraung tinggi, tapi mobil tidak berakselerasi secepat seharusnya. Rasanya seperti gigi tidak "menggigit". Ini adalah tanda klasik kampas kopling di dalam transmisi matic sudah aus atau terbakar.

3. Adanya Jeda (Delay) Saat Memindahkan Tuas

Saat kamu memindahkan tuas dari posisi Parkir (P) ke Drive (D) atau Mundur (R), mobil membutuhkan jeda beberapa detik sebelum akhirnya "masuk" dan bergerak. Ini seringkali disebabkan oleh tekanan oli yang rendah atau seal internal yang sudah bocor.

4. Untuk CVT: Getaran atau Suara Mendengung Konstan

Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) tidak memiliki gigi fisik, melainkan menggunakan sabuk baja dan puli. Gejala kerusakan utamanya adalah suara mendengung tinggi yang konstan (seperti lebah) atau getaran (sering disebut shudder) saat berakselerasi pelan.

Baca juga: Perbedaan Oli Mobil Biasa dan Hybrid yang Perlu Kamu Tahu

Ciri-ciri Kerusakan Spesifik pada Transmisi Manual

Bagi pengguna mobil manual, permasalahan transmisi lebih banyak melibatkan sensasi fisik dari tuas persneling dan pedal kopling.

1. Sulit Memindahkan Gigi (Seret atau Nyangkut)

Kamu merasa perlu tenaga ekstra untuk memasukkan gigi, atau tuas terasa "seret" dan berat. Ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari oli transmisi yang salah (terlalu kental), bushing linkage yang aus, atau masalah pada sistem kopling.

2. Terdengar Suara "Krauk" atau "Kretek" Saat Pindah Gigi

Saat kamu memindahkan gigi (terutama saat mobil bergerak), terdengar suara gerinda logam yang kasar "krauk!". Ini adalah tanda pasti bahwa synchromesh (sinkronis) gigi tersebut sudah rusak. Sinkronis bertugas menyamakan putaran gigi sebelum terhubung, dan jika rusak, gigi akan beradu.

3. Gigi "Loncat" atau Kembali ke Posisi Netral

Ini adalah gejala yang sangat berbahaya. Sobi Caroline sudah memasukkan gigi (misalnya gigi 3), tetapi saat berakselerasi, tuas tiba-tiba "loncat" kembali ke posisi Netral dengan sendirinya. Ini menandakan gear selector fork atau locking mechanism di dalam transmisi sudah aus parah.

4. Pedal Kopling Terasa Aneh

Meskipun kopling adalah sistem terpisah, ia bekerja sama langsung dengan transmisi. Jika pedal kopling terasa terlalu dalam (ambles) atau terlalu tinggi baru "menggigit", ini tanda setelan kopling atau kampas koplingnya bermasalah. Kopling yang tidak "bebas" sempurna akan membuat perpindahan gigi menjadi sulit.

Baca juga: Fitur Isofix Mobil untuk Keamanan Anak Selama Perjalanan

Beli Mobil Bekas Aman? Pastikan Transmisinya Bergaransi di Caroline.id!

Mengetahui apa ciri-ciri transmisi yang mengalami kerusakan sangat penting, terutama saat Sobi Caroline berencana membeli mobil bekas. Kerusakan transmisi adalah "bom waktu" finansial yang paling ditakuti pembeli mobil bekas. Perbaikannya bisa menguras jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Di Caroline.id, kami menghilangkan kekhawatiran terbesar itu. Kami paham betul bahwa kondisi transmisi adalah segalanya. Oleh karena itu, setiap mobil bekas yang kami tawarkan wajib lolos inspeksi super ketat di 150+ titik. Tim teknisi profesional kami akan memeriksa secara mendalam kondisi mesin, kelistrikan, dan tentu saja, transmisi.

Kami sangat transparan dengan kondisi mobil. Sebagai buktinya, kami memberikan Garansi Buyback 100% selama 5 hari. Jika mobil yang Anda terima tidak sesuai dengan laporan inspeksi kami, Anda bisa mengembalikannya dan kami akan kembalikan dana Anda penuh.

Tidak hanya itu, untuk perlindungan jangka panjang, kami sertakan Garansi 7G selama 1 tahun penuh! Garansi ini melindungi 7 komponen vital, termasuk transmisi:

  1. Garansi Mesin
  2. Garansi Transmisi
  3. Garansi AC
  4. Garansi Rem
  5. Garansi Electrical (Kelistrikan)
  6. Garansi Penggerak
  7. Garansi Kemudi

Bawa pulang unit mobil yang sudah terjamin kualitasnya di Caroline.id. Hubungi kami sekarang juga!

Lihat juga: 

Klik Ini untuk Kami Bantu Pilih Mobil.webp

AUTHOR
author-image

Jangan Lewatkan